Lompat ke isi

Teh poci: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k rapikan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Teh Poci''' yaitu [[teh]] diseduh dalam poci (cerek kecil) dari tanah liat dan ditambah dengan gula batu dan diminum panas-panas, minuman ini sangat disukai oleh masyarakat [[Tegal]], [[Slawi]], [[Pemalang]], [[Brebes]] dan sekitarnya.
'''Teh Poci''' yaitu [[teh]] diseduh dalam poci (cerek kecil) dari tanah liat dan ditambah dengan gula batu dan diminum panas-panas, minuman ini sangat disukai oleh masyarakat [[Tegal]], [[Slawi]], [[Pemalang]], [[Brebes]] dan sekitarnya.


Ada istilah teh poci "WASGITEL" singkatan dari WAangi, panaS, leGI, ''lan'' (dan) ''kenTEL'' (kental), yang artinya teh panas, manis, wangi beraroma bunga melati dan berwarna hitam pekat/kental.
Ada istilah teh poci "WASGITEL" singkatan dari wangi, panas, sepet, legi, ''lan'' (dan) ''kentel'' (kental), yang artinya teh panas, manis, wangi beraroma bunga melati dan berwarna hitam pekat/kental.


Teh Poci biasanya menggunakan teh (hitam) melati yang mengeluarkan aroma yang khas, dan biasa disajikan dipagi atau sore / malam hari dengan ditemani makanan kecil. Poci yang digunakan untuk menyeduh teh poci biasanya bagian dalam pocinya tidak pernah dicuci tetapi cukup dibuang sisa tehnya saja. Hal ini dipercaya masyarakat Tegal kerak sisa teh tadi akan menambah cita rasa dan aromo teh poci menjadi semakin enak.
Teh Poci biasanya menggunakan teh (hitam) melati yang mengeluarkan aroma yang khas, dan biasa disajikan dipagi atau sore / malam hari dengan ditemani makanan kecil. Poci yang digunakan untuk menyeduh teh poci biasanya bagian dalam pocinya tidak pernah dicuci tetapi cukup dibuang sisa tehnya saja. Hal ini dipercaya masyarakat Tegal kerak sisa teh tadi akan menambah cita rasa dan aromo teh poci menjadi semakin enak.

Revisi per 13 Juli 2005 01.34

Teh Poci yaitu teh diseduh dalam poci (cerek kecil) dari tanah liat dan ditambah dengan gula batu dan diminum panas-panas, minuman ini sangat disukai oleh masyarakat Tegal, Slawi, Pemalang, Brebes dan sekitarnya.

Ada istilah teh poci "WASGITEL" singkatan dari wangi, panas, sepet, legi, lan (dan) kentel (kental), yang artinya teh panas, manis, wangi beraroma bunga melati dan berwarna hitam pekat/kental.

Teh Poci biasanya menggunakan teh (hitam) melati yang mengeluarkan aroma yang khas, dan biasa disajikan dipagi atau sore / malam hari dengan ditemani makanan kecil. Poci yang digunakan untuk menyeduh teh poci biasanya bagian dalam pocinya tidak pernah dicuci tetapi cukup dibuang sisa tehnya saja. Hal ini dipercaya masyarakat Tegal kerak sisa teh tadi akan menambah cita rasa dan aromo teh poci menjadi semakin enak.

Di luar daerah Tegal teh poci dapat dijumpai di warteg (Warung Tegal). Perangkat minum teh poci yang asli adalah poci (cerek kecil) dan cangkir dari tanah liat.