Lompat ke isi

Operasi Bagration: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12: Baris 12:
Operasi Bagration mempertandingkan 1.700.000 tentara Soviet yang terbagi dalam 200 divisi dengan 6000 tank dan artileri melawan 34 divisi Jerman dari ''Army Group'' Tengah. Hasilnya adalah hampir 350.000 tentara Jerman terbunuh atau tertawan.
Operasi Bagration mempertandingkan 1.700.000 tentara Soviet yang terbagi dalam 200 divisi dengan 6000 tank dan artileri melawan 34 divisi Jerman dari ''Army Group'' Tengah. Hasilnya adalah hampir 350.000 tentara Jerman terbunuh atau tertawan.


Operasi Lvov-Sandomierz dimulai pada tanggal 17 Juli 1944, dengan cepat memukul mundur tentara Jerman di Ukraina. Serangan yang sangat cepat membawa pasukan Soviet ke gerbang Warsawa pada akhir Juli. Operasi Bagration juga memotong dan mengisolasi unit Jerman dari ''Army Group'' Utara yang bertempur di Courland. Operasi ini membantu Soviet bergerak ke Balkan pada bulan Agustus 1944.

Jerman telah memindahkan banyak unit untuk menghadapi invasi Normandia dua minggu sebelumnya. Empat Front (''army groups'') Soviet yang membawahi lebih dari 120 divisi menghantam garis pertahanan Jerman yang dipertahankan oleh sedikit pasukan.

Soviet memperoleh rasio sepuluh banding satu untuk tank dan tujuh banding satu untuk pesawat dibandingkan musuhnya. Kelebihan Soviet dalam hal jumlah dan kualitas menyebabkan Jerman kewalahan. Pertahanan Jerman berantakan.
----
----


{{terjemah|Inggris}}
{{terjemah|Inggris}}

The neighbouring Lvov-Sandomierz operation was launched on July 17, 1944, rapidly routing the German forces in Ukraine. The rapid progress of that offensive brought the Soviet forces to the gates of Warsaw in the final days of July. Operation Bagration also cut off and isolated the German units of [[Army Group North]] fighting in [[Courland]]. The disruption caused by these operations in turn helped the Soviet Union to advance into the [[Balkans]] in August 1944.

The Germans had transferred units to meet the [[Battle of Normandy|invasion of Normandy]] two weeks before. Four Soviet “Fronts” (army groups) totaling over 120 divisions smashed into the thinly-held German line.

The Soviets achieved a ratio of ten to one in tanks and seven to one in aircraft over their enemy. At the points of attack, the numerical and quality advantages of the Soviets were overwhelming. The Germans crumbled.


The capital of Belarus, [[Minsk]], was taken on [[July 3]], trapping fifty thousand Germans. Ten days later the Red Army reached the prewar [[Poland|Polish]] border. Overall the annihilation of Army Group Centre cost the Germans 2,000 tanks and 57,000 other vehicles. German losses are estimated at 300,000 dead, 250,000 wounded, and about 120,000 captured; overall casualties at 670,000. Soviet losses were 60,000 killed, 110,000 wounded, and about 8,000 missing. Considering comparisons to other battles, this was by far the greatest victory in terms of numbers for the Soviets, having inflicted nearly 4 times as many losses for the Germans and capturing a vast amount of Soviet land back in a span of 2 months. It was one of the few major Axis-Soviet battles in which the Germans lost more troops than the Soviets. 2,957 tanks, 2,447 artillery pieces, and 822 planes were lost by the Soviets as well.
The capital of Belarus, [[Minsk]], was taken on [[July 3]], trapping fifty thousand Germans. Ten days later the Red Army reached the prewar [[Poland|Polish]] border. Overall the annihilation of Army Group Centre cost the Germans 2,000 tanks and 57,000 other vehicles. German losses are estimated at 300,000 dead, 250,000 wounded, and about 120,000 captured; overall casualties at 670,000. Soviet losses were 60,000 killed, 110,000 wounded, and about 8,000 missing. Considering comparisons to other battles, this was by far the greatest victory in terms of numbers for the Soviets, having inflicted nearly 4 times as many losses for the Germans and capturing a vast amount of Soviet land back in a span of 2 months. It was one of the few major Axis-Soviet battles in which the Germans lost more troops than the Soviets. 2,957 tanks, 2,447 artillery pieces, and 822 planes were lost by the Soviets as well.

Revisi per 13 Juli 2005 03.45

Pada Perang Dunia II, Operasi Bagration adalah serangan umum oleh tentara Soviet untuk mengusir tentara Nazi dari Belarusia yang menyebabkan hancurnya Army Group Tengah Jerman dan mungkin merupakan kekalahan Wehrmacht yang terbesar selama Perang Dunia II.

Army Group Tengah terbukti sulit untuk dihancurkan sebagaimana ditunjukkan oleh kekalahan Zhukov dalam operasi Mars. Tetapi pada bulan Juni 1944, situasinya berbeda karena garis depan army group ini yang terbuka telah diperpendek setelah hancurnya Army Group Selatan pada pertempuran lanjutan setelah Pertempuran Kursk, Pembebasan Kiev dan Pembebasan Krimea pada akhir musim panas dan berlanjut sampai musim gugur dan musim dingin 1943 - 1944 yang kemudian dinamakan periode ketiga Perang Patriotik.

Operasi Bagration, digabung dengan Operasi Lvov-Sandomierz yang dimulai beberapa minggu kemudian di Ukraine, menyebabkan Uni Soviet menguasai kembali wilayahnya berdasarkan perbatasan tahun 1941, bergerak ke wilayah Jerman di Prusia Timur, dan mencapai pinggiran Warsawa setelah menguasai wilayah Polandia di timur sungai Vistula.

Pertempuran ini merupakan keberhasilan bagi teori seni operasi Soviet - yaitu koordinasi total antara semua gerakan di garis depan dan lalu lintas sinyal untuk menipu musuh mengenai arah serangan yang sebenarnya. Meskipun satuan yang terlibat sangat banyak, komandan garis depan Soviet membuat musuh mereka bingung sampai pada saat sudah terlambat bagi Jerman untuk memperbaiki keadaan.

Serangan ini dimulai pada pagi tanggal 22 Juni 1944, tepat tiga tahun setelah serangan Jerman ke Uni Soviet. OKW telah memperkirakan serangan terhadap Army Group Selatan, yang sudah sangat lemah dan dipukul mundur dari sebagian besar Ukraina. Army group ini menerima persenjataan yang diambil dari Army Group Tengah sesaat sebelum serangan.

Posisi pasukan saat Operasi Bagration.

Operasi Bagration mempertandingkan 1.700.000 tentara Soviet yang terbagi dalam 200 divisi dengan 6000 tank dan artileri melawan 34 divisi Jerman dari Army Group Tengah. Hasilnya adalah hampir 350.000 tentara Jerman terbunuh atau tertawan.

Operasi Lvov-Sandomierz dimulai pada tanggal 17 Juli 1944, dengan cepat memukul mundur tentara Jerman di Ukraina. Serangan yang sangat cepat membawa pasukan Soviet ke gerbang Warsawa pada akhir Juli. Operasi Bagration juga memotong dan mengisolasi unit Jerman dari Army Group Utara yang bertempur di Courland. Operasi ini membantu Soviet bergerak ke Balkan pada bulan Agustus 1944.

Jerman telah memindahkan banyak unit untuk menghadapi invasi Normandia dua minggu sebelumnya. Empat Front (army groups) Soviet yang membawahi lebih dari 120 divisi menghantam garis pertahanan Jerman yang dipertahankan oleh sedikit pasukan.

Soviet memperoleh rasio sepuluh banding satu untuk tank dan tujuh banding satu untuk pesawat dibandingkan musuhnya. Kelebihan Soviet dalam hal jumlah dan kualitas menyebabkan Jerman kewalahan. Pertahanan Jerman berantakan.


The capital of Belarus, Minsk, was taken on July 3, trapping fifty thousand Germans. Ten days later the Red Army reached the prewar Polish border. Overall the annihilation of Army Group Centre cost the Germans 2,000 tanks and 57,000 other vehicles. German losses are estimated at 300,000 dead, 250,000 wounded, and about 120,000 captured; overall casualties at 670,000. Soviet losses were 60,000 killed, 110,000 wounded, and about 8,000 missing. Considering comparisons to other battles, this was by far the greatest victory in terms of numbers for the Soviets, having inflicted nearly 4 times as many losses for the Germans and capturing a vast amount of Soviet land back in a span of 2 months. It was one of the few major Axis-Soviet battles in which the Germans lost more troops than the Soviets. 2,957 tanks, 2,447 artillery pieces, and 822 planes were lost by the Soviets as well.

The German army never recovered from the matériel and manpower losses sustained during this time having lost about a fourth of its Eastern Front manpower, similar to the percentage lost at Stalingrad.

Named after General Petr Bagration, who died at the Battle of Borodino.