Fisiologi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
k bot Membuang: bn:শারীরবৃত্ত (deleted)
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4: Baris 4:


Berdasarkan objek kajiannya dikenal [[fisiologi manusia]], [[fisiologi tumbuhan]], dan [[fisiologi hewan]], meskipun prinsip fisiologi bersifat universal, tidak bergantung pada jenis [[organisme]] yang dipelajari. Sebagai contoh, apa yang dipelajari pada fisiologi [[sel (biologi)|sel]] [[khamir]] dapat pula diterapkan sebagian atau seluruhnya pada sel [[manusia]].
Berdasarkan objek kajiannya dikenal [[fisiologi manusia]], [[fisiologi tumbuhan]], dan [[fisiologi hewan]], meskipun prinsip fisiologi bersifat universal, tidak bergantung pada jenis [[organisme]] yang dipelajari. Sebagai contoh, apa yang dipelajari pada fisiologi [[sel (biologi)|sel]] [[khamir]] dapat pula diterapkan sebagian atau seluruhnya pada sel [[manusia]].

Fisiologi hewan bermula dari metode dan peralatan yang digunakan dalam pembelajaran [[fisiologi manusia]] yang kemudian meluas pada [[spesies]] hewan selain manusia. Fisiologi tumbuhan banyak menggunakan teknik dari kedua bidang ini.

Cakupan subjek dari fisiologi hewan adalah semua makhluk hidup. Banyaknya subjek menyebabkan penelitian di bidang fisiologi hewan lebih terkonsentrasi pada pemahaman bagaimana ciri fisiologis berubah sepanjang sejarah evolusi hewan.


Ilmu-ilmu lain telah berkembang dari fisiologi mengingat ilmu ini sudah cukup tua. Beberapa turunan yang penting adalah [[biokimia]], [[biofisika]], [[biomekanika]], [[genetika sel]], [[farmakologi]], dan [[ekofisiologi]]. Perkembangan [[biologi molekuler]] memengaruhi arah kajian fisiologi.
Ilmu-ilmu lain telah berkembang dari fisiologi mengingat ilmu ini sudah cukup tua. Beberapa turunan yang penting adalah [[biokimia]], [[biofisika]], [[biomekanika]], [[genetika sel]], [[farmakologi]], dan [[ekofisiologi]]. Perkembangan [[biologi molekuler]] memengaruhi arah kajian fisiologi.
Baris 15: Baris 11:


== Bidang-bidang fisiologi ==
== Bidang-bidang fisiologi ==
Fisiologi memiliki beberapa subbidang. [[Elektrofisiologi]] berkaitan dengan cara kerja [[saraf]] dan [[otot]]; [[neurofisiologi]] mempelajari fisiologi [[otak]]; [[fisiologi sel]] menunjuk pada fungsi [[sel]] secara individual.
Fisiologi di bidang [[kedokteran]] berperan sangat besar. Akibat mendalamnya kajian, terdapat beberapa subbidang. [[Elektrofisiologi]] berkaitan dengan cara kerja [[saraf]] dan [[otot]]; [[neurofisiologi]] mempelajari fisiologi [[otak]]; [[fisiologi sel]] menunjuk pada fungsi [[sel]] secara individual.


Banyak bidang yang berkaitan dengan fisiologi, di antaranya adalah [[Ekofisiologi]] yang mempelajari pengaruh lingkungan terhadap perubahan fisiologi dalam tubuh hewan dan tumbuhan. [[Genetika]] bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi fisiologi hewan dan tumbuhan. Tekanan [[lingkungan]] juga sering menyebabkan kerusakan pada organisme [[Eukariot|eukariotik]]. Organisme yang tidak hidup di [[habitat]] akuatik harus menyimpan air dalam lingkungan seluler. Pada organisme demikian, [[dehidrasi]] dapat menjadi masalah besar.
Banyak bidang yang berkaitan dengan fisiologi, di antaranya adalah [[Ekofisiologi]] yang mempelajari pengaruh lingkungan terhadap perubahan fisiologi dalam tubuh hewan dan tumbuhan. [[Genetika]] bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi fisiologi hewan dan tumbuhan. Tekanan [[lingkungan]] juga sering menyebabkan kerusakan pada organisme [[Eukariot|eukariotik]]. Organisme yang tidak hidup di [[habitat]] akuatik harus menyimpan air dalam lingkungan seluler. Pada organisme demikian, [[dehidrasi]] dapat menjadi masalah besar.


Dehidrasi pada manusia dapat terjadi ketika terdapat peningkatan aktivitas fisik. Dalam bidang [[fisiologi keolahragaan]], telah dilakukan berbagai penelitian mengenai efek dehidrasi terhadap [[homeostasis]].
Dehidrasi pada manusia dapat terjadi ketika terdapat peningkatan aktivitas fisik. Dalam bidang [[fisiologi keolahragaan]], telah dilakukan berbagai penelitian mengenai efek dehidrasi terhadap [[homeostasis]].

{{Ilmu-stub}}
==Fisiologi hewan==
Fisiologi hewan bermula dari metode dan peralatan yang digunakan dalam pembelajaran [[fisiologi manusia]] yang kemudian meluas pada [[spesies]] hewan selain manusia. Fisiologi tumbuhan banyak menggunakan teknik dari kedua bidang ini.

Cakupan subjek dari fisiologi hewan adalah semua makhluk hidup. Banyaknya subjek menyebabkan penelitian di bidang fisiologi hewan lebih terkonsentrasi pada pemahaman bagaimana ciri fisiologis berubah sepanjang sejarah evolusi hewan.


{{biologi-stub}}


[[Kategori:Fisiologi| ]]
[[Kategori:Fisiologi| ]]

Revisi per 9 Februari 2013 01.16

Fisiologi atau ilmu faal (dibaca fa-al) adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan. Istilah "fisiologi" dipinjam dari bahasa Belanda, physiologie, yang dibentuk dari dua kata Yunani Kuna: φύσις, physis, berarti "asal-usul" atau "hakikat" dan λογία, logia, yang berarti "kajian". Istilah "faal" diambil dari bahasa Arab, berarti "pertanda", "fungsi", "kerja".

Fisiologi menggunakan berbagai metode untuk mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme secara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung kehidupan. Fisiologi merupakan salah satu bidang ilmu yang menjadi objek pemberian Penghargaan Nobel (Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran).

Berdasarkan objek kajiannya dikenal fisiologi manusia, fisiologi tumbuhan, dan fisiologi hewan, meskipun prinsip fisiologi bersifat universal, tidak bergantung pada jenis organisme yang dipelajari. Sebagai contoh, apa yang dipelajari pada fisiologi sel khamir dapat pula diterapkan sebagian atau seluruhnya pada sel manusia.

Ilmu-ilmu lain telah berkembang dari fisiologi mengingat ilmu ini sudah cukup tua. Beberapa turunan yang penting adalah biokimia, biofisika, biomekanika, genetika sel, farmakologi, dan ekofisiologi. Perkembangan biologi molekuler memengaruhi arah kajian fisiologi.

Sejarah

Fisiologi eksperimental diawali pada abad ke-17, ketika ahli anatomi William Harvey menjelaskan adanya sirkulasi darah. Herman Boerhaave sering disebut sebagai bapak fisiologi karena karyanya berupa buku teks berjudul Institutiones Medicae (1708) dan cara mengajarnya yang cemerlang di Leiden.

Bidang-bidang fisiologi

Fisiologi di bidang kedokteran berperan sangat besar. Akibat mendalamnya kajian, terdapat beberapa subbidang. Elektrofisiologi berkaitan dengan cara kerja saraf dan otot; neurofisiologi mempelajari fisiologi otak; fisiologi sel menunjuk pada fungsi sel secara individual.

Banyak bidang yang berkaitan dengan fisiologi, di antaranya adalah Ekofisiologi yang mempelajari pengaruh lingkungan terhadap perubahan fisiologi dalam tubuh hewan dan tumbuhan. Genetika bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi fisiologi hewan dan tumbuhan. Tekanan lingkungan juga sering menyebabkan kerusakan pada organisme eukariotik. Organisme yang tidak hidup di habitat akuatik harus menyimpan air dalam lingkungan seluler. Pada organisme demikian, dehidrasi dapat menjadi masalah besar.

Dehidrasi pada manusia dapat terjadi ketika terdapat peningkatan aktivitas fisik. Dalam bidang fisiologi keolahragaan, telah dilakukan berbagai penelitian mengenai efek dehidrasi terhadap homeostasis.

Fisiologi hewan

Fisiologi hewan bermula dari metode dan peralatan yang digunakan dalam pembelajaran fisiologi manusia yang kemudian meluas pada spesies hewan selain manusia. Fisiologi tumbuhan banyak menggunakan teknik dari kedua bidang ini.

Cakupan subjek dari fisiologi hewan adalah semua makhluk hidup. Banyaknya subjek menyebabkan penelitian di bidang fisiologi hewan lebih terkonsentrasi pada pemahaman bagaimana ciri fisiologis berubah sepanjang sejarah evolusi hewan.