Lompat ke isi

Chrisye: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
~stub
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8: Baris 8:


Dari pernikahannya dengan Damayanti Noor, Chrisye memperoleh tiga orang anak.
Dari pernikahannya dengan Damayanti Noor, Chrisye memperoleh tiga orang anak.

Chrisye Meninggal dunia pada Hari jumat, 30 Maret 2007 pukul 4 Pagi dan rencananya akan dikebumikan pada hari yang sama.


==Pranala luar==
==Pranala luar==

Revisi per 30 Maret 2007 00.32

Berkas:Chrisye.jpg
Chrisye

Chrisye (lahir 16 September 1949; nama asli: Chrismansyah Rahadi) adalah seorang penyanyi legendaris Indonesia. Mulai bermusik ketika bergabung dengan band Gipsy. Ia menjulang lewat lagu Lilin-lilin Kecil di sekitar tahun 1977. Beberapa lagunya yang populer adalah Badai Pasti Berlalu, Aku Cinta Dia, Hip Hip Hura, Nona Lisa, dan Pergilah Kasih.

Tahun 1995, Chrisye memperoleh BASF Legend Award atas pengabdiannya terhadap musik Indonesia selama ini. Pada tahun 2002, ia meluncurkan album Dekade di mana dia menyanyikan kembali sejumlah lagu lama.

Sejak 31 Juli 2005, Chrisye harus dirawat di rumah sakit di Singapura karena mengidap kanker paru-paru. Awalnya dalam pemeriksaan di Jakarta, dia disebut terkena infeksi paru-paru, namun ternyata pemeriksaan lebih lanjut di Singapura memberikan hasil bahwa penyakit yang dideritanya adalah kanker.

Dari pernikahannya dengan Damayanti Noor, Chrisye memperoleh tiga orang anak.

Chrisye Meninggal dunia pada Hari jumat, 30 Maret 2007 pukul 4 Pagi dan rencananya akan dikebumikan pada hari yang sama.

Pranala luar

Kutipan

"Musik telah menjadi industri. Begitu karya seorang penulis lagu disenangi, begitu ada permintaan, pasti akan di-supply (dipasok). Ini sudah jadi industri, jadi bagaimana cari benefit-keuntungan."

Sumber: KOMPAS (http://www.kompas.com/kompas-cetak/0310/19/hiburan/632210.htm)

"Saya berusaha melakukan kerja sama dengan para pencipta lagu, juga dengan mereka yang tengah naik daun, sehingga kita tak ketinggalan trend."

Sumber: KOMPAS (http://www.kompas.com/kompas-cetak/0004/16/utama/teta01.htm)