Lompat ke isi

Batang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
{{Untuk|kabupaten di Jawa Tengah|Kabupaten Batang}}
{{Untuk|kabupaten di Jawa Tengah|Kabupaten Batang}}


'''Batang''' ([[bahasa Latin]]: ''caulis'') adalah salah satu dari [[organ (biologi)|organ]] dasar [[tumbuhan berpembuluh]]. Batang adalah sumbu tumbuh tumbuhan, tempat semua [[organ tumbuhan|organ]] lain bertumpu dan tumbuh. [[Daun]] dan [[akar]] dianggap sebagai perkembangan lanjutan dari batang untuk menjalankan fungsi yang lebih khusus<ref name=Nature>Kenrick P, Crane PR. 1997. [http://www.mnhnc.ul.pt/pls/portal/docs/1/335007.pdf The origin and early evolution of plants on land]. Nature 389:33-39.</ref>.
'''Batang''' ([[bahasa Latin]]: ''caulis'') merupakan salah satu dari [[organ (biologi)|organ]] dasar [[tumbuhan berpembuluh]]. Batang adalah sumbu tumbuhan, tempat semua [[organ tumbuhan|organ]] lain bertumpu dan tumbuh. [[Daun]] dan [[akar]] dianggap sebagai perkembangan lanjutan dari batang untuk menjalankan fungsi yang lebih khusus<ref name=Nature>Kenrick P, Crane PR. 1997. [http://www.mnhnc.ul.pt/pls/portal/docs/1/335007.pdf The origin and early evolution of plants on land]. Nature 389:33-39.</ref>.


==Ciri dan fungsi==
merupakan bagian dari [[tumbuhan]] yang amat penting. Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat berikut :
Tanpa batang, tumbuhan berpembuluh tidak dapat hidup titik tumbuh berasal dari batang.
# Umumnya berbentuk panjang bulat seperti [[silinder]] atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf.

# Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah terdapat daun.
Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat berikut :
# Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop)
# Umumnya berbentuk panjang bulat seperti [[silinder]] atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf (simetri radial).
# Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah muncul tunas yang membentuk [[cabang batang]], daun, atau akar.
# Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop).
# Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
# Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
# Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
# Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
# Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih muda.
# Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih muda.


batang tidak selalu diatas tanah, adapula daerah meristem apikal (MA) tajuk yang berada diujung tunas, percabangan berada di antara batang dan pelekatan daun.
Banyak tumbuhan yang memiliki perkecualian dari yang telah disebutkan di atas, baik hanya satu atau beberapa ciri. <!--Batang tidak selalu berada di atas permukaan tanah karena ada pula daerah meristem pucuk [[tajuk tumbuhan|tajuk]] yang berada di ujung [[tunas]], percabangan berada di antara batang dan pelekatan daun. -->

type batang
==Modifikasi batang==
1. batang yang berada dibawah permukaan tanah (rootstock)
Batang dapat memiliki fungsi tambahan, yang berakibat pada berubahnya bentuk (morfologi) dari bentuk dasar menjadi bentuk yang lain. Berikut adalah beberapa bentuk modifikasi batang.
a. bulb, yaitu batang sedikit dan daun penyimpanan tebal dan berdaging, dikelilingi sekulen (cadangan air/makanan)
# [[Bonggol]], pangkal batang atau batang bulat pendek yang berada tepat di bawah permukaan tanah. Bonggol yang memiliki fungsi tambahan sebagai tempat cadangan energi disebut sebagai [umbi|[bonggol umbi]] (''cormus''). Contoh tumbuhan yang memiliki: [[pisang]], [[suweg]].
contoh : bawang merah, bawang prei
# [[Geragih]] (''stolo''), suatu cabang khusus yang menjalar di permukaan atau di bawah permukaan tanah dengan ruas yang panjang dan pada bukunya lalu muncul tunas daun atau akar. Contoh : [[lili paris]], [[kentang]]
b. bonggol (corm), yaitu batang bulat pendek dikelilingi daun sisik
# [[Rimpang]] (''rhizom''), yaitu batang mendatar, gemuk, dan berada di permukaan tanah atau di bawah permukaan, dengan ruas-ruas pendek. Contoh: berbagai [[Zingiberaceae|temu-temuan]]
contoh : bunga iris
# [[Umbi]] batang (''tuber''), yang merupakan pembengkakan geragih atau rimpang karena bertambah fungsi sebagai [[organ penyimpan|penyimpan]] cadangan energi.
c. caudex, yaitu batang sama antara bagian bawah dan bagian atas
# Cakram pada [[umbi lapis]], suatu bentuk batang yang sangat pendek dan menjadi penyangga dari pangkal daun sukulen. Contoh : [[bawang-bawangan]], ''[[Amaryllis]]''
d. rizoma (rimpang), yaitu batang horizontal dan dibawah permukaan tanah, internode pendek dilapisi daun sisik (daun pelindung)
contoh : lengkuas
e. tuber (umbi), yaitu batang penyimpanan bawah tanah tebal, memiliki tunas-tunas pada bagian luarnya tidak memiliki daun sisik/ daun penyimpanan
contoh : ubi jalar


==Rujukan==
==Rujukan==

Revisi per 15 Februari 2013 18.02

Batang (bahasa Latin: caulis) merupakan salah satu dari organ dasar tumbuhan berpembuluh. Batang adalah sumbu tumbuhan, tempat semua organ lain bertumpu dan tumbuh. Daun dan akar dianggap sebagai perkembangan lanjutan dari batang untuk menjalankan fungsi yang lebih khusus[1].

Ciri dan fungsi

Tanpa batang, tumbuhan berpembuluh tidak dapat hidup titik tumbuh berasal dari batang.

Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat berikut :

  1. Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf (simetri radial).
  2. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah muncul tunas yang membentuk cabang batang, daun, atau akar.
  3. Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop).
  4. Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
  5. Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
  6. Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih muda.

Banyak tumbuhan yang memiliki perkecualian dari yang telah disebutkan di atas, baik hanya satu atau beberapa ciri.

Modifikasi batang

Batang dapat memiliki fungsi tambahan, yang berakibat pada berubahnya bentuk (morfologi) dari bentuk dasar menjadi bentuk yang lain. Berikut adalah beberapa bentuk modifikasi batang.

  1. Bonggol, pangkal batang atau batang bulat pendek yang berada tepat di bawah permukaan tanah. Bonggol yang memiliki fungsi tambahan sebagai tempat cadangan energi disebut sebagai [umbi|[bonggol umbi]] (cormus). Contoh tumbuhan yang memiliki: pisang, suweg.
  2. Geragih (stolo), suatu cabang khusus yang menjalar di permukaan atau di bawah permukaan tanah dengan ruas yang panjang dan pada bukunya lalu muncul tunas daun atau akar. Contoh : lili paris, kentang
  3. Rimpang (rhizom), yaitu batang mendatar, gemuk, dan berada di permukaan tanah atau di bawah permukaan, dengan ruas-ruas pendek. Contoh: berbagai temu-temuan
  4. Umbi batang (tuber), yang merupakan pembengkakan geragih atau rimpang karena bertambah fungsi sebagai penyimpan cadangan energi.
  5. Cakram pada umbi lapis, suatu bentuk batang yang sangat pendek dan menjadi penyangga dari pangkal daun sukulen. Contoh : bawang-bawangan, Amaryllis

Rujukan

  1. ^ Kenrick P, Crane PR. 1997. The origin and early evolution of plants on land. Nature 389:33-39.

Templat:Link GA