Lompat ke isi

Dul, Pangkalan Baru, Bangka Tengah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{hapus:kelayakan}}
Asal mula nama kampung Dul berasal dari seorang sesepuh daerah ini yang bernama Abdul Hakim. Dengan panggilan Pak Dul. Selain asal nama sesepuh kampung, banyak hal juga merujuk pada kata Dul didaerah ini, seperti Gunung Dul yang berdekatan dengan Bukit Pao , juga terdapat air dul. Dul adalah singkatan dari darat, udara dan laut. Dasar Perda no 32/2006, potensi: perkebunan, perikanan air tawar, home industri, perdagangan/jasa. Dengan menyandung status sebagai kelurahan dan berada pada posisi strategis dengan kondisi sosial dan ekonomi layaknya sebuah perkotaan, serta dikenal dengan trade mark, maka slogan daerah ini dapat dirumuskan dengan kata "SERAMBI" (SE Ramah, Aman, Berbudaya, dan Indah).
Asal mula nama kampung Dul berasal dari seorang sesepuh daerah ini yang bernama Abdul Hakim. Dengan panggilan Pak Dul. Selain asal nama sesepuh kampung, banyak hal juga merujuk pada kata Dul didaerah ini, seperti Gunung Dul yang berdekatan dengan Bukit Pao , juga terdapat air dul. Dul adalah singkatan dari darat, udara dan laut. Dasar Perda no 32/2006, potensi: perkebunan, perikanan air tawar, home industri, perdagangan/jasa. Dengan menyandung status sebagai kelurahan dan berada pada posisi strategis dengan kondisi sosial dan ekonomi layaknya sebuah perkotaan, serta dikenal dengan trade mark, maka slogan daerah ini dapat dirumuskan dengan kata "SERAMBI" (SE Ramah, Aman, Berbudaya, dan Indah).

Revisi per 16 Februari 2013 11.52

Asal mula nama kampung Dul berasal dari seorang sesepuh daerah ini yang bernama Abdul Hakim. Dengan panggilan Pak Dul. Selain asal nama sesepuh kampung, banyak hal juga merujuk pada kata Dul didaerah ini, seperti Gunung Dul yang berdekatan dengan Bukit Pao , juga terdapat air dul. Dul adalah singkatan dari darat, udara dan laut. Dasar Perda no 32/2006, potensi: perkebunan, perikanan air tawar, home industri, perdagangan/jasa. Dengan menyandung status sebagai kelurahan dan berada pada posisi strategis dengan kondisi sosial dan ekonomi layaknya sebuah perkotaan, serta dikenal dengan trade mark, maka slogan daerah ini dapat dirumuskan dengan kata "SERAMBI" (SE Ramah, Aman, Berbudaya, dan Indah).