Lompat ke isi

Kebab: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ridwan97 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ridwan97 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4: Baris 4:


Daging yang umum dipakai untuk kebab adalah [[daging domba]] dan [[daging sapi]], atau kadang-kadang [[daging kambing]], [[daging ayam]], [[ikan]], atau [[kerang]]. Kebab [[daging babi]] dikenal dalam masakan [[Azerbaijan]], [[Bulgaria]], [[Siprus]], [[Yunani]], dan negara bagian [[Goa]] di [[India]].
Daging yang umum dipakai untuk kebab adalah [[daging domba]] dan [[daging sapi]], atau kadang-kadang [[daging kambing]], [[daging ayam]], [[ikan]], atau [[kerang]]. Kebab [[daging babi]] dikenal dalam masakan [[Azerbaijan]], [[Bulgaria]], [[Siprus]], [[Yunani]], dan negara bagian [[Goa]] di [[India]].

Kini, kebab semakin dikenal luas melalui jaringan waralaba kebab terbesar di dunia, yaitu [[Kebab Turki Baba Rafi]].


== Etimologi ==
== Etimologi ==
Baris 10: Baris 12:
ISBN=1-903018-42-0}}</ref><ref name="andalus">{{cite web|url=http://www.daviddfriedman.com/Medieval/Cookbooks/Andalusian/andalusian_contents.htm|
ISBN=1-903018-42-0}}</ref><ref name="andalus">{{cite web|url=http://www.daviddfriedman.com/Medieval/Cookbooks/Andalusian/andalusian_contents.htm|
title=An Anonymous Andalusian Cookbook of the 13th Century|accessdate=2009-01-13}}</ref>. Istilah ''kebab'' baru berarti hidangan daging panggang (''shish kebab'') sejak zaman [[Kesultanan Utsmaniyah]], namun masih ada istilah lain yang lebih kuno untuk daging panggang, yakni ''shiwa`'' (شواء ) asal bahasa Arab. Walaupun demikian, ''kebab'' masih dipakai dalam pengertian aslinya dalam berbagai hidangan seperti [[semur]], misalnya ''tas kebab'' (kebab dalam mangkuk) dari Turki. Dalam masakan Mesir ada hidangan semur daging sapi dan bawang bombay yang disebut ''kebab halla''.
title=An Anonymous Andalusian Cookbook of the 13th Century|accessdate=2009-01-13}}</ref>. Istilah ''kebab'' baru berarti hidangan daging panggang (''shish kebab'') sejak zaman [[Kesultanan Utsmaniyah]], namun masih ada istilah lain yang lebih kuno untuk daging panggang, yakni ''shiwa`'' (شواء ) asal bahasa Arab. Walaupun demikian, ''kebab'' masih dipakai dalam pengertian aslinya dalam berbagai hidangan seperti [[semur]], misalnya ''tas kebab'' (kebab dalam mangkuk) dari Turki. Dalam masakan Mesir ada hidangan semur daging sapi dan bawang bombay yang disebut ''kebab halla''.

== Kebab di Indonesia ==
Masakan kebab kini dikenal luas di [[Indonesia]] lewat jaringan [[waralaba]] [[Kebab Turki Baba Rafi]].


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 17 Februari 2013 06.26

Dari kiri ke kanan: chenjeh kebab, kebab koobideh, dan jujeh kebab di rumah makan Afganistan.
İskender kebap, döner kebab asli khas Bursa, Turki.

Kebab (kebap, kabab, kebob, kabob, kibob, kebhav, atau kephav) adalah sebutan untuk berbagai hidangan daging panggang/bakar yang ditusuk memakai tusukan atau batang besi. Hidangan ini umum dijumpai dalam masakan Laut Tengah, masakan Kaukasus, masakan Asia Tengah, masakan Asia Selatan, dan masakan beberapa negara Afrika.

Daging yang umum dipakai untuk kebab adalah daging domba dan daging sapi, atau kadang-kadang daging kambing, daging ayam, ikan, atau kerang. Kebab daging babi dikenal dalam masakan Azerbaijan, Bulgaria, Siprus, Yunani, dan negara bagian Goa di India.

Kini, kebab semakin dikenal luas melalui jaringan waralaba kebab terbesar di dunia, yaitu Kebab Turki Baba Rafi.

Etimologi

Nama kebab berasal dari bahasa Arab: kabab (کباب) yang awalnya berarti daging goreng, bukan daging panggang/bakar.[1] Kata kabab kemungkinan berasal dari bahasa Aram: כבבא kabbābā yang mungkin berasal dari bahasa Akkadia: kabābu yang berarti "bakar, panggang".[2] Pada abad ke-14, kebab menjadi sinonim dengan tabahajah, hidangan berupa potongan daging goreng dalam bahasa Persia. Dalam buku-buku berbahasa Turki, istilah kebab sering dipakai untuk bola-bola daging yang dibuat dari daging ayam atau daging domba cincang. [3][4][5]. Istilah kebab baru berarti hidangan daging panggang (shish kebab) sejak zaman Kesultanan Utsmaniyah, namun masih ada istilah lain yang lebih kuno untuk daging panggang, yakni shiwa` (شواء ) asal bahasa Arab. Walaupun demikian, kebab masih dipakai dalam pengertian aslinya dalam berbagai hidangan seperti semur, misalnya tas kebab (kebab dalam mangkuk) dari Turki. Dalam masakan Mesir ada hidangan semur daging sapi dan bawang bombay yang disebut kebab halla.

Referensi

  1. ^ Davidson, Alan (1999). Oxford Companion to Food. Oxford: Oxford University Press. hlm. 429. 
  2. ^ "Semitic roots of kbb". The American Heritage Dictionary. Diakses tanggal 2008-03-16. 
  3. ^ Nasrallah, Nawal (2007). Annals of the Caliphs' Kitchens: Ibn Sayyâr al-Warrâq's Tenth-century Baghdadi Cookbook. Leiden, The Netherlands: Brill. ISBN 978-9004158672. 
  4. ^ Perry, Charles (2006). Baghdad Cookery Book (Petits Propos Culinaires). UK: Prospect Books. ISBN 1-903018-42-0. 
  5. ^ "An Anonymous Andalusian Cookbook of the 13th Century". Diakses tanggal 2009-01-13. 

Lihat pula

Pranala luar