Lompat ke isi

Longsor salju: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (Robot: Mengubah sl:Plaz menjadi sl:Snežni plaz
Xqbot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (Robot: Mengubah ar:انهيار جليدي menjadi ar:انهيار ثلجي
Baris 31: Baris 31:


[[an:Lurte]]
[[an:Lurte]]
[[ar:انهيار جليدي]]
[[ar:انهيار ثلجي]]
[[ast:Ádene]]
[[ast:Ádene]]
[[ba:Ҡар ишелмәһе]]
[[ba:Ҡар ишелмәһе]]

Revisi per 24 Februari 2013 06.13

Longsor salju di pegunungan Himalaya.

Longsor salju adalah longsornya salju ke bawah. Longsor salju terjadi di pegunungan. Longsor salju merupakan salah satu bahasa terbesar di pegunungan terhadap kehidupan dan properti. Banyak faktor yang menyebabkan longsor salju. Berat salju yang terlalu besar biasanya menyebabkan longsor.

Longsoran salju dapat dipicu secara alami atau aktivitas manusia. Longsor biasanya terjadi di daerah pegunungan. Longsoran salju dapat mencampur dengan udara dan air. Longsoran yang sangat kuat memiliki kemampuan untuk membawa es, batu, pohon, dan bahan lain yang ada pada lereng. Longsoran terutama terdiri dari salju yang mengalir, dan berbeda dari longsoran tanah, jatuhan batu, longsoran batu, dan runtuhan serac. Di daerah pegunungan, longsoran merupakan bahaya yang paling serius terhadap nyawa dan harta benda, dengan kemampuan merusaknya yang meruapakn akibat dari hasil potensi mereka untuk membawa massa besar salju dengan cepat dan dengan jarak yang luas.

Longsoran diklasifikasikan berdasarkan karakteristik morfologi, dan dinilai menurut potensi merusak mereka atau massa dari salju yang mengalir ke bawah. Beberapa karakteristik morfologi yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, yaitu jenis longsoran salju yang terlibat, sifat kegagalan, permukaan lereng, mekanisme propagasi dari kegagalan, pemicu longsoran salju, sudut kemiringan, arah, dan ketinggian. Ukuran, massa, dan potensi merusak dari sebuah longsor dinilai pada skala logaritmik, biasanya terdiri atas 4 sampai 7 kategori, dengan ketepatan definisi dari kategori-kategori tersebut tergantung pada sistem pengamatan atau ramalan wilayah.

Pranala luar

Referensi

  • Billman, John. Mike Elggren on Suviving an Avalanche. Skiing Magazine Feb 2007: 26.
  • McClung, David and Shaerer, Peter: The Avalanche Handbook, The Mountaineers: 1993. ISBN 0-89886-364-3
  • Tremper, Bruce: Staying Alive in Avalanche Terrain, The Mountaineers: 2001. ISBN 0-89886-834-3
  • Munter, Werner: Drei mal drei (3x3) Lawinen. Risikomanagement im Wintersport, Bergverlag Rother 2002. ISBN 3-7633-2060-1 (partial English translation included in PowderGuide: Managing Avalanche Risk ISBN 0-9724827-3-3)