Lompat ke isi

Kiam Hiap: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
djangan dikatjo-katjoin dong!!!
k Suntingan Tjamboek berdoeri (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Ricky setiawan
Baris 1: Baris 1:
'''''Tionghoa Melajoe''''' (baca: Tionghoa Melayu) adalah judul sebuah [[majalah]] yang khusus membahas [[cerita silat]]. Majalah cerita silat pertama di [[Indonesia]] ini diterbitkan pertama kali pada bulan maret [[1931]] oleh Kiam Hiap book & co Tasikmalaja dan dicetak oleh V.H. „D.A.S. Koernia Drukery Tjiamis weg no 9
'''''Tionghoa Melajoe''''' (baca: Tionghoa Melayu) adalah judul sebuah [[majalah]] yang khusus membahas [[cerita silat]]. Majalah cerita silat pertama di [[Indonesia]] ini diterbitkan pertama kali pada bulan maret [[1931]] oleh Kiam Hiap book & co Tasikmalaja dan dicetak oleh V.H. „D.A.S.


Majalah ini bermula dari ide beberapa orang keturunan [[Tionghoa]] untuk membuat majalah dengan format satu-buku-satu cerita langsoeng tamat dengan tujuan memajukan cerita-cerita silat sebagai budaya kaum Tionghoa di [[Lamjang]] (perantaoean). Majalah yang juga disadur ke dalam [[bahasa Melayu]] rendah (pasaran) dan Hokian ini beredar loeas hampir seloeroeh pelosok di Indonesia
Majalah ini bermula dari ide beberapa orang keturunan [[Tionghoa]] untuk membuat majalah dengan format satu-buku-satu cerita dengan tujuan memajukan cerita-cerita silat sebagai budaya kaum Tionghoa di [[Lamjang]]. Majalah yang juga disadur ke dalam [[bahasa Melayu]] rendah (pasaran) dan Hokian ini beredar selama 5 tahun sebelum akhirnya berhenti terbit pada tahun [[1938]].


{{sastra-stub}}
{{sastra-stub}}

Revisi per 4 April 2007 05.23

Tionghoa Melajoe (baca: Tionghoa Melayu) adalah judul sebuah majalah yang khusus membahas cerita silat. Majalah cerita silat pertama di Indonesia ini diterbitkan pertama kali pada bulan maret 1931 oleh Kiam Hiap book & co Tasikmalaja dan dicetak oleh V.H. „D.A.S.

Majalah ini bermula dari ide beberapa orang keturunan Tionghoa untuk membuat majalah dengan format satu-buku-satu cerita dengan tujuan memajukan cerita-cerita silat sebagai budaya kaum Tionghoa di Lamjang. Majalah yang juga disadur ke dalam bahasa Melayu rendah (pasaran) dan Hokian ini beredar selama 5 tahun sebelum akhirnya berhenti terbit pada tahun 1938.