Lompat ke isi

Jalak bali: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Mengembalikan ke revisi 6486314 bertanggal 2013-02-17 12:12:29 oleh EmausBot menggunakan popups
Baris 16: Baris 16:
| binomial = ''Leucopsar rothschildi''
| binomial = ''Leucopsar rothschildi''
| binomial_authority = [[Erwin Stresemann|Stresemann]], 1912
| binomial_authority = [[Erwin Stresemann|Stresemann]], 1912
}}

[[Berkas:Stavenn Leucopsar rothschildi 00.jpg|right|thumb|Jalak Bali]]
[[Berkas:Bali Mynah - Houston Zoo.jpg|right|thumb|Jalak Bali di Kebung Binatang Houston]]
'''Jalak Bali''' ''(Leucopsar rothschildi)'' adalah sejenis [[burung pengicau]] berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang 25cm<ref>[http://www.fobi.web.id/fbi/v/aves/f-stu/leu-roc/ www.fobi.web.id]</ref>, dari suku [[Sturnidae]]. Jalak Bali memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki [[bulu]] yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Bagian [[pipi]] yang tidak ditumbuhi bulu, berwarna [[biru]] cerah dan kaki yang berwarna keabu-abuan. Burung jantan dan betina serupa.


[[Organisme endemik|Endemik]] [[Indonesia]], Jalak Bali hanya ditemukan di hutan bagian barat [[Pulau Bali]]. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemik Bali dan pada tahun [[1991]] dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi [[Bali]]. Keberadaan hewan endemik ini dilindungi undang-undang.
[[Organisme endemik|Endemik]] [[Indonesia]], Jalak Bali hanya ditemukan di hutan bagian barat [[Pulau Bali]]. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemik Bali dan pada tahun [[1991]] dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi [[Bali]]. Keberadaan hewan endemik ini dilindungi undang-undang.


Jalak Bali ditemukan pertama kali pada tahun [[1910]]. Nama ilmiah Jalak Bali dinamakan menurut pakar hewan berkebangsaan [[Inggris]], [[Walter Rothschild, 2nd Baron Rothschild|Walter Rothschild]], sebagai orang pertama yang mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan pada tahun [[1912]].

Karena penampilannya yang indah dan elok, jalak Bali menjadi salah satu burung yang paling diminati oleh para kolektor dan pemelihara burung. Penangkapan liar, hilangnya habitat hutan, serta daerah burung ini ditemukan sangat terbatas menyebabkan populasi burung ini cepat menyusut dan terancam punah dalam waktu singkat. Untuk mencegah hal ini sampai terjadi, sebagian besar kebun binatang di seluruh dunia menjalankan program penangkaran jalak Bali.

Jalak Bali dinilai statusnya sebagai kritis di dalam [[IUCN Red List]] serta didaftarkan dalam [[CITES]] Appendix I.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 28: Baris 36:
{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranala luar ==ael
== Pranala luar ==
{{Commons|Leucopsar rothschildi}}
{{Commons|Leucopsar rothschildi}}
* {{en}} [http://www.birdlife.org/datazone/species/index.html?action=SpcHTMDetails.asp&sid=6822&m=0 BirdLife Species Factsheet]
* {{en}} [http://www.birdlife.org/datazone/species/index.html?action=SpcHTMDetails.asp&sid=6822&m=0 BirdLife Species Factsheet]

Revisi per 5 Maret 2013 01.25

Jalak Bali
Jalak Bali di Kebun Binatang Brookfield
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Leucopsar

Spesies:
L. rothschildi
Nama binomial
Leucopsar rothschildi
Jalak Bali
Jalak Bali di Kebung Binatang Houston

Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang 25cm[1], dari suku Sturnidae. Jalak Bali memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Bagian pipi yang tidak ditumbuhi bulu, berwarna biru cerah dan kaki yang berwarna keabu-abuan. Burung jantan dan betina serupa.

Endemik Indonesia, Jalak Bali hanya ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemik Bali dan pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali. Keberadaan hewan endemik ini dilindungi undang-undang.

Jalak Bali ditemukan pertama kali pada tahun 1910. Nama ilmiah Jalak Bali dinamakan menurut pakar hewan berkebangsaan Inggris, Walter Rothschild, sebagai orang pertama yang mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan pada tahun 1912.

Karena penampilannya yang indah dan elok, jalak Bali menjadi salah satu burung yang paling diminati oleh para kolektor dan pemelihara burung. Penangkapan liar, hilangnya habitat hutan, serta daerah burung ini ditemukan sangat terbatas menyebabkan populasi burung ini cepat menyusut dan terancam punah dalam waktu singkat. Untuk mencegah hal ini sampai terjadi, sebagian besar kebun binatang di seluruh dunia menjalankan program penangkaran jalak Bali.

Jalak Bali dinilai statusnya sebagai kritis di dalam IUCN Red List serta didaftarkan dalam CITES Appendix I.

Lihat pula

Referensi

Pranala luar