Lompat ke isi

Dosa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2+) (bot Menambah: ky:Күнөө
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Forbidden fruit.jpg|thumb|300px|A [[Sistine Chapel]] [[fresco]] depicts the expulsion of [[Adam and Eve]] from the garden of Eden for their sin of eating from the fruit of the [[Tree of the Knowledge of Good and Evil]].]]
[[Berkas:Forbidden fruit.jpg|thumb|300px|A [[Sistine Chapel]] [[fresco]] depicts the expulsion of [[Adam and Eve]] from the garden of Eden for their sin of eating from the fruit of the [[Tree of the Knowledge of Good and Evil]].]]
'''Dosa''' (dari [[bahasa Sanskerta]]: ''doṣa'') adalah suatu istilah yang terutama digunakan dalam konteks [[agama]] untuk menjelaskan tindakan yang melanggar [[norma]] atau aturan yang telah ditetapkan [[Tuhan]] atau Wahyu [[Illahi]].
'''Dosa''' (dari [[bahasa Sanskerta]]: ''doṣa'') adalah suatu istilah yang terutama digunakan dalam konteks [[agama]] untuk menjelaskan tindakan yang melanggar [[norma]] atau aturan yang telah ditetapkan [[Tuhan]] atau Wahyu [[Illahi]].

Dalam Buddhisme, dosa berarti kebencian .Dosa dijelaskan sebagai penolakan yang sangat terhadap sesuatu
sehingga membuat pikiran selalu emosi, kesal dan penuh
dengan kebencian. Dosa merupakan salah satu akar dari kejahatan.
Seperti tercantum dalam Itivuttaka 3.1; Khunddaka Nikaya:

"Demikian telah dikatakan oleh Sang Buddha ...
"Wahai para bhikkhu, ada tiga akar kejahatan."
"Apakah tiga akar itu?"
"Akar kejahatan keserakahan (lobha), akar kejahatan
kebencian (dosa), dan akar kejahatan kebodohan batin
(moha). Itulah ketiganya."
Keserakahan, kebencian dan kebodohan batin, yang muncul
dari dalam dirinya, akan merugikan orang yang berpikiran jahat,
seperti buah bambu menghancurkan tumbuhnya pohon itu
sendiri."


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 5 Maret 2013 15.49

A Sistine Chapel fresco depicts the expulsion of Adam and Eve from the garden of Eden for their sin of eating from the fruit of the Tree of the Knowledge of Good and Evil.

Dosa (dari bahasa Sanskerta: doṣa) adalah suatu istilah yang terutama digunakan dalam konteks agama untuk menjelaskan tindakan yang melanggar norma atau aturan yang telah ditetapkan Tuhan atau Wahyu Illahi.

Dalam Buddhisme, dosa berarti kebencian .Dosa dijelaskan sebagai penolakan yang sangat terhadap sesuatu sehingga membuat pikiran selalu emosi, kesal dan penuh dengan kebencian. Dosa merupakan salah satu akar dari kejahatan.

Seperti tercantum dalam Itivuttaka 3.1; Khunddaka Nikaya: 

"Demikian telah dikatakan oleh Sang Buddha ... "Wahai para bhikkhu, ada tiga akar kejahatan." "Apakah tiga akar itu?" "Akar kejahatan keserakahan (lobha), akar kejahatan kebencian (dosa), dan akar kejahatan kebodohan batin (moha). Itulah ketiganya." Keserakahan, kebencian dan kebodohan batin, yang muncul dari dalam dirinya, akan merugikan orang yang berpikiran jahat, seperti buah bambu menghancurkan tumbuhnya pohon itu sendiri."

Lihat pula