Vokal: Perbedaan antara revisi
k r2.7.2+) (bot Menambah: ku:Dengdêr |
k r2.7.1) (bot Menambah: be-x-old:Галосныя |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
[[ast:Vocal]] |
[[ast:Vocal]] |
||
[[be:Галосныя]] |
[[be:Галосныя]] |
||
[[be-x-old:Галосныя]] |
|||
[[bg:Гласен звук]] |
[[bg:Гласен звук]] |
||
[[bo:དབྱངས་ཡིག]] |
[[bo:དབྱངས་ཡིག]] |
Revisi per 6 Maret 2013 22.14
Dalam fonetik, sebuah vokal atau huruf hidup adalah suara di dalam bahasa lisan yang di ciri khaskan dengan pita suara yang terbuka sehingga tidak ada tekanan udara yang terkumpul di atas glotis. Vokal kontras dengan konsonan yang dicirikhaskan dengan penutupan satu atau lebih titik artikulasi di sepanjang rongga suata. Sebuah vokal dipandang sebagai silabik, suara yang terbuka yang mirip dengan vokal namun tidak silabik disebut semivokal.
Di dalam semua bahasa, vokal membentuk intu atau puncak dari suku kata, dimana konsonan membentuk awal suku kata dan (di bahasa yang mempunyai nya) akhir suku kata. Namun, beberapa bahasa memperbolehkan suara yang lain menjadi inti dari suku kata seperti "l" silabik di dalam kata Bahasa Inggris table [ˈteɪ.bl̩] (meja) atau r di dalam kata Bahasa Serbia vrba [vr̩.ba] (jerungkau).
Kata vokal berasal dari kata Bahasa Latin vocalis, yang berarti "berbicara" karena di kebanyakan bahasa, pembicaraan tidak mungkin dilakukan tanpanya.
Huruf vokal dalam bahasa Indonesia: a, e, i, o, u