Lompat ke isi

A Rose in the Wind: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16: Baris 16:
| Producer = Erick Benzi
| Producer = Erick Benzi
}}
}}
"'''A Rose in the Wind'''" adalah sebuah lagu oleh penyanyi Indonesia [[Anggun C. Sasmi|Anggun]] dari album internasional pertamanya yang bertajuk ''[[Snow on the Sahara]]''. Ini merupakan lagu pertama yang pernah direkam Anggun dalam tiga versi bahasa yang berbeda. Selain versi bahasa Inggris, lagu ini juga dirilis dalam [[bahasa Perancis]] berjudul "La rose des vents" pada album ''[[Snow on the Sahara|Au nom de la lune]]'' serta dalam [[bahasa Indonesia]] berjudul "Kembali" pada album ''Anggun'' (edisi [[Indonesia]] dan [[Malaysia]] dari ''Snow on the Sahara''). Lagu ini aslinya diciptakan dan diaransemen oleh produser [[Erick Benzi]], kemudian diadaptasikan ke bahasa Inggris oleh Nikki Matheson dan ke bahasa Indonesia oleh Anggun. Dalam versi bahasa Inggris dan versi bahasa Perancis, Anggun juga menyelipkan beberapa kalimat bahasa Indonesia. Lagu ini juga didominasi oleh bunyi-bunyian instrumen tradisional Indonesia, seperti [[seruling]] di bagian awal dan tengah lagu. Anggun sendiri menyebut bahwa "A Rose in the Wind" adalah lagu terfavoritnya di album ''Snow on the Sahara''.
"'''A Rose in the Wind'''" adalah sebuah lagu oleh penyanyi Indonesia [[Anggun C. Sasmi|Anggun]] dari album internasional pertamanya yang bertajuk ''[[Snow on the Sahara]]''. Ini merupakan lagu pertama dalam karier Anggun yang direkam dalam tiga bahasa berbeda. Lagu ini aslinya diciptakan oleh [[Erick Benzi]] dalam [[bahasa Perancis]] dengan judul "La rose des vents" untuk album ''Au nom de la lune'', lalu diadaptasikan ke dalam [[bahasa Inggris]] oleh Nikki Matheson dengan judul "A Rose in the Wind" dan ke dalam [[bahasa Indonesia]] dengan judul "Kembali" oleh Anggun sendiri. Versi bahasa Inggris lagu ini merupakan terjemahan langsung dari versi bahasa Perancis sehingga memiliki arti yang sama, sedangkan versi bahasa Indonesianya memiliki konten lirik yang berbeda. Ketiga versi lagu tersebut dirilis sebagai singel kedua setelah "[[Snow on the Sahara (lagu)|Snow on the Sahara]]", yakni "A Rose in the Wind" untuk pasaran internasional, "La rose des vents" untuk negara-negara berbahasa Perancis, dan "Kembali" untuk Indonesia dan Malaysia.

Secara komposisi, lagu ini memiliki jenis musik etnik dengan instrumen-instrumen tradisional Indonesia seperti [[seruling]]. Selain itu, Anggun juga menyelipkan beberapa kalimat bahasa Indonesia ke dalam "A Rose in the Wind" dan "La rose des vents". Bagi Anggun lagu ini merupakan lagu favoritnya dari album ''Snow on the Sahara''. Anggun menjelaskan: "Lagu ini merupakan kisah nyata saya. Ini adalah lagu yang paling pribadi dari segi melodi. Lagu ini merupakan contoh yang sempurna untuk apa yang ada antara Indonesia dan kebudayaan di [negara Barat]. Secara lirik, lagu ini menggambarkan berbagai wajah yang berbeda dari saya, dari seorang wanita, kelemahan, kekuatan, dan hal-hal yang menakutkan saya, mimpi-mimpi saya. Lagu ini begitu pribadi."<ref>http://books.google.co.id/books?id=aQ0EAAAAMBAJ&pg=PA78#v=onepage&q&f=false</ref>

Lagu ini mendapat sambutan bagus dari kritikus musik internasional. "A Rose in the Wind" terpilih sebagai singel terbaik kedua untuk tahun 1998 versi radio editor majalah ''[[Billboard]]'', setelah "My Heart Will Go On" milik [[Celine Dion]]. Pada tahun 1999, lagu ini juga terpilih sebagai lagu tema liga basket Amerika Serikat, [[NBA]], bersama lagu-lagu dari artis internasional lainnya seperti "Make It Happen" dari [[Mariah Carey]] dan "Gettin' Jiggy Wit It" dari [[Will Smith]]. Secara komersial lagu ini berhasil menembus tangga lagu di beberapa negara. Di Perancis, "La rose des vents" tidak mampu mengulang sukses "La neige au Sahara" dan menduduki posisi puncak nomor 49 di tangga penjualan singel. "A Rose in the Wind" menjadi lagu kedua Anggun yang mencapai posisi 20 besar di tangga penjualan singel Italia dan menduduki peringkat nomor 17. "Kembali" juga berhasil menjadi hit di kawasan [[Asia Tenggara]] dan menjadi singel nomor satu di radio-radio Indonesia selama beberapa pekan.


==Daftar lagu==
==Daftar lagu==

Revisi per 10 Maret 2013 05.51

"A Rose in the Wind""
Lagu oleh Anggun
dari album Snow on the Sahara
Dirilis1997
FormatCD single
Direkam1996
GenrePop, etnik
Durasi4:27
LabelSony Music
PenciptaErick Benzi, Nikki Matheson (Inggris), Anggun (Indonesia)
ProduserErick Benzi

"A Rose in the Wind" adalah sebuah lagu oleh penyanyi Indonesia Anggun dari album internasional pertamanya yang bertajuk Snow on the Sahara. Ini merupakan lagu pertama dalam karier Anggun yang direkam dalam tiga bahasa berbeda. Lagu ini aslinya diciptakan oleh Erick Benzi dalam bahasa Perancis dengan judul "La rose des vents" untuk album Au nom de la lune, lalu diadaptasikan ke dalam bahasa Inggris oleh Nikki Matheson dengan judul "A Rose in the Wind" dan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul "Kembali" oleh Anggun sendiri. Versi bahasa Inggris lagu ini merupakan terjemahan langsung dari versi bahasa Perancis sehingga memiliki arti yang sama, sedangkan versi bahasa Indonesianya memiliki konten lirik yang berbeda. Ketiga versi lagu tersebut dirilis sebagai singel kedua setelah "Snow on the Sahara", yakni "A Rose in the Wind" untuk pasaran internasional, "La rose des vents" untuk negara-negara berbahasa Perancis, dan "Kembali" untuk Indonesia dan Malaysia.

Secara komposisi, lagu ini memiliki jenis musik etnik dengan instrumen-instrumen tradisional Indonesia seperti seruling. Selain itu, Anggun juga menyelipkan beberapa kalimat bahasa Indonesia ke dalam "A Rose in the Wind" dan "La rose des vents". Bagi Anggun lagu ini merupakan lagu favoritnya dari album Snow on the Sahara. Anggun menjelaskan: "Lagu ini merupakan kisah nyata saya. Ini adalah lagu yang paling pribadi dari segi melodi. Lagu ini merupakan contoh yang sempurna untuk apa yang ada antara Indonesia dan kebudayaan di [negara Barat]. Secara lirik, lagu ini menggambarkan berbagai wajah yang berbeda dari saya, dari seorang wanita, kelemahan, kekuatan, dan hal-hal yang menakutkan saya, mimpi-mimpi saya. Lagu ini begitu pribadi."[1]

Lagu ini mendapat sambutan bagus dari kritikus musik internasional. "A Rose in the Wind" terpilih sebagai singel terbaik kedua untuk tahun 1998 versi radio editor majalah Billboard, setelah "My Heart Will Go On" milik Celine Dion. Pada tahun 1999, lagu ini juga terpilih sebagai lagu tema liga basket Amerika Serikat, NBA, bersama lagu-lagu dari artis internasional lainnya seperti "Make It Happen" dari Mariah Carey dan "Gettin' Jiggy Wit It" dari Will Smith. Secara komersial lagu ini berhasil menembus tangga lagu di beberapa negara. Di Perancis, "La rose des vents" tidak mampu mengulang sukses "La neige au Sahara" dan menduduki posisi puncak nomor 49 di tangga penjualan singel. "A Rose in the Wind" menjadi lagu kedua Anggun yang mencapai posisi 20 besar di tangga penjualan singel Italia dan menduduki peringkat nomor 17. "Kembali" juga berhasil menjadi hit di kawasan Asia Tenggara dan menjadi singel nomor satu di radio-radio Indonesia selama beberapa pekan.

Daftar lagu

Tangga lagu

Chart (1998) Posisi
puncak
Prancis French Singles Chart 49
Indonesia Indonesian Airplay Chart 1
Italia Italian Singles Chart 17
Malaysia Malaysian Airplay Chart 1

Referensi

Pranala luar