Lompat ke isi

Mail relay: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8: Baris 8:


==DNS server==
==DNS server==
Dalam konfigurasi mail relay yang berkeamanan tinggi, penting untuk mendaftarkan alamat IP ke DNS(domain name system) server. Fungsi DNS mengubah nama situs menjadi alamat internet. [[Sistem penamaan domain]] ini digunakan untuk memasukkan alamat IP atau segmen IP dari komputer-komputer pengguna lokal yang akan dipakai untuk mengirimkan email agar tidak perlu melalui harus melalui proses autentifikasi. Apabila alamat IP komputer tidak terdaftar, maka akan terjadi masalah relay dalam mengirimkan email.
Dalam konfigurasi mail relay yang berkeamanan tinggi, penting untuk mendaftarkan alamat IP ke DNS(domain name system) server. Fungsi DNS mengubah nama situs menjadi alamat internet. [[Sistem penamaan domain]] ini digunakan untuk memasukkan alamat IP atau segmen IP dari komputer-komputer pengguna lokal yang akan dipakai untuk mengirimkan email agar tidak perlu melalui proses autentifikasi. Apabila alamat IP komputer tidak terdaftar, maka akan terjadi masalah relay dalam mengirimkan email.


==Resiko keamanan==
==Resiko keamanan==

Revisi per 21 Maret 2013 04.20

Berkas:Mail relay.gif
Konfigurasi Mail Relay pada RedHat Linux 7.0

Mail Relay adalah fasilitas untuk mengirimkan email dengan menumpangkan kepada server yang disebut relay MTA(Mail Transport Agent). Server tersebut yang nantinya mengirimkan email ke alamat tujuan. Mail Relay merupakan software SMTP Proxy sederhana dan Relay MTA yang berfungsi sebagai filter. Ada 2 jenis Mail Relay, pertama Closed Relay yang berarti secure atau aman dalam artian pesan email hanya akan di relay oleh mail server untuk pengguna-pengguna yang terverifikasi memiliki akses untuk ke server relay. Closed Relay adalah pengaturan umumnya yang diberlakukan server internal untuk mencegah penyalahgunaan internet. Kedua, Open Relay merupakan server SMTP yang digunakan untuk mengirim surel-surel yang tidak terlindungi dan tidak terautentifikasi. Nama lain dari Open Relay adalah Anonymous Relay yang apabila diaktifkan maka server akan menghadapi resiko keamanan yang akan sangat merugikan server dan data-data didalam server.

Fasilitas ini digunakan untuk mengurangi beban dari workstation atau PC untuk mengirimkan email dengan melakukan sentralisasi pengiriman email. akan tetapi fasilitas ini sering disalah pergunakan untuk mengirimkan junk email, yang disebut spam, dengan cara menumpang mail server milik orang lain. Akibat dari tumpangan ini, mail server tersebut menjadi terbebani dan dijadikan tempat untuk meluncurkan spamming.

Relay server

Relay Server atau internal server bertindak sebagai pusat atau sentralisasi pengiriman email. Pada saat email dikirimkan ke relay server pengirim email harus memiliki izin Protokol (komputer). Apabila dalam pengiriman terjadi kesalahan relay maka pengirim harus menghubungi administrator server untuk melakukan autentifikasi ke relay server, karena umumnya pengaturan relay server adalah closed relay dengan maksud untuk menghindari spam. Memutuskan mengubah pengaturan relay server menjadi open relay akan membuat server menjadi sasaran empuk para pengirim spam.

DNS server

Dalam konfigurasi mail relay yang berkeamanan tinggi, penting untuk mendaftarkan alamat IP ke DNS(domain name system) server. Fungsi DNS mengubah nama situs menjadi alamat internet. Sistem penamaan domain ini digunakan untuk memasukkan alamat IP atau segmen IP dari komputer-komputer pengguna lokal yang akan dipakai untuk mengirimkan email agar tidak perlu melalui proses autentifikasi. Apabila alamat IP komputer tidak terdaftar, maka akan terjadi masalah relay dalam mengirimkan email.

Resiko keamanan

Berkas:Spammer2.jpg
Spam ditumpangkan diserver pihak ketiga

Resiko terkena spam dapat terjadi pada mail server yang berada dalam status open relay. Untuk mengetahui apakah mail server berada dalam status open relay atau tidak, harus diadakan pengecekan dengan open relay server test. Pengirim spam biasanya mengirim spam dengan menumpang mail server orang lain atau yang disebut pihak ketiga. Mail server ini telah dibajak untuk memasukkan junk email melewati saringan spam pihak ketiga. Akibatnya penerima email menjadi korban spam atau email sampah yang tidak dikehendaki yang berisi penawaran kerjasama, promosi, informasi palsu atau Virus komputer.

Penggunaan

Pengguna konfigurasi mail relay di Indonesia umumnya dipakai oleh instansi perusahaan, rumah sakit, universitas atau sekolah untuk mengirim email. Setiap server internal yang ingin mengirimkan email ke luar network, harus melewati mail relay terlebih dahulu untuk diproses bisa atau tidak dikirim ke alamat tujuan. Permasalahan yang kerap dihadapi dalam penggunaan Mail Relay adalah email tidak sampai ke server tujuan atau masuk ke junk/spam folder. masalah ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, antara lain:

  1. IP publik terkena blacklist dari RBL
  2. Salah satu klien/server pernah terinfeksi virus dan mengirimkan email bervirus/spam dalam jumlah massal
  3. IP publik dynamic dan bukan static.

Dengan menggunakan ISP-SMTP Relay/MTA Relay permasalahan-permasalahan ini dapat diatasi karena dengan layanan ini pelanggan akan mendapat user name, password dan credit email (jumlah email yang diperbolehkan untuk dikirim dalam interval waktu tertentu).

Manfaat

Dalam sistem informasi perusahaan atau bisnis

Mail Relay memiliki kelebihan untuk menyampaikan pesan email dalam ke sejumlah besar alamat email secara simultan, sehingga Mail Relay sering dipergunakan sebagai alat marketing untuk promosi. Email yang dikirimkan biasanya berbentuk "koran", kartu ucapan dan brosur. Layanan Mail Relay atau disebut juga layanan SMTP Relay telah membantu pengguna untuk berhasil mengatasi pembatasan yang dikenakan oleh ISP dalam proses pengiriman dan pengiriman email. Kecenderungan layanan ini yaitu server menerima mail dan mengantarkan semua mail ke penerima yang tepat. Untuk para pejabat bisnis pengaturan mail ini akan menjamin mail yang disiapkan untuk para pelanggan pasti akan mencapai pelanggan.

Dalam sistem informasi pendidikan

Layanan Mail Relay atau SMTP Relay berfungsi untuk mengamankan data-data akademik seperti data pribadi berisi nama lengkap, NIM/nomor absensi, tanggal lahir, tahun lulus dan keterangan-keterangan lainnya yang bersifat rahasia. Data-data tersebut akan digunakan untuk kepentingan fasilitas akademik itu sendiri sehingga kerahasiaannya harus terjaga. Dengan mempergunakan layanan SMTP Relay, memungkinkan sebuah universitas hanya mengurus email user dengan domain pribadi universitas tersebut. Fasilitas SMTP pada fasilitas email ini biasanya hanya dilengkapi fitur penerimaan, tanpa fasilitas Open Relay atau pengiriman email via SMTP untuk para user. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan teknologi untuk menangkal spam.

Dalam sistem informasi rumah sakit

Dalam sistem informasi rumah sakit sebelumnya masih bersifat konvensional atau offline. Namun pada sistem informasi rumah sakit yang sudah berbasis web, layanan Mail Relay atau SMTP Relay bermanfaat untuk melindungi modul-modul yang bersifat rahasia seperti informasi pasien, rekaman medik, penagihan, farmasi, Dokter dan lain-lain. Biasanya informasi pasien mencakup nama, alamat, tempat tanggal lahir, nomer telepon , unit yang dikunjungi, tanggal kunjungan, jenis penyakit yang diderita, dokter yang menangani, tindakan yang diambil oleh dokter dan resep.

Pranala luar