Edwel Yusri Datuak Rajo Gampo Alam: Perbedaan antara revisi
Jayrangkoto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Jayrangkoto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
| parents = |
| parents = |
||
}} |
}} |
||
'''Edwel Yusri Datuak Rajo Gampo Alam''' ({{lahirmati|[[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]]|6|7|1963}}) adalah seorang ahli [[Silat Minangkabau|Silat Harimau Minangkabau]].<ref>[http://silatindonesia.com/2008/06/edwel-yusri-expert-silat-harimau/ Edwel Yusri, expert Silat Harimau]</ref> Ia telah memberikan pelatihan silat pada |
'''Edwel Yusri Datuak Rajo Gampo Alam''' ({{lahirmati|[[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]]|6|7|1963}}) adalah seorang koreografer gerak silat, pelestari dan ahli [[Silat Minangkabau|Silat Harimau Minangkabau]].<ref>[http://silatindonesia.com/2008/06/edwel-yusri-expert-silat-harimau/ Edwel Yusri, expert Silat Harimau]</ref> Ia merupakan guru besar di Perguruan Silat Harimau Minangkabau yang telah banyak memberikan pelatihan silat pada berbagai pihak, diantaranya [[Perguruan Satria Muda Indonesia]], Batalion Resimen Komando [[Kostrad]] 328 ([[Serpong]]), [[Resimen Mahasiswa]] [[Universitas Indonesia]] ([[Depok]]) dan melatih anggota satuan keamanan stasiun televisi [[RCTI]]. Pengalamannya yang banyak dalam pelatihan silat telah membawanya ke berbagai negara di dunia. Pada tahun 2004, ia dan anak didiknya pernah tampil di International Martial Arts Festival di [[Paris]], [[Perancis]]. |
||
Edwel Yusri merupakan sarjana hukum lulusan [[Universitas Muhammadiyah Jakarta|Universitas Muhammadiyah]], [[Jakarta]], namun kecintaannya pada warisan budaya bangsa yaitu silek (silat) Harimau [[Minangkabau]] yang terancam kepunahan, ia justru menggeluti secara total dunia silat tersebut. Ia sangat aktif memberikan pelatihan silat tersebut di berbagai tempat di [[Jakarta]], terutama di [[Tanah Abang]], [[Jakarta Pusat]]. Untuk mendukung aktivitasnya itu, Edwel mendirikan suatu yayasan yang bernama Yayasan Paguyuban Ikhlas. Melalui yayasan tersebut, Edwel bersama koleganya, Sekjen Persilat (Persekutuan Silat Antarbangsa), Hariadi Anwar juga telah menerbitkan buku tentang silat Harimau Minangkabau dalam bahasa [[Inggris]].<ref>[http://mpkalsel.wordpress.com/2008/05/15/silat-harimau-keindahan-yang-mematikan/ Silat Harimau, Keindahan yang Mematikan]</ref> |
Edwel Yusri merupakan sarjana hukum lulusan [[Universitas Muhammadiyah Jakarta|Universitas Muhammadiyah]], [[Jakarta]], namun kecintaannya pada warisan budaya bangsa yaitu silek (silat) Harimau [[Minangkabau]] yang terancam kepunahan, ia justru menggeluti secara total dunia silat tersebut. Ia sangat aktif memberikan pelatihan silat tersebut di berbagai tempat di [[Jakarta]], terutama di [[Tanah Abang]], [[Jakarta Pusat]]. Untuk mendukung aktivitasnya itu, Edwel mendirikan suatu yayasan yang bernama Yayasan Paguyuban Ikhlas. Melalui yayasan tersebut, Edwel bersama koleganya, Sekjen Persilat (Persekutuan Silat Antarbangsa), Hariadi Anwar juga telah menerbitkan buku tentang silat Harimau Minangkabau dalam bahasa [[Inggris]].<ref>[http://mpkalsel.wordpress.com/2008/05/15/silat-harimau-keindahan-yang-mematikan/ Silat Harimau, Keindahan yang Mematikan]</ref> |
Revisi per 4 April 2013 21.50
Edwel Yusri Datuak Rajo Gampo Alam | |
---|---|
Lahir | 6 Juli 1963 Bukittinggi, Sumatera Barat |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Datuk Edwel |
Almamater | Universitas Muhammadiyah, Jakarta |
Pekerjaan | Pesilat, koreografer |
Dikenal atas | Ahli Silat Harimau Minangkabau |
Edwel Yusri Datuak Rajo Gampo Alam (lahir 6 Juli 1963) adalah seorang koreografer gerak silat, pelestari dan ahli Silat Harimau Minangkabau.[1] Ia merupakan guru besar di Perguruan Silat Harimau Minangkabau yang telah banyak memberikan pelatihan silat pada berbagai pihak, diantaranya Perguruan Satria Muda Indonesia, Batalion Resimen Komando Kostrad 328 (Serpong), Resimen Mahasiswa Universitas Indonesia (Depok) dan melatih anggota satuan keamanan stasiun televisi RCTI. Pengalamannya yang banyak dalam pelatihan silat telah membawanya ke berbagai negara di dunia. Pada tahun 2004, ia dan anak didiknya pernah tampil di International Martial Arts Festival di Paris, Perancis.
Edwel Yusri merupakan sarjana hukum lulusan Universitas Muhammadiyah, Jakarta, namun kecintaannya pada warisan budaya bangsa yaitu silek (silat) Harimau Minangkabau yang terancam kepunahan, ia justru menggeluti secara total dunia silat tersebut. Ia sangat aktif memberikan pelatihan silat tersebut di berbagai tempat di Jakarta, terutama di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Untuk mendukung aktivitasnya itu, Edwel mendirikan suatu yayasan yang bernama Yayasan Paguyuban Ikhlas. Melalui yayasan tersebut, Edwel bersama koleganya, Sekjen Persilat (Persekutuan Silat Antarbangsa), Hariadi Anwar juga telah menerbitkan buku tentang silat Harimau Minangkabau dalam bahasa Inggris.[2]
Edwel Yusri yang akrab dipanggil Datuk Edwel itu juga merupakan koreografer gerak silat dalam film Merantau yang dibintangi oleh Iko Uwais dan Christine Hakim pada tahun 2009.[3]