Pandolfo I dari Benevento

Menara Pandulf di Garigliano

Pandulf I yang Berkepala Besi (wafat Maret 981) merupakan seorang Pangeran Benevento dan Capua dari tahun 943 (atau 944) sampai kematiannya. Ia dibuat sebagai Adipati Spoleto dan Camerino pada tahun 967 dan menggantikan sebagai Pangeran Salerno pada tahun 977 atau 978. Ia merupakan seorang bangsawan penting di dalam pertempuran dengan Bizantium dan Saracen untuk mengendalikan Mezzogiorno berabad-abad setelah kehancuran otoritas Lombardia dan Kerajaan Carolingia di Semenanjung Italia. Ia membangun karirnya atas hampir sebagian selatan Italia sebelum kematiannya pada bulan Maret 981.

Ibunya adalah Yvantia. Ia memimpin bersama dengan ayahnya, Landulf II, dari tahun 943, ketika kakeknya Landulf I wafat, dan saudaranya Landulf III dari tahun 959. Di suatu hari pada sekitar tahun 955, Paus John XII memimpin sekelompok pasukan Romawi, Barisan Toscana, dan Spoleto melawan Landulf II dan Pandulf, namun Gisulf I dari Salerno datang menyelamatkan mereka dan tidak ada perang yang terjadi. Paus dan Gisulf berdamai di Terracina. Gisulf dan Pandulf memiliki aliansi yang kuat setelah itu.

Pada tahun 961, Landulf II wafat dan Pandulf dan saudaranya menjadi pangeran-pangeran tunggal, meskipun Pandulf yang lebih tua sejauh ini lebih dominan. Namun Chronicum Salernitanum menegaskan rekan-wali, dan prinsip dari ketidakterpisahan Capua-Benevento yang bersatu seperti yang diumumkan oleh Atenulf I pada tahun 900, dikatakan Beneventanorum principatum eius filii Pandolfum et Landulfum bifarie regebant . . . communi indivisoque iure, yang berarti "Kepangeranan Benevento diperintah bersama oleh Pandulf dan Landulf dibawah yuridiksi umum yang terpisah." Namun sistem ini kemudian hancur dan Pandulf memerintah di Capua dan Landulf memerintah di Benevento. Chronicum mengatakan Pandulf tenuit principatum una cum suo germanus annos octo, yang berarti, "memegang kepangeranan semata-mata dengan saudaranya selama delapan tahun."

Pada akhir tahun 965, terjadi pemberontakan di Roma yang menggulingkan Paus John XIII, yang ditahan dan dilempar ke dalam penjara di Campania. Apabila ia melarikan diri atau dibebaskan, ia tiba di Capua tak lama kemudian, meminta perlindungan dari Pandulf, yang dengan senang hati memberinya. Sebagai imbalannya, dan demi rakyat, ia mendirikan Capua ke dalam keuskupan agung dan memberi saudara Pandulf John pallium. Setelah 10 bulan diasingkan, pemberontakan lainnya Ri Roma memberi kesempatan untuk kembali dan Pandulf mengirim paus kembali dengan kawalan Capua.

Wilayah-wilayah Pandulf dibagi-bagi di antara putra-putranya, yang berselisih tak habis-habisnya atas warisan. Putranya Landulf IV menerima Capua dan Benevento dan Pandulf II menerima Salerno. Namun Otto II turun ke Roma pada tahun 981, dan Spoleto diberikan kepada Thrasimund IV, Adipati Camerino. Kemudian, keponakan Pandulf Pandulf diberi Benevento di dalam bagian dari wilayah Landulf, dimana Landulf menyimpan Capua. Akhirnya, Manso I dari Amalfi direbut oleh Pandulf dari Salerno yang lebih muda dan dipastikan oleh Kaisar.

Pandulf memiliki beberapa putra: Landenulf, yang menggantikan Landulf IV di Capua; Laidulf, yang menggantikan Landenulf; dan Atenulf, yang tewas di dalam Perang Stilo pada tanggal 13 Juli 982.

Referensi

• Wickham, Chris. Early Medieval Italy: Central Power and Local Society 400-1000. MacMillan Press: 1981.
• Leyser, Karl. Communications and Power in Medieval Europe: The Carolingian and Ottonian Centuries. London: 1994.
• Caravale, Mario (ed). Dizionario Biografico degli Italiani: LXIII Labroca – Laterza. Rome: 2004.
• Gregorovius, Ferdinand. Rome in the Middle Ages Vol. III Part 2. trans. Annie Hamilton. Rome: 1905.
• Gwatkin, H. M., Whitney, J. P. (ed) et al. The Cambridge Medieval History: Volume III. Cambridge University Press, 1926.

Gelar kebangsawanan
Didahului oleh: Landulf II	Pangeran Capua 961–981	Diteruskan oleh: Landulf IV
	Pangeran Benevento 961–981
Didahului oleh: Gisulf I	Pangeran Salerno 978–981	Diteruskan oleh: Pandulf II
Didahului oleh: Thrasimund III	Adipati Spoleto 967–981	Diteruskan oleh: Thrasimund IV