Lompat ke isi

Surya (dewa): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Warastra Sena (bicara | kontrib)
Baris 18: Baris 18:
==Dewa Surya dalam pewayangan==
==Dewa Surya dalam pewayangan==


Batara Surya ini adalah Dewa yang menjadi tumpuan mahluk hidup dialam dunia ini terutama [[tumbuhan]] dan [[hewan]], Batara Surya terkenal sangat ''[[sakti]] mandraguna'' dan menjadi salah satu [[Dewa]] andalan di [[khayangan]]. Batara Surya terkenal senang memberikan pusaka-pusaka atau ajian-ajian yang dimilikinya terhadap orang-orang yang dipilihnya.
Batara Surya ini adalah Dewa yang menjadi tumpuan mahluk hidup di alam dunia ini terutama [[tumbuhan]] dan [[hewan]], Batara Surya terkenal sangat ''[[sakti]] mandraguna'' dan menjadi salah satu [[Dewa]] andalan di [[khayangan]]. Batara Surya terkenal senang memberikan pusaka-pusaka atau ajian-ajian yang dimilikinya terhadap orang-orang yang dipilihnya.


Dewa ini terkenal mempunyai banyak [[anak]] dari berbagai [[wanita]] (diantaranya dari [[Dewi Kunti]] yang melahirkan [[Adipati Karna]]dalam kisah [[Mahabharata]]).
Dewa ini terkenal mempunyai banyak [[anak]] dari berbagai [[wanita]] (diantaranya dari [[Dewi Kunti]] yang melahirkan [[Adipati Karna]] dalam kisah [[Mahabharata]]).


Batara Surya kena batunya ketika [[Anoman]] menyalahkan Batara Surya atas kejadian yang menimpa Ibunya [[Dewi Anjani]] dan neneknya yang dikutuk menjadi [[tugu]] oleh suaminya sendiri. [[Anoman]] merasa Batara Surya harus bertanggung jawab sehingga [[Anoman]] dengan ajiannya mengumpulkan awan dari seluruh dunia untuk menutupi alam dunia sehingga sinar sang surya tidak bisa mencapai bumi. Untungnya kejadian ini dapat diselesaikan secara baik-baik sehingga [[Anoman]] dengan sukarela menyingkirkan kembali awan-awannya sehingga alam dunia terkena sinar mentari kembali.
Batara Surya kena batunya ketika [[Anoman]] menyalahkan Batara Surya atas kejadian yang menimpa Ibunya [[Dewi Anjani]] dan neneknya yang dikutuk menjadi [[tugu]] oleh suaminya sendiri. [[Anoman]] merasa Batara Surya harus bertanggung jawab sehingga [[Anoman]] dengan ajiannya mengumpulkan awan dari seluruh dunia untuk menutupi alam dunia sehingga sinar sang surya tidak bisa mencapai bumi. Untungnya kejadian ini dapat diselesaikan secara baik-baik sehingga [[Anoman]] dengan sukarela menyingkirkan kembali awan-awannya sehingga alam dunia terkena sinar mentari kembali.

Revisi per 10 April 2007 01.03

Surya
Dewa Hindu
Batara Surya versi lukisan India
Dewa matahari
GolonganDewa
PlanetMatahari
PasanganDewi Saranyu

Batara Surya atau Dewa Surya (Devanagari:सूर्य; Surya) adalah nama dewa dari agama Hindu yang diadaptasi ke dalam dunia pewayangan sebagai dewa yang menguasai atau mengatur surya atau matahari, sumber kehidupan.

Dewa Surya dalam pewayangan

Batara Surya ini adalah Dewa yang menjadi tumpuan mahluk hidup di alam dunia ini terutama tumbuhan dan hewan, Batara Surya terkenal sangat sakti mandraguna dan menjadi salah satu Dewa andalan di khayangan. Batara Surya terkenal senang memberikan pusaka-pusaka atau ajian-ajian yang dimilikinya terhadap orang-orang yang dipilihnya.

Dewa ini terkenal mempunyai banyak anak dari berbagai wanita (diantaranya dari Dewi Kunti yang melahirkan Adipati Karna dalam kisah Mahabharata).

Batara Surya kena batunya ketika Anoman menyalahkan Batara Surya atas kejadian yang menimpa Ibunya Dewi Anjani dan neneknya yang dikutuk menjadi tugu oleh suaminya sendiri. Anoman merasa Batara Surya harus bertanggung jawab sehingga Anoman dengan ajiannya mengumpulkan awan dari seluruh dunia untuk menutupi alam dunia sehingga sinar sang surya tidak bisa mencapai bumi. Untungnya kejadian ini dapat diselesaikan secara baik-baik sehingga Anoman dengan sukarela menyingkirkan kembali awan-awannya sehingga alam dunia terkena sinar mentari kembali.

Lihat pula