Lompat ke isi

Kalender Tionghua: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Kalender Tionghua Kalender Tionghua adalah kalender lunisolar, sama dengan Kalender Ibrani dan Kalender Hindu, yang mengabungkan unsur penanggalan bulan dengan penangga...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Kalender Tionghua adalah kalender lunisolar, sama dengan Kalender Ibrani dan Kalender Hindu, yang mengabungkan unsur penanggalan bulan dengan penanggalan matahari. Kalender Tionghua sekarang masih digunakan untuk memperingati berbagai hari perayaan tradisional Tionghua dan memilih hari yang paling menguntungkan untuk perkawinan atau pembukaan usaha. Kalender Tionghua dikenal juga dengan sebutan lain seperti "Kalender Agrikultur" (nónglì), "Kalender Yin" (karena berhubungan dengan aspek bulan), "Kalender Tua" (jìulì) setelah "Kalender Baru" (xīnlì) yaitu kalender masehi, diadopsi sebagai kalender resmi dan "Kalender Xià" yang pada hakekatnya tidak sama dengan kalender saat ini.
Kalender Tionghua

Kalender Tionghua mulai dikembangkan pada millenium ketiga sebelum masehi. Konon ditemukan oleh penguasa legendaris pertama, Huáng Dì ([[Kaisar Kuning]]), yang memerintah antara tahun 2698sm-2599sm. Dan dikembangkan lagi oleh penguasa legendaris keempat, Kaisar Yáo. Siklus 60 tahun (gānzhī atau liùshí jiǎzǐ) mulai digunakan pada millennium kedua sebelum masehi. Kalender yang lebih lengkap ditetapkan pada tahun 841sm pada zaman Dinasti Zhōu dengan menambahkan penerapan bulan ganda dan bulan pertama satu tahun dimulai dekat dengan titik balik matahari pada musim dingin.

Kalender Sìfēn (empat triwulan), yang mulai diterapkan sekitar tahun 484sm, adalah kalender Tionghua pertama yang memakai perhitungan lebih akurat, menggunakan penanggalan matahari 365¼ hari, dengan siklus 19 tahun (235 bulan), yang dalam ilmu pengetahuan Barat dikenal sebagai Peredaran Metonic. Titik balik matahari musim dingin adalah bulan pertamanya dan bulan gandanya disisipi mengikuti bulan ke 12. Pada tahun 256sm, kalender ini mulai digunakan oleh negara Qín, kemudian diterapkan di seluruh negeri Cina setelah Qín mengambil alih keseluruhan negeri Cina dan menjadi Dinasti Qín. Kelender ini tetap digunakan sepanjang separuh pertama Dinasti Hàn Barat.

Kaisar Wǔ dari [[Dinasti Han]] Barat memperkenalkan reformasi kalender baru. Kalender Tàichū (Permulaan Agung) pada tahun 104sm mempunyai tahun dengan titik balik matahari musim dingin pada bulan ke 12 dan menentukan jumlah hari untuk penanggalan bulan (satu bulan 29 atau 30 hari) dan bukan sesuai dengan prinsip terminologi matahari (yang secara keseluruhan sama dengan tanda zodiak). Sebab gerakan matahari digunakan untuk mengkalkulasi Jiéqì (ciri-ciri musim).

Sedangkan pada zaman [[Dinasti Jin]] dan [[Dinasti Tang]] juga sempat dikembangkan Kalender Dàyǎn dan Huángjí, walaupun tidak sempat dipergunakan. Dengan pengenalan ilmu astronomi Barat ke Cina melalui misi penyebaran agama Kristen, gerakan bulan dan matahari mulai dihitung pada tahun 1645 dalam Kalender Shíxiàn Dinasti Qīng, yang dibuat oleh Misioner Adam Schall.

Kalender Tionghua memiliki aturan yang sedikit berbeda dengan kalender umum, seperti ; perhitungan bulan adalah rotasi bulan pada bumi. Berarti hari pertama setiap bulan dimulai pada tengah malam hari bulan muda astronomi. (Catatan, "hari" dalam Kalender Tionghua dimulai dari jam 11 malam dan bukan jam 12 tengah malam). Satu tahun ada 12 bulan, tetapi setiap 2 atau 3 tahun sekali terdapat bulan ganda (rùnyuè, 19 tahun 7 kali). Berselang satu kali jiéqì (musim) tahun matahari Cina adalah setara dengan satu pemulaan matahari ke dalam tanda zodiak tropis. Matahari selalu melewati titik balik matahari musim dingin (masuk Capricorn) selama bulan 11.
Isi yang melanggar hak cipta, termasuk menyalin mentah-mentah dari situs lain tanpa izin, akan dihapus. Isi ensiklopedia haruslah dapat diverifikasi. Anda menyetujui untuk melisensikan kontribusi Anda dalam lingkup GFDL.
Ringkasan:
Ini adalah suntingan kecil. Pantau halaman ini
Batalkan | Bantuan penyuntingan (buka di jendela baru)
Perubahan yang Anda lakukan akan langsung muncul
Gunakan bak pasir untuk percobaan penyuntingan.
Tanda tangani komentar Anda pada halaman pembicaraan dengan mengetikkan empat tilda ([[Pengguna:Sunanto Eddy Tamrin|Sunanto Eddy Tamrin]] 07:38, 11 April 2007 (UTC)).



Harap diingat:
Jika Anda tak ingin tulisan Anda disunting atau disebarkan oleh orang lain, jangan kirimkan.
Hanya sumber domain umum yang dapat disalin tanpa izin, ini tidak termasuk sebagian besar halaman atau gambar web.
Lihat kebijakan dan pedoman kami untuk informasi lanjutan mengenai penyuntingan.
Diperoleh dari "http://wiki-indonesia.club/wiki/Kalender_Tionghua"
TampilanArtikel Pembicaraan Sunting Versi terdahulu Pindahkan Pantau Peralatan pribadiSunanto Eddy Tamrin Pembicaraan saya Preferensi saya Daftar pantauan Kontribusi saya Keluar log]] Kalender Tionghua


Kalender Tionghua adalah kalender lunisolar, sama dengan Kalender Ibrani dan Kalender Hindu, yang mengabungkan unsur penanggalan bulan dengan penanggalan matahari. Kalender Tionghua sekarang masih digunakan untuk memperingati berbagai hari perayaan tradisional Tionghua dan memilih hari yang paling menguntungkan untuk perkawinan atau pembukaan usaha. Kalender Tionghua dikenal juga dengan sebutan lain seperti "Kalender Agrikultur" (nónglì), "Kalender Yin" (karena berhubungan dengan aspek bulan), "Kalender Tua" (jìulì) setelah "Kalender Baru" (xīnlì) yaitu kalender masehi, diadopsi sebagai kalender resmi dan "Kalender Xià" yang pada hakekatnya tidak sama dengan kalender saat ini.
Kalender Tionghua adalah kalender lunisolar, sama dengan Kalender Ibrani dan Kalender Hindu, yang mengabungkan unsur penanggalan bulan dengan penanggalan matahari. Kalender Tionghua sekarang masih digunakan untuk memperingati berbagai hari perayaan tradisional Tionghua dan memilih hari yang paling menguntungkan untuk perkawinan atau pembukaan usaha. Kalender Tionghua dikenal juga dengan sebutan lain seperti "Kalender Agrikultur" (nónglì), "Kalender Yin" (karena berhubungan dengan aspek bulan), "Kalender Tua" (jìulì) setelah "Kalender Baru" (xīnlì) yaitu kalender masehi, diadopsi sebagai kalender resmi dan "Kalender Xià" yang pada hakekatnya tidak sama dengan kalender saat ini.

Revisi per 11 April 2007 07.38

Kalender Tionghua adalah kalender lunisolar, sama dengan Kalender Ibrani dan Kalender Hindu, yang mengabungkan unsur penanggalan bulan dengan penanggalan matahari. Kalender Tionghua sekarang masih digunakan untuk memperingati berbagai hari perayaan tradisional Tionghua dan memilih hari yang paling menguntungkan untuk perkawinan atau pembukaan usaha. Kalender Tionghua dikenal juga dengan sebutan lain seperti "Kalender Agrikultur" (nónglì), "Kalender Yin" (karena berhubungan dengan aspek bulan), "Kalender Tua" (jìulì) setelah "Kalender Baru" (xīnlì) yaitu kalender masehi, diadopsi sebagai kalender resmi dan "Kalender Xià" yang pada hakekatnya tidak sama dengan kalender saat ini.

Kalender Tionghua mulai dikembangkan pada millenium ketiga sebelum masehi. Konon ditemukan oleh penguasa legendaris pertama, Huáng Dì (Kaisar Kuning), yang memerintah antara tahun 2698sm-2599sm. Dan dikembangkan lagi oleh penguasa legendaris keempat, Kaisar Yáo. Siklus 60 tahun (gānzhī atau liùshí jiǎzǐ) mulai digunakan pada millennium kedua sebelum masehi. Kalender yang lebih lengkap ditetapkan pada tahun 841sm pada zaman Dinasti Zhōu dengan menambahkan penerapan bulan ganda dan bulan pertama satu tahun dimulai dekat dengan titik balik matahari pada musim dingin.

Kalender Sìfēn (empat triwulan), yang mulai diterapkan sekitar tahun 484sm, adalah kalender Tionghua pertama yang memakai perhitungan lebih akurat, menggunakan penanggalan matahari 365¼ hari, dengan siklus 19 tahun (235 bulan), yang dalam ilmu pengetahuan Barat dikenal sebagai Peredaran Metonic. Titik balik matahari musim dingin adalah bulan pertamanya dan bulan gandanya disisipi mengikuti bulan ke 12. Pada tahun 256sm, kalender ini mulai digunakan oleh negara Qín, kemudian diterapkan di seluruh negeri Cina setelah Qín mengambil alih keseluruhan negeri Cina dan menjadi Dinasti Qín. Kelender ini tetap digunakan sepanjang separuh pertama Dinasti Hàn Barat.

Kaisar Wǔ dari Dinasti Han Barat memperkenalkan reformasi kalender baru. Kalender Tàichū (Permulaan Agung) pada tahun 104sm mempunyai tahun dengan titik balik matahari musim dingin pada bulan ke 12 dan menentukan jumlah hari untuk penanggalan bulan (satu bulan 29 atau 30 hari) dan bukan sesuai dengan prinsip terminologi matahari (yang secara keseluruhan sama dengan tanda zodiak). Sebab gerakan matahari digunakan untuk mengkalkulasi Jiéqì (ciri-ciri musim).

Sedangkan pada zaman Dinasti Jin dan Dinasti Tang juga sempat dikembangkan Kalender Dàyǎn dan Huángjí, walaupun tidak sempat dipergunakan. Dengan pengenalan ilmu astronomi Barat ke Cina melalui misi penyebaran agama Kristen, gerakan bulan dan matahari mulai dihitung pada tahun 1645 dalam Kalender Shíxiàn Dinasti Qīng, yang dibuat oleh Misioner Adam Schall.

Kalender Tionghua memiliki aturan yang sedikit berbeda dengan kalender umum, seperti ; perhitungan bulan adalah rotasi bulan pada bumi. Berarti hari pertama setiap bulan dimulai pada tengah malam hari bulan muda astronomi. (Catatan, "hari" dalam Kalender Tionghua dimulai dari jam 11 malam dan bukan jam 12 tengah malam). Satu tahun ada 12 bulan, tetapi setiap 2 atau 3 tahun sekali terdapat bulan ganda (rùnyuè, 19 tahun 7 kali). Berselang satu kali jiéqì (musim) tahun matahari Cina adalah setara dengan satu pemulaan matahari ke dalam tanda zodiak tropis. Matahari selalu melewati titik balik matahari musim dingin (masuk Capricorn) selama bulan 11.

Isi yang melanggar hak cipta, termasuk menyalin mentah-mentah dari situs lain tanpa izin, akan dihapus. Isi ensiklopedia haruslah dapat diverifikasi. Anda menyetujui untuk melisensikan kontribusi Anda dalam lingkup GFDL. Ringkasan:

Ini adalah suntingan kecil.  Pantau halaman ini 
  Batalkan | Bantuan penyuntingan (buka di jendela baru) 

Perubahan yang Anda lakukan akan langsung muncul Gunakan bak pasir untuk percobaan penyuntingan. Tanda tangani komentar Anda pada halaman pembicaraan dengan mengetikkan empat tilda (Sunanto Eddy Tamrin 07:38, 11 April 2007 (UTC)).


Harap diingat: Jika Anda tak ingin tulisan Anda disunting atau disebarkan oleh orang lain, jangan kirimkan. Hanya sumber domain umum yang dapat disalin tanpa izin, ini tidak termasuk sebagian besar halaman atau gambar web. Lihat kebijakan dan pedoman kami untuk informasi lanjutan mengenai penyuntingan.

Diperoleh dari "http://wiki-indonesia.club/wiki/Kalender_Tionghua" TampilanArtikel Pembicaraan Sunting Versi terdahulu Pindahkan Pantau Peralatan pribadiSunanto Eddy Tamrin Pembicaraan saya Preferensi saya Daftar pantauan Kontribusi saya Keluar log]] Kalender Tionghua

Kalender Tionghua adalah kalender lunisolar, sama dengan Kalender Ibrani dan Kalender Hindu, yang mengabungkan unsur penanggalan bulan dengan penanggalan matahari. Kalender Tionghua sekarang masih digunakan untuk memperingati berbagai hari perayaan tradisional Tionghua dan memilih hari yang paling menguntungkan untuk perkawinan atau pembukaan usaha. Kalender Tionghua dikenal juga dengan sebutan lain seperti "Kalender Agrikultur" (nónglì), "Kalender Yin" (karena berhubungan dengan aspek bulan), "Kalender Tua" (jìulì) setelah "Kalender Baru" (xīnlì) yaitu kalender masehi, diadopsi sebagai kalender resmi dan "Kalender Xià" yang pada hakekatnya tidak sama dengan kalender saat ini.

Kalender Tionghua mulai dikembangkan pada millenium ketiga sebelum masehi. Konon ditemukan oleh penguasa legendaris pertama, Huáng Dì (Kaisar Kuning), yang memerintah antara tahun 2698sm-2599sm. Dan dikembangkan lagi oleh penguasa legendaris keempat, Kaisar Yáo. Siklus 60 tahun (gānzhī atau liùshí jiǎzǐ) mulai digunakan pada millennium kedua sebelum masehi. Kalender yang lebih lengkap ditetapkan pada tahun 841sm pada zaman Dinasti Zhōu dengan menambahkan penerapan bulan ganda dan bulan pertama satu tahun dimulai dekat dengan titik balik matahari pada musim dingin.

Kalender Sìfēn (empat triwulan), yang mulai diterapkan sekitar tahun 484sm, adalah kalender Tionghua pertama yang memakai perhitungan lebih akurat, menggunakan penanggalan matahari 365¼ hari, dengan siklus 19 tahun (235 bulan), yang dalam ilmu pengetahuan Barat dikenal sebagai Peredaran Metonic. Titik balik matahari musim dingin adalah bulan pertamanya dan bulan gandanya disisipi mengikuti bulan ke 12. Pada tahun 256sm, kalender ini mulai digunakan oleh negara Qín, kemudian diterapkan di seluruh negeri Cina setelah Qín mengambil alih keseluruhan negeri Cina dan menjadi Dinasti Qín. Kelender ini tetap digunakan sepanjang separuh pertama Dinasti Hàn Barat.

Kaisar Wǔ dari Dinasti Hàn Barat memperkenalkan reformasi kalender baru. Kalender Tàichū (Permulaan Agung) pada tahun 104sm mempunyai tahun dengan titik balik matahari musim dingin pada bulan ke 12 dan menentukan jumlah hari untuk penanggalan bulan (satu bulan 29 atau 30 hari) dan bukan sesuai dengan prinsip terminologi matahari (yang secara keseluruhan sama dengan tanda zodiak). Sebab gerakan matahari digunakan untuk mengkalkulasi Jiéqì (ciri-ciri musim).

Sedangkan pada zaman Dinasti Jìn dan Dinasti Táng juga sempat dikembangkan Kalender Dàyǎn dan Huángjí, walaupun tidak sempat dipergunakan. Dengan pengenalan ilmu astronomi Barat ke Cina melalui misi penyebaran agama Kristen, gerakan bulan dan matahari mulai dihitung pada tahun 1645 dalam Kalender Shíxiàn Dinasti Qīng, yang dibuat oleh Misioner Adam Schall.

Kalender Tionghua memiliki aturan yang sedikit berbeda dengan kalender umum, seperti ; perhitungan bulan adalah rotasi bulan pada bumi. Berarti hari pertama setiap bulan dimulai pada tengah malam hari bulan muda astronomi. (Catatan, "hari" dalam Kalender Tionghua dimulai dari jam 11 malam dan bukan jam 12 tengah malam). Satu tahun ada 12 bulan, tetapi setiap 2 atau 3 tahun sekali terdapat bulan ganda (rùnyuè, 19 tahun 7 kali). Berselang satu kali jiéqì (musim) tahun matahari Cina adalah setara dengan satu pemulaan matahari ke dalam tanda zodiak tropis. Matahari selalu melewati titik balik matahari musim dingin (masuk Capricorn) selama bulan 11.