Lompat ke isi

Kerak Bumi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k menghapus Kategori:Tektonik lempeng; menambahkan Kategori:Tektonika lempeng menggunakan HotCat
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 71 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q15316
Baris 25: Baris 25:
[[Kategori:Tektonika lempeng]]
[[Kategori:Tektonika lempeng]]
[[Kategori:Struktur Bumi]]
[[Kategori:Struktur Bumi]]

[[af:Aardkors]]
[[an:Crosta terrestre]]
[[ar:قشرة أرضية]]
[[be:Зямная кара]]
[[be-x-old:Зямная кара]]
[[bg:Земна кора]]
[[br:Pluskenn (planedenn)]]
[[bs:Zemljina kora]]
[[ca:Escorça terrestre]]
[[cs:Zemská kůra]]
[[cy:Cramen y Ddaear]]
[[da:Skorpe (geologi)]]
[[de:Erdkruste]]
[[el:Γήινος φλοιός]]
[[en:Crust (geology)]]
[[eo:Terkrusto]]
[[es:Corteza terrestre]]
[[et:Maakoor]]
[[eu:Lurrazal]]
[[fa:پوسته]]
[[fi:Maankuori]]
[[fr:Croûte terrestre]]
[[fur:Croste de tiere]]
[[gl:Codia terrestre]]
[[he:קרום כדור הארץ]]
[[hr:Zemljina kora]]
[[hu:Földkéreg]]
[[hy:Երկրակեղև]]
[[is:Jarðskorpa]]
[[it:Crosta terrestre]]
[[ja:地殻]]
[[jv:Kerak bumi]]
[[ka:დედამიწის ქერქი]]
[[kbd:ЩӀыщхьэфэ]]
[[kk:Жер қабығы]]
[[ko:지각 (지질학)]]
[[lt:Žemės pluta]]
[[lv:Zemes garoza]]
[[map-bms:Kerak bumi]]
[[mk:Земјина кора]]
[[mn:Дэлхийн царцдас]]
[[ms:Kerak bumi]]
[[nds:Eerdköst]]
[[nl:Aardkorst]]
[[nn:Jordskorpe]]
[[no:Jordskorpen]]
[[oc:Escòrça terrèstra]]
[[om:Crust (geology)]]
[[pl:Skorupa ziemska]]
[[pnb:چھلڑ]]
[[pt:Crosta]]
[[ro:Scoarța terestră]]
[[ru:Земная кора]]
[[sh:Zemljina kora]]
[[simple:Crust (geology)]]
[[sk:Zemská kôra]]
[[sl:Skorja (geologija)]]
[[so:Qolofta kore ee Dhulka]]
[[sr:Земљина кора]]
[[su:Intip bumi]]
[[sv:Jordskorpa]]
[[sw:Ganda la dunia]]
[[ta:புவியோடு]]
[[th:เปลือกโลก]]
[[tr:Yerkabuğu]]
[[uk:Земна кора]]
[[ur:قشر (ارضیات)]]
[[vi:Lớp vỏ (địa chất)]]
[[xmf:დიხაუჩაშ ქერქი]]
[[zh:地壳]]
[[zh-yue:地殼]]

Revisi per 6 April 2013 14.47

Kerak Bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt.

Kerak Bumi dan sebagian mantel Bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km.

Temperatur kerak meningkat seiring kedalamannya. Pada batas terbawahnya temperatur kerak menyentuh angka 200-400 oC. Kerak dan bagian mantel yang relatif padat membentuk lapisan litosfer. Karena konveksi pada mantel bagian atas dan astenosfer, litosfer dipecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak. Temperatur meningkat 30 oC setiap km, namun gradien panas Bumi akan semakin rendah pada lapisan kerak yang lebih dalam.

Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak Bumi adalah: Oksigen (O) (46,6%), Silikon (Si) (27,7%), Aluminium (Al) (8,1%), Besi (Fe) (5,0%), Kalsium (Ca) (3,6%), Natrium (Na) (2,8%), Kalium (K) (2,6%), Magnesium (Mg) (2,1%).

Para ahli dapat merekonstruksi lapisan-lapisan yang ada di bawah permukaan Bumi berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap seismogram yang direkam oleh stasiun pencatat gempa yang ada di seluruh dunia.

Kerak Bumi purba sangat tipis, dan mungkin mengalami proses daur ulang oleh lempengan tektonik yang jauh lebih aktif dari saat ini dan dihancurkan beberapa kali oleh tabrakan asteroid, yang dulu sangat umum terjadi pada masa awal terbentuknya tata surya. Usia tertua dari kerak samudra saat ini adalah 200 juta, namun kerak benua memiliki lapisan yang jauh lebih tua. Lapisan kerak benua tertua yang diketahui saat ini adalah berusia 3,7 hingga 4,28 miliar tahun dan ditemukan di Narryer Gneiss Terrane di Barat Australia dan di Acasta Gneiss, Kanada.

Pembentukan kerak benua dihubungkan dengan periode orogeny intensif. Periode ini berhubungan dengan pembentukan super benua seperti Rodinia, Pangaea, dan Gondwana.

Referensi

  • Patchett P J dan Samso S D. 2003. Ages and Growth ot the Continental Crust from Radiogenic Isotopes. In The Crust (ed. R. L. Rudnick) volume 3, hal 321-348 of Treatise on Geochemistry (eds. H. D. Holland dan K. K. Turekian). Elsevier-Pergamon, Oxford

Pranala luar