Soli Deo gloria: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
-inuse
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 9 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q536727
Baris 16: Baris 16:


[[Kategori:Kalimat Latin]]
[[Kategori:Kalimat Latin]]

[[de:Soli Deo Gloria]]
[[en:Soli Deo gloria]]
[[fr:Soli Deo gloria]]
[[hu:Soli Deo gloria]]
[[ia:Soli Deo gloria]]
[[ja:ソリ・デオ・グロリア]]
[[nl:Soli Deo gloria]]
[[no:Soli Deo Gloria]]
[[pt:Soli Deo gloria]]

Revisi per 6 April 2013 21.25

"Soli Deo Gloria" naskah terakhir dari G. F. Handel

Soli Deo gloria adalah salah satu istilah ungkapan iman yang dicetuskan teolog Kristen pada abad reformasi, abad 16-17.[1] Arti dari istilah ini adalah hanya Tuhan yang dimuliakan atau pujian hanya bagi Tuhan.[1][2] Ungkapan ini diadopsi dari Alkitab, misalnya dari doxologi (bagian dari doa umat Kristen) dalam Roma 2:36 yang ditulis oleh Paulusdan dari Mazmur 115 yang dikutip oleh Johann Sebastian Bach (salah satu komponis abad 18) dalam karyanya.[3] [2] Dalam teologi Kristen, Soli Deo gloria merupakan pengakuan manusia terhadap kebesaran kuasa Tuhan.[2] Allah tidak ada yang menandingi, sehinga hanya Allah yang layak dipuji dan disembah.[2] Juga dalam Titus 2:13.[1]

Soli Deo Gloria diketahui dimunculkan oleh Kalvin.[1] Jika Luther mencetuskan sola fide (iman adaah merupakan anugerah), maka Kalvin dengan Soli Deo Gloria mencoba lebih rasional, bukan hanya abstraksi agar umat tertidur dalam arti sudah mendapat anugerah lalu tidak melakukan apa pun untuk memperoleh keselamatan.[1] Soli Deo Gloria adalah wujud ungkapan iman di mana manusia diciptakan untuk memuliakan Tuhan.[1]

Contoh nyata yang dipakai untuk melakukan ungkapan iman ini adalah seperti Paulus yang memuliakan Tuhan dengan bertahan dalam penganiayaan orang-orang Romawi.[1] Hal ini juga disambut baik oleh Ignatius Loyola, tokoh dari kubu Katolik yang membela prinsip-prinsip lama dari penentangan reformasi yang berujud protestantisme.[1] Namun hal ini diperjelas oleh Loyola dengan memberikan tugas yang kongkret bagi umat Kristen untuk menjadi umat yang membawa misi Tuhan dalam berbuat baik dan menyelamatkan dunia[1]Di situlah keselamatan bukan hanya menjadi anugerah yang diterima cuma-cuma, tetapi harus diusahakan atau dibarengi dengan perbuatan iman.[1] Jadi tindakan keselamatan dilakukan Allah dan dan manusia secara bersama-sama.[1]

referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k (Inggris)Lewis Berkouwer., Faith and Justification,Grand Rapids: WM. B. Eermands Publishing and co. Hlm. 55-57
  2. ^ a b c d (Inggris)Patrick J. Griffiths., Soli Deo Gloria, Waukesba Biblical Church, 2007
  3. ^ (Inggris)James Montgomery., To the Glory of God: A 40-Day Devotional on the Book of Romans, Grand Rapids: Baker Books, 2010