Lompat ke isi

Kota satelit: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.5.2) (bot Menambah: fr:Ville satellite
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 24 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q691960
Baris 6: Baris 6:


[[Kategori:Kota|Satelit]]
[[Kategori:Kota|Satelit]]

[[be:Горад-спадарожнік]]
[[cs:Satelitní město]]
[[da:Satellitby]]
[[de:Satellitenstadt]]
[[en:Satellite town]]
[[es:Ciudad satélite]]
[[fr:Ville satellite]]
[[it:Città satellite (urbanistica)]]
[[ja:衛星都市]]
[[ko:위성 도시]]
[[ml:ഉപഗ്രഹനഗരം]]
[[ms:Bandar satelit]]
[[nl:Satellietstad]]
[[nn:Drabantby]]
[[no:Drabantby]]
[[pl:Miasto satelickie]]
[[pt:Cidade-satélite]]
[[ru:Город-спутник]]
[[simple:Satellite city]]
[[sk:Satelitné mesto]]
[[sv:Satellitstad]]
[[tr:Uydu kent]]
[[vi:Đô thị vệ tinh]]
[[zh:衛星城市]]

Revisi per 6 April 2013 23.20

Kota satelit adalah kota kecil di tepi sebuah kota besar yang meskipun merupakan komunitas mandiri, sebagian besar penduduknya tergantung dengan kehidupan di kota besar. Biasanya penghuni kota satelit ini adalah komuter dari kota besar tersebut ini.

Misalkan Depok adalah sebuah kota satelit dari Jakarta.

Kota satelit merupakan daerah penunjang bagi kota-kota besar di sekitarnya dan merupakan 'jembatan' masuk/akses untuk menuju ke kota besar. Karena kota satelit juga berfungsi sebagai penunjang kota besar, maka implikasi daripada kota satelit sebagai penunjang akan tampak pada hidup keseharian warganya. Kota satelit bisa juga sebagai pemasok barang-barang kebutuhan warga kota besar, karena semakin besar dan berkembangnya suatu kota maka sikap warganya untuk memproduksi barang-barang untuk kebutuhan mereka juga akan semakin turun. Karena hal inilah maka fungsi kota satelit sebagai kota penunjang kebutuhan hidup masyarakat kota juga akan semakin tampak. Terlepas dari fungsi kota satelit yang terbangun di atas, dengan adanya interaksi yang tetap, maka sikap hidup pada masyarakatnya juga akan secara bertahap akan mengalami apa yang bernama "resonansi sosiologis", yaitu perubahan sikap yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi yang relatif tetap.