Lompat ke isi

Dangun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (Robot: Mengubah ko:환검 menjadi ko:단군
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 21 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q549567
Baris 42: Baris 42:
[[Kategori:Mitologi Korea]]
[[Kategori:Mitologi Korea]]
[[Kategori:Raja Korea]]
[[Kategori:Raja Korea]]

[[ar:دانغون]]
[[de:Dangun]]
[[en:Dangun]]
[[eo:Dangun]]
[[fr:Tangun]]
[[ja:檀君]]
[[ko:단군]]
[[la:Tangun]]
[[mn:Таньгүнь]]
[[ms:Dangun]]
[[nl:Dangun]]
[[no:Dangun Wanggeom]]
[[pl:Tangun]]
[[pt:Dangun]]
[[ru:Тангун]]
[[sh:Dangun]]
[[simple:Dangun]]
[[tr:Dangun]]
[[uk:Тангун]]
[[vi:Đàn Quân]]
[[zh:檀君]]

Revisi per 7 April 2013 00.06

Dangun
Hangul
단군왕검
Hanja
檀君王儉
Alih AksaraDangun Wanggeom
McCune–ReischauerTan'gun Wanggŏm

Dangun Wanggeom adalah nama dari pendiri Gojoseon, kerajaan pertama bangsa Korea yang meliputi wilayah Liaoning, Manchuria dan Semenanjung Korea saat ini.[1][2] Berdasarkan beberapa sumber sejarah Cina kuno yang menuliskan tentang sejarah Korea, Dangun adalah pendiri kerajaan Gojoseon, yang dikalkulasikan tepat pada tahun 2333 SM. Walau istilah Dangun dikenal secara luas sebagai nama pendiri, ada pula yang mengartikannya sebagai gelar "kepala suku besar" yang digunakan oleh semua penguasa Gojoseon berikutnya, dan kemungkinan nama pendiri yang sebenarnya adalah Wanggeom.[1]

Bukti arkeologi Gojoseon

Catatan sejarah kuno mengenai Dangun telah lama hanya dianggap sebagai legenda dan para sejarawan masih memperdebatkan kejadian dan tanggal pendirian Joseon oleh Dangun.[2] Walaupun mustahil untuk mendapatkan bukti pendukung mengenai pendirian Gojoseon di zaman kuno, penemuan arkeologis telah membuktikan bahwa wilayah Semenanjung Korea dan sekitarnya telah ditempati oleh manusia beberapa ribu tahun yang lalu.[2] Arkeolog juga menemukan artefak-artefak pertanian dan perunggu yang secara langsung berhubungan dengan keberadaan negara pertama dalam sejarah Korea tersebut.[2]

Penemuan arkeologis membuktikan bahwa wilayah Semenanjung Korea dan sekitarnya mulai didiami oleh manusia lama sebelum kemunculan Dangun dan pendirian kerajaan Gojoseon.[2] Para arkeolog telah menemukan sejumlah besar artefak dari zaman Paleolitikum dan Neolitikum, termasuk peralatan batu sumbing yang digunakan lebih dari 5000 tahun yang lalu. Dengan berakhirnya zaman es pada 10.000 tahun yang lalu, Semenanjung Korea menjadi wilayah beriklim sedang yang dicirikan dengan 4 musim.[2] Pada zaman ini periode Neolitikum berkembang di Semenanjung Korea dan sekitarnya.[2] Masyarakat zaman ini membuat peralatan-peralatan dari batu dan tembikar kasar, membangun permukiman yang membentuk desa-desa.[2] Teknik berburu, mengumpulkan makanan dan mencari ikan menjadi lebih berkembang.[2] Selain itu kegiatan bertani juga mulai dikerjakan pada masa ini.[2]

Gaecheonjeol

Tanggal pendirian kerajaan Gojoseon oleh Orang Korea diselenggarakan sebagai hari libur nasional setiap hari ke-3 bulan Oktober.[2] Hari libur ini dinamakan dengan Gaecheonjeol yang bermakna "festival pembukaan surga".[2]

Referensi

  1. ^ a b (Inggris)Encyclopedia Mythica, pantheon. Diakses pada 6 Mei 2011.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l (Inggris)Yukhoon, Kim (2007). Korean History for International Citizens. Northeast Asian History Foundation, Seoul, Republic of Korea. hlm. 8–11. ISBN 978-89-91448-90-2. 

Pranala luar

Didahului oleh:
tidak ada
Penguasa Gojoseon
2333 SM2240 SM
Diteruskan oleh:
Raja Buru