Kim Hong-do: Perbedaan antara revisi
k Berkas Kimhongdo.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh Túrelio |
|||
Baris 44: | Baris 44: | ||
[[Kategori:Kematian 1806]] |
[[Kategori:Kematian 1806]] |
||
[[Kategori:Tokoh Dinasti Joseon]] |
[[Kategori:Tokoh Dinasti Joseon]] |
||
[[be:Кім Хандо]] |
|||
[[en:Kim Hong-do]] |
|||
[[fr:Danwon]] |
|||
[[ja:金弘道]] |
|||
[[ko:김홍도]] |
|||
[[ru:Ким Хон До]] |
|||
[[th:คิม ฮงโด]] |
|||
[[tr:Danwon]] |
Revisi per 7 April 2013 00.22
Kim Hong-do | |
Hangul | 김홍도 |
---|---|
Hanja | 金弘道 |
Alih Aksara | Gim Hong-do |
McCune–Reischauer | Kim Hongdo |
Nama pena | |
Hangul | 단원, 단구, 서호, 고면거사, atau 첩취옹 |
Hanja | 檀園, 丹邱, 西湖, 高眠居士, atau 輒醉翁 |
Alih Aksara | Danwon, Dan-gu, Seoho, Gomyeon-geosa, atau Cheopchwiong |
McCune–Reischauer | Tanwŏn, Tan'gu, Sŏho Komyŏn'gŏsa, atau Ch'ŏpch'wiong |
Nama kehormatan | |
Hangul | 사능 |
Hanja | 士能 |
Alih Aksara | Saneung |
McCune–Reischauer | Sanŭng |
Kim Hong-do (金弘道), lebih dikenal dengan nama pena Danwon (tanggal lahir tak diketahui pada tahun 1745– meninggal tahun 1806), adalah seorang pelukis kenamaan yang hidup di Korea pada zaman Dinasti Joseon. Lukisan-lukisan karya Kim Hongdo menampilkan aktivitas dan kehidupan masyarakat Korea secara jelas pada masa itu dan ia merupakan salah satu dari Samwon (Tiga Won), yakni para pelukis termasyhur dalam sejarah Korea bersama Owon dan Hyewon.
Kim lahir pada tahun 1745 pada masa pemerintahan Raja Yeongjo (berkuasa 1724-1776) di kota Ansan, Provinsi Gyeonggi, dari marga Kimhae Kim. Walau berlatar keluarga rakyat jelata namun ia sangat berbakat dalam bidang seni lukis dan kaligrafi. Kim mulai terkenal pertama kali saat lukisan bertema Taoisme dan Buddhisme miliknya disukai masyarakat. Kim menjadi terkenal di istana saat ia melukis potret Raja Jeongjo. Segera raja memanggilnya ke istana dan memberinya jabatan di Dohwaseo, yakni kantor khusus para pelukis istana.
Kim Hongdo hidup dalam 2 masa pemerintahan penguasa Dinasti Joseon, yakni Raja Yeongjo (berkuasa 1724-1776) dan Raja Jeongjo (1776-1800). Pada masa itu Korea mencapai kemajuan dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan politik. Dalam bidang seni lukis, Korea tidak lagi sepaham dengan cara lukis Cina yang sangat memengaruhi seni lukis mereka. Aliran baru lukisan Korea berkembang menurut citarasanya sendiri dan semakin berbeda dengan aliran lukisan Cina. Tema yang paling membentuk seni lukis Korea pada masa ini adalah Chin-gyeong (pemandangan nyata) yang mengkhusukan pada lukisan-lukisan pemandangan. Aliran lainnya adalah lukisan yang menggambarkan kehidupan rakyat sehari-hari, umumnnya warga kelas bawah. Tema Chin-gyeong digemari kaum bangsawan dan tema rakyat jelata disukai warga kelas menengah. Bersama pelukis lain bernama Jeong Seon (1676-1759), Kim merupakan pelopor dalam melukis tema-tema ini, walau pun sebenarnya ia sangat berbakat dalam melukis tema apa saja.
Tema-tema rakyat jelata sebenarnya sudah banyak dilukis sejak tahun 1700-an oleh pelukis-pelukis bangsawan seperti Yun Du-seo (1668-1715) dan Cho Yeong-seok (1686-1766), namun tema ini dipopulerkan oleh Kim. Kim mengembangkan tema ini dengan gayanya sendiri dan semakin dikenal akan karya-karya lukisannya.
Galeri
-
Gunseondo-byeong群仙圖屛, lukisan Lao Zi dan pengikutnya
-
"Seodang" (書堂), sekolah di era Joseon
-
"Memasang genting", (葺瓦)
-
"Memanah" (射弓)
-
"Anak penari" (舞童)
-
"Membajak sawah" (논갈이:耕畓)
Lihat pula
Kim Hong-do | Jeong Seon | An Gyeon | Jang Seung-eop |