Natrium bikarbonat: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
Senyawa ini disebut juga '''''baking soda''''' ('''soda kue'''), '''Sodium bikarbonat''', '''natrium hidrogen karbonat''', dan lain-lain. Senyawa ini merupakan [[kristal]] yang sering terdapat dalam bentuk serbuk. Natrium bikarbonat [[larutan|larut]] dalam [[air]]. Senyawa ini digunakan dalam [[roti]] atau [[kue]] karena bereaksi dengan bahan lain membentuk [[gas]] [[karbon dioksida]], yang menyebabkan roti "mengembang". |
Senyawa ini disebut juga '''''baking soda''''' ('''soda kue'''), '''Sodium bikarbonat''', '''natrium hidrogen karbonat''', dan lain-lain. Senyawa ini merupakan [[kristal]] yang sering terdapat dalam bentuk serbuk. Natrium bikarbonat [[larutan|larut]] dalam [[air]]. Senyawa ini digunakan dalam [[roti]] atau [[kue]] karena bereaksi dengan bahan lain membentuk [[gas]] [[karbon dioksida]], yang menyebabkan roti "mengembang". |
||
Senyawa ini juga digunakan sebagai obat antasid (penyakit maag atau tukak lambung). Karena bersifat alkaloid (basa), senyawa ini juga digunakan sebagai obat penetral asam bagi penderita [[asidosis tubulus renalis]] ([[ATR]]) atau [[rhenal tubular acidosis]] ([[RTA]]). Selain itu, |
Senyawa ini juga digunakan sebagai obat antasid (penyakit maag atau tukak lambung). Karena bersifat alkaloid (basa), senyawa ini juga digunakan sebagai obat penetral asam bagi penderita [[asidosis tubulus renalis]] ([[ATR]]) atau [[rhenal tubular acidosis]] ([[RTA]]). Selain itu, natrium bikarbonat juga dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kadar [[asam urat]].<ref>http://www.easygouttreatment.com/baking-soda-for-gout-remedies.htm</ref> |
||
NaHCO<sub>3</sub> umumnya diproduksi melalui [[proses Solvay]], yang memerlukan reaksi [[natrium klorida]], [[amonia]], dan [[karbon dioksida]] dalam air. NaHCO<sub>3</sub> diproduksi sebanyak 100 000 ton/tahun (2001).<ref>Holleman, A. F.; Wiberg, E. "Inorganic Chemistry" Academic Press: San Diego, 2001. ISBN 0-12-352651-5.</ref> |
NaHCO<sub>3</sub> umumnya diproduksi melalui [[proses Solvay]], yang memerlukan reaksi [[natrium klorida]], [[amonia]], dan [[karbon dioksida]] dalam air. NaHCO<sub>3</sub> diproduksi sebanyak 100 000 ton/tahun (2001).<ref>Holleman, A. F.; Wiberg, E. "Inorganic Chemistry" Academic Press: San Diego, 2001. ISBN 0-12-352651-5.</ref> |
Revisi per 7 April 2013 09.30
Natrium bikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO3. Dalam penyebutannya kerap disingkat menjadi bicnat. Senyawa ini termasuk kelompok garam dan telah digunakan sejak lama.
Senyawa ini disebut juga baking soda (soda kue), Sodium bikarbonat, natrium hidrogen karbonat, dan lain-lain. Senyawa ini merupakan kristal yang sering terdapat dalam bentuk serbuk. Natrium bikarbonat larut dalam air. Senyawa ini digunakan dalam roti atau kue karena bereaksi dengan bahan lain membentuk gas karbon dioksida, yang menyebabkan roti "mengembang".
Senyawa ini juga digunakan sebagai obat antasid (penyakit maag atau tukak lambung). Karena bersifat alkaloid (basa), senyawa ini juga digunakan sebagai obat penetral asam bagi penderita asidosis tubulus renalis (ATR) atau rhenal tubular acidosis (RTA). Selain itu, natrium bikarbonat juga dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kadar asam urat.[1]
NaHCO3 umumnya diproduksi melalui proses Solvay, yang memerlukan reaksi natrium klorida, amonia, dan karbon dioksida dalam air. NaHCO3 diproduksi sebanyak 100 000 ton/tahun (2001).[2]
Soda kue juga diproduksi secara komesial dari soda abu (diperoleh melalui penambangan bijih trona, yang dilarutkan dalam air lalu direaksikan dengan karbon dioksida. Lalu NaHCO3 mengendap sesuai persamaan berikut
- Na2CO3 + CO2 + H2O → 2 NaHCO3
Referensi
- ^ http://www.easygouttreatment.com/baking-soda-for-gout-remedies.htm
- ^ Holleman, A. F.; Wiberg, E. "Inorganic Chemistry" Academic Press: San Diego, 2001. ISBN 0-12-352651-5.