Lompat ke isi

Organ (alat musik): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 63 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q1444
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1444
Baris 17: Baris 17:
{{Link FA|de}}
{{Link FA|de}}
{{Link FA|eo}}
{{Link FA|eo}}

[[roa-rup:Orgã]]

Revisi per 7 April 2013 19.34

Organ adalah alat musik yang mempunyai suara yang unik. Sekarang, organ diproduksi dengan cara elektronik. Namun, pada awalnya, suara organ didapat dari pipa.

Suara yang dihasilkan organ sangat unik. Karena:

  • Suaranya berkelanjutan, tidak semakin kecil (selama tuts masih ditekan). Dalam kurva ADSR, organ biasanya mempunyai sustain yang tidak terbatas. Berbeda dengan piano, organ mempunyai karakteristik keterikatan tempo yang lemah, namun mempunyai lokalisasi frekuensi yang baik. Fenomena ini berkaitan dengan relasi Heisenberg. Oleh karena itu, organ adalah pengiring yang baik dalam suatu kelompok paduan suara non-musisi. Not yang berkepanjangan memudahkan untuk menangkap "tempo"
  • Perubahan karakteristik suara (amplitudo) disebabkan oleh seberapa dalam tuts tersebut dipencet, tidak terpengaruh oleh tingkat kekerasan pencetat tuts (seperti piano).

Organ elektronik

Sejak tahun 1930, alat musik listrik tanpa pipa telah dibuat. Alat musik ini telah dapat menghasilkan suara yang mirip dan dapat menggantikan peran organ pipa. Organ elektronik ini dibeli oleh rumah ibadah dan calon pembeli organ pipa, dan juga oleh pemusik profesional maupun amatir. Karena ukuran yang jauh lebih kecil dan lebih murah, dan dapat dibawa-bawa, organ elektronik ini telah menggantikan hampir semua organ pipa.

Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA