Lompat ke isi

Surah Al-Mu’minun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
k bot Membuang: diq:Muminun (deleted)
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 20 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q220785
Baris 33: Baris 33:
{{Qur'an}}
{{Qur'an}}


[[ace:Surat Al-Mu'minun]]
[[ar:سورة المؤمنون]]
[[az:Muminun surəsi]]
[[ce:Сура Тешарш]]
[[en:Al-Mu'minoon]]
[[fa:مؤمنون]]
[[hi:अल-मोमिनून]]
[[jv:Surat Al Mu’minuun]]
[[kk:Әл-Муминун сүресі]]
[[kk:Әл-Муминун сүресі]]
[[ku:Muminûn]]
[[ml:അൽ മുഅ്മിനൂൻ]]
[[ms:Surah Al-Mu’minun]]
[[mzn:مومنون]]
[[nl:Soera De Gelovigen]]
[[ps:سورة المؤمنون]]
[[pt:Al-Muminun]]
[[ru:Сура Аль-Муминун]]
[[sl:Verniki (sura)]]
[[sv:Al-Mu'minun]]
[[tr:Mü'minun Suresi]]
[[ur:المؤمنون]]

Revisi per 9 April 2013 00.55

Surah ke-23
al-Mu'minun

Orang-Orang Yang Beriman
KlasifikasiMakkiyah
JuzJuz 18
Jumlah ruku6 ruku
Jumlah ayat118 ayat

Surah Al-Mu'minun (bahasa Arab: المؤمنون, "Orang-Orang Yang Beriman") adalah surah ke-23 dari al-Qur'an, surah ini terdiri atas 118 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Dinamai Al-Mu'minun, karena permulaan ayat ini menerangkan bagaimana seharusnya sifat-sifat orang mukmin yang menyebabkan keberuntungan mereka di akhirat dan ketenteraman jiwa mereka di dunia. Demikian tingginya sifat-sifat itu, hingga ia telah menjadi akhlak bagi Nabi Muhammad s.a.w.

Pokok-pokok isi

  1. Keimanan: Kepastian hari berbangkit dan hal-hal yang terjadi pada hari kiamat; Allah tidak memerlukan anak atau sekutu.
  2. Hukum-hukum: Manusia dibebani sesuai dengan kesanggupannya; rasul-rasul semuanya menyuruh manusia memakan makanan yang halal lagi baik; pokok-pokok agama yang dibawa para nabi adalah sama, hanya syariatnya yang berbeda-beda.
  3. Kisah-kisah: Kisah Nuh a.s.; kisah Hud a.s. kisah Musa a.s. dan Harun a.s.; kisah Isa a.s.
  4. Dan lain-lain: Tujuh perkara yang harus dipenuhi, oleh seorang mukmin yang ingin mendapat keberuntungan hidup di dunia maupun di akhirat; proses kejadian manusia; tanda-tanda orang yang bersegera kepada kebaikan; nikmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia wajib disyukuri.

Referensi

  • Mukaddimah Al Qur'an versi terjemahan Departemen Agama Republik Indonesia

Pranala Luar


Surah Sebelumnya:
Surah Al-Hajj
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah An-Nur
Surah 23