Lompat ke isi

Filariasis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 23 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q815753
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Penyangkalan-medis}}
{{Penyangkalan-medis}}
[[Berkas:Filariasis 01.png|thumb|250px|Daur hidup ''Wuchereria bancrofti''.]]
[[Berkas:Filariasis 01.png|thumb|250px|Daur hidup ''Wuchereria bancrofti''.]]
'''Filariasis''' adalah penyakit [[zoonosis]] menular yang banyak ditemukan di wilayah tropika seluruh dunia. Penyebabnya adalah edema, infeksi oleh sekelompok cacing nematoda parasit yang tergabung dalam superfamilia Filarioidea. Gejala yang umum terlihat adalah terjadinya [[elefantiasis]], berupa membesarnya tungkai bawah (kaki) dan kantung zakar (skrotum), sehingga penyakit ini secara awam dikenal sebagai '''penyakit kaki gajah'''. Walaupun demikian, gejala pembesaran ini tidak selalu disebabkan oleh filariasis.
'''Filariasis''' adalah penyakit [[zoonosis]] menular yang banyak ditemukan di wilayah tropika seluruh dunia. Penyebabnya adalah sekelompok cacing parasit nemtoda yang tergolong superfamilia Filarioidea yang menyebabkan infeksi sehingga berakibat munculnya edema. Gejala yang umum terlihat adalah terjadinya [[elefantiasis]], berupa membesarnya tungkai bawah (kaki) dan kantung zakar (skrotum), sehingga penyakit ini secara awam dikenal sebagai '''penyakit kaki gajah'''. Walaupun demikian, gejala pembesaran ini tidak selalu disebabkan oleh filariasis.


Filariasis biasanya dikelompokkan menjadi tiga macam, berdasarkan bagian tubuh atau jaringan yang menjadi tempat bersarangnya: '''filariasis limfatik''', '''filariasis subkutan''' (bawah jaringan kulit), dan '''filariasis rongga serosa''' (''serous cavity''). Filariasis limfatik disebabkan ''[[Wuchereria bancrofti]]'', ''[[Brugia malayi]]'', dan ''[[Brugia timori]]''<ref>Kedua genus ini dulu dikelompokkan dalam genus yang sama: ''Filaria''</ref>. Gejala [[elefantiasis]] (penebalan kulit dan jaringan-jaringan di bawahnya) sebenarnya hanya disebabkan oleh filariasis limfatik ini. ''B. timori'' diketahui jarang menyerang bagian kelamin, tetapi ''W. bancrofti'' dapat menyerang tungkai dada, serta alat kelamin. Filariasis subkutan disebabkan oleh ''[[Loa loa]]'' (cacing mata Afrika), ''[[Mansonella streptocerca]]'', ''[[Onchocerca volvulus]]'', dan [[Dracunculiasis|''Dracunculus medinensis'']] (cacing guinea). Mereka menghuni lapisan [[lemak]] yang ada di bawah lapisan kulit. Jenis filariasis yang terakhir disebabkan oleh ''Mansonella perstans'' dan ''Mansonella ozzardi'', yang menghuni rongga perut. Semua parasit ini disebarkan melalui [[nyamuk]] atau [[lalat]] pengisap darah, atau, untuk ''Dracunculus'', oleh [[kopepoda]] (Crustacea).
Filariasis biasanya dikelompokkan menjadi tiga macam, berdasarkan bagian tubuh atau jaringan yang menjadi tempat bersarangnya: '''filariasis limfatik''', '''filariasis subkutan''' (bawah jaringan kulit), dan '''filariasis rongga serosa''' (''serous cavity''). Filariasis limfatik disebabkan ''[[Wuchereria bancrofti]]'', ''[[Brugia malayi]]'', dan ''[[Brugia timori]]''<ref>Kedua genus ini dulu dikelompokkan dalam genus yang sama: ''Filaria''</ref>. Gejala [[elefantiasis]] (penebalan kulit dan jaringan-jaringan di bawahnya) sebenarnya hanya disebabkan oleh filariasis limfatik ini. ''B. timori'' diketahui jarang menyerang bagian kelamin, tetapi ''W. bancrofti'' dapat menyerang tungkai dada, serta alat kelamin. Filariasis subkutan disebabkan oleh ''[[Loa loa]]'' (cacing mata Afrika), ''[[Mansonella streptocerca]]'', ''[[Onchocerca volvulus]]'', dan [[Dracunculiasis|''Dracunculus medinensis'']] (cacing guinea). Mereka menghuni lapisan [[lemak]] yang ada di bawah lapisan kulit. Jenis filariasis yang terakhir disebabkan oleh ''Mansonella perstans'' dan ''Mansonella ozzardi'', yang menghuni rongga perut. Semua parasit ini disebarkan melalui [[nyamuk]] atau [[lalat]] pengisap darah, atau, untuk ''Dracunculus'', oleh [[kopepoda]] (Crustacea).

Revisi per 12 April 2013 07.27

Daur hidup Wuchereria bancrofti.

Filariasis adalah penyakit zoonosis menular yang banyak ditemukan di wilayah tropika seluruh dunia. Penyebabnya adalah sekelompok cacing parasit nemtoda yang tergolong superfamilia Filarioidea yang menyebabkan infeksi sehingga berakibat munculnya edema. Gejala yang umum terlihat adalah terjadinya elefantiasis, berupa membesarnya tungkai bawah (kaki) dan kantung zakar (skrotum), sehingga penyakit ini secara awam dikenal sebagai penyakit kaki gajah. Walaupun demikian, gejala pembesaran ini tidak selalu disebabkan oleh filariasis.

Filariasis biasanya dikelompokkan menjadi tiga macam, berdasarkan bagian tubuh atau jaringan yang menjadi tempat bersarangnya: filariasis limfatik, filariasis subkutan (bawah jaringan kulit), dan filariasis rongga serosa (serous cavity). Filariasis limfatik disebabkan Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori[1]. Gejala elefantiasis (penebalan kulit dan jaringan-jaringan di bawahnya) sebenarnya hanya disebabkan oleh filariasis limfatik ini. B. timori diketahui jarang menyerang bagian kelamin, tetapi W. bancrofti dapat menyerang tungkai dada, serta alat kelamin. Filariasis subkutan disebabkan oleh Loa loa (cacing mata Afrika), Mansonella streptocerca, Onchocerca volvulus, dan Dracunculus medinensis (cacing guinea). Mereka menghuni lapisan lemak yang ada di bawah lapisan kulit. Jenis filariasis yang terakhir disebabkan oleh Mansonella perstans dan Mansonella ozzardi, yang menghuni rongga perut. Semua parasit ini disebarkan melalui nyamuk atau lalat pengisap darah, atau, untuk Dracunculus, oleh kopepoda (Crustacea).

Selain elefantiasis, bentuk serangan yang muncul adalah kebutaan Onchocerciasis akibat infeksi oleh Onchocerca volvulus dan migrasi microfilariae lewat kornea. Filariasis ditemukan di daerah tropis Asia, Afrika, Amerika Tengah dan Selatan, dengan 120 juta manusia terjangkit. WHO mencanangkan program dunia bebas filariasis pada tahun 2020.

Catatan kaki

  1. ^ Kedua genus ini dulu dikelompokkan dalam genus yang sama: Filaria

Pranala luar