Lompat ke isi

Gusti Asnan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15: Baris 15:
| parents = Syahminan (ayah) {{br}} Asyiah (ibu)
| parents = Syahminan (ayah) {{br}} Asyiah (ibu)
}}
}}
'''[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] Phill. Gusti Asnan''' ({{lahirmati|[[Lubuk Sikaping]], [[Pasaman]], [[Sumatera Barat]]|12|8|1962}}) adalah seorang akademisi dan sejarawan [[Indonesia]] yang saat ini beraktivitas sebagai [[guru besar]] ilmu sejarah pada [[Universitas Andalas]] (Unand), [[Padang]].{{sfn|Budiman|2012}}
'''[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] Phil. Gusti Asnan''' ({{lahirmati|[[Lubuk Sikaping]], [[Pasaman]], [[Sumatera Barat]]|12|8|1962}}) adalah seorang akademisi dan sejarawan [[Indonesia]] yang saat ini beraktivitas sebagai [[guru besar]] ilmu sejarah pada [[Universitas Andalas]] (Unand), [[Padang]].{{sfn|Budiman|2012}}


== Kehidupan ==
== Kehidupan ==

Revisi per 13 April 2013 14.30

Gusti Asnan
Lahir12 Agustus 1962 (umur 62)
Indonesia Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumatera Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
PekerjaanPengajar
Orang tuaSyahminan (ayah)
Asyiah (ibu)

Prof. Dr. Phil. Gusti Asnan (lahir 12 Agustus 1962) adalah seorang akademisi dan sejarawan Indonesia yang saat ini beraktivitas sebagai guru besar ilmu sejarah pada Universitas Andalas (Unand), Padang.[1]

Kehidupan

Gusti Asnan lahir pasca-penumpasan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Minangkabau oleh pemerintah pusat. Pada masa-masa itu, banyak orang Minang yang mengadopsi nama-nama Jawa—dengan makna tersendiri—untuk menghindari diskriminasi orang-orang Jawa terhadap mereka. Menurut orang tuanya, nama ‘Gusti’ adalah singkatan dari nama bulan kelahirnya, yaitu Agustus dan nama bidan yang membantu persalinan ibunya ketika melahirkannya, yakni Eti, sementara ‘Asnan’ adalah singkatan dari nama ibu dan ayahnya: Asyiah dan Syahminan.[1]

Gusti Asnan menghabiskan masa kecilnya bersama keluarganya di Lubuk Sikaping sampai tamat SMA sebelum akhirnya pindah ke Padang untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Setelah tamat dari Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra, Unand pada tahun 1986, ia melanjutkan studi ke Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Bremen di Jerman. Pada tahun 1998, ia menyelesaikan program doktornya dengan disertasi "Trading and Shipping Activities: The West Coast of Sumatra, 1819–1906".[2]

Karya

  • Kamus Sejarah Minangkabau (2003)
  • Pemerintahan Daerah Sumatera Barat: Dari VOC Hingga Reformasi (2006)
  • Dunia Maritim Pantai Barat Sumatera (2007)
  • Memikir Ulang Regionalisme Sumatera Barat tahun 1950-an (2007)
  • Penetrasi Lewat Laut: Kapal-Kapal Jepang di Indonesia Sebelum 1942 (2011)

Rujukan

Catatan kaki
  1. ^ a b Budiman 2012.
  2. ^ Asnan 2007, hlm. 263.
Daftar pustaka

Pranala luar