Lompat ke isi

Gugus vinil: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Chobot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: fa:وینیل
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 25 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q503100
Baris 17: Baris 17:
[[Kategori:Gugus fungsional]]
[[Kategori:Gugus fungsional]]


[[ar:فاينيل]]
[[ast:Grupu vinilu]]
[[ca:Vinil]]
[[cs:Ethenyl]]
[[da:Vinyl]]
[[de:Vinylgruppe]]
[[en:Vinyl]]
[[es:Grupo vinilo]]
[[et:Vinüülrühm]]
[[eu:Binilo]]
[[fa:وینیل]]
[[fi:Vinyyli]]
[[fr:Vinyle]]
[[he:ויניל]]
[[it:Gruppo vinilico]]
[[ja:ビニル基]]
[[ko:바이닐]]
[[nl:Vinylgroep]]
[[no:Vinyl]]
[[pl:Grupa winylowa]]
[[pt:Vinil (radical)]]
[[ru:Винил (радикал)]]
[[ru:Винил (радикал)]]
[[sk:Vinyl]]
[[sv:Vinylgrupp]]
[[tr:Vinil]]
[[zh:乙烯基]]

Revisi per 15 April 2013 03.15

Struktur kimia gugus fungsional vinil.

Senyawa vinil adalah apapun senyawa organik yang terdiri dari sebuah gugus vinil (yang juga disebut etenil), −CH=CH2. Etenil merupakan turunan dari etena, CH2=CH2, dengan satu atom hidrogen digantikan dengan beberapa gugus yang lain.

Sebuah frasa yang berhubungan dengan vinil adalah vinylidene yang merupakan residu dua-karbon berikatan-ganda dengan dua substituen, sebagai misal dalam 1,1-dikloroetena ("vinylidene klorida").

Gugus vinil membentuk bagian dari gugus alil dan terdapat pula di dalam semua akrilat. Sebagian besar alkena berisikan sekelompok vinil.

Gugus vinil bisa dipolimerisasi, membentuk sejumlah polimer vinil. Dalam polimer-polimer itu, ikatan ganda dari monomer vinil berubah menjadi ikatan tunggal dan berbagai monomer yang berbeda dihubungkan oleh ikatan tunggal. Hal ini merupakan salah satu contoh polimerisasi adisi. Tidak terdapat satupun gugus vinil dalam polimer yang dihasilkan. Penting pula untuk memastikan ketidakberadaan monomer vinil yang tak bereaksi dalam produk akhir saat monomer merupakan toksik atau mengurangi kinerja plastik.

Polimer

Etimologi

Etimologi dari vinil adalah kata vinum dari bahasa latin yang berarti "anggur", karena memiliki hubungan dengan alkohol (atau lebih tepatnya etil alkohol).