Iodin povidon: Perbedaan antara revisi
k Sentausa memindahkan halaman Povidone-iodine ke Iodin povidon: bahasa Indonesia |
koreksi |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Gauze in medical useage - wound.JPG|thumb|right|Penggunaan |
[[Berkas:Gauze in medical useage - wound.JPG|thumb|right|Penggunaan iodin povidon pada luka bakar]] |
||
''' |
'''Iodin povidon''' ([[bahasa Inggris]]: '''''povidone-iodine''''', PVP-I) adalah sebuah [[polimer]] larut air yang mengandung sekitar 10% [[iodin]] aktif, jauh lebih ditoleransi kulit, tidak memperlambat penyembuhan luka, dan meninggalkan deposit iodin aktif yang dapat menciptakan efek berkelanjutan. Keuntungan [[antiseptik]] berbasis iodin adalah cakupan luas aktivitas antimikrobanya. [[Iodin]] menewaskan semua [[patogen]] utama berikut spora-sporanya, yang sulit diatasi oleh desinfektan dan antiseptik lain.<ref>[http://www.usp.org/USPNF/faq.html#III_Q3 United States Pharmacopeia]</ref> |
||
Iodin povidon merupakan salah satu antiseptik dari golongan [[halogen]]. Senyawa ini merupakan kompleks antara iodin dengan polivinilpirolidon. Bentuk kompleks ini merupakan bentuk iodofor, yaitu campuran iodin dengan surfaktan yang bekerja sebagai pembawa dan pelarut iodin. Golongan ini berdaya aksi dengan cara oksidasi, namun tidak efektif untuk membunuh beberapa jenis bakteri gram positif dan ragi.<ref name="Drug Discovery p 68">Walter Sneader in Drug Discovery: A History, p 68. New York: John Wiley & Sons, 2005</ref> |
|||
PVP-I benar-benar larut dalam air dingin dan ringan hangat, etil alkohol |
PVP-I benar-benar larut dalam air dingin dan ringan hangat, etil alkohol, isopropil alkohol, polietilen glikol, dan gliserol. Stabilitas dalam larutan jauh lebih besar dari tingtur yodium atau [[larutan Lugol]].<ref>R.Niedner: Cytotoxicity and sensitization of povidone-iodine and other frequently used anti-infective agents, Dermatology, '''195'''(Suppl 2) 89–92 (1997)</ref> |
||
Iodin bebas perlahan-lahan dibebaskan dari kompleks iodin povidon dalam larutan, membunuh sel eukariotik atau prokariotik melalui iodinasi lipid dan oksidasi senyawa sitoplasma dan membran. Agen ini menunjukkan berbagai aktivitas antimikroba terhadap [[bakteri]], [[jamur]], [[protozoa]], dan [[virus]]. |
|||
== Catatan Kaki == |
== Catatan Kaki == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
Revisi per 26 April 2013 08.34
Iodin povidon (bahasa Inggris: povidone-iodine, PVP-I) adalah sebuah polimer larut air yang mengandung sekitar 10% iodin aktif, jauh lebih ditoleransi kulit, tidak memperlambat penyembuhan luka, dan meninggalkan deposit iodin aktif yang dapat menciptakan efek berkelanjutan. Keuntungan antiseptik berbasis iodin adalah cakupan luas aktivitas antimikrobanya. Iodin menewaskan semua patogen utama berikut spora-sporanya, yang sulit diatasi oleh desinfektan dan antiseptik lain.[1]
Iodin povidon merupakan salah satu antiseptik dari golongan halogen. Senyawa ini merupakan kompleks antara iodin dengan polivinilpirolidon. Bentuk kompleks ini merupakan bentuk iodofor, yaitu campuran iodin dengan surfaktan yang bekerja sebagai pembawa dan pelarut iodin. Golongan ini berdaya aksi dengan cara oksidasi, namun tidak efektif untuk membunuh beberapa jenis bakteri gram positif dan ragi.[2]
PVP-I benar-benar larut dalam air dingin dan ringan hangat, etil alkohol, isopropil alkohol, polietilen glikol, dan gliserol. Stabilitas dalam larutan jauh lebih besar dari tingtur yodium atau larutan Lugol.[3]
Iodin bebas perlahan-lahan dibebaskan dari kompleks iodin povidon dalam larutan, membunuh sel eukariotik atau prokariotik melalui iodinasi lipid dan oksidasi senyawa sitoplasma dan membran. Agen ini menunjukkan berbagai aktivitas antimikroba terhadap bakteri, jamur, protozoa, dan virus.
Catatan Kaki
- ^ United States Pharmacopeia
- ^ Walter Sneader in Drug Discovery: A History, p 68. New York: John Wiley & Sons, 2005
- ^ R.Niedner: Cytotoxicity and sensitization of povidone-iodine and other frequently used anti-infective agents, Dermatology, 195(Suppl 2) 89–92 (1997)