Lompat ke isi

Manulwaki besar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Willybold (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 11 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q691336
Baris 29: Baris 29:
[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[Kategori:Burung Indonesia]]


[[de:Kragenparadiesvogel]]
[[en:Superb Bird-of-paradise]]
[[es:Lophorina]]
[[es:Lophorina]]
[[et:Hõlmik-paradiisilind]]
[[fr:Paradisier superbe]]
[[hu:Galléros paradicsommadár]]
[[it:Lophorina superba]]
[[lt:Apykaklėtasis rojaus paukštis]]
[[nl:Kraagparadijsvogel]]
[[pl:Lirogłów]]
[[pl:Lirogłów]]
[[ru:Чудная райская птица]]
[[simple:Superb Bird of Paradise]]
[[sv:Kragparadisfågel]]

Revisi per 28 April 2013 18.33

Cendrawasih kerah
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Lophorina

Vieillot, 1816
Spesies:
L. superba
Nama binomial
Lophorina superba
(Pennant, 1781)

Cendrawasih kerah, Lophorina superba, merupakan burung cendrawasih pengicau anggota famili Paradisaeidae. Ia adalah anggota satu-satunya dari genus Lophorina. Burung jantan berwarna hitam dengan mahkota berwana hijau pelangi, mempunyai bulu penutup dadanya biru-hijau dan berbulu pundak yang bisa menegak berwarna hitam beludru. Burung betinanya berwarna cokelat-kemerahan dan bawahnya bulu bergaris-garis warna cokelat. Burung muda berwarna mirip burung betina.

Burung Cendrawasih kerah tersebar di seluruh hutan hujan di pulau Papua.

Burung jantan bersifat poligami dan menampilkan salah satu tarian kawin yang memukau dalam dunia burung. Pada awal penampialnnya dia akan menyanyikan nada keras dan cepat, lalu dia mulai melompat-lompat di depan betinanya. Tiba-tiba bulu pundaknya dan bulu penutup dada yang tadinya terlipat, menegak keluar dan mengembang di kepalanya dan membuatnya menjadi penari berbentuk elips.

Meskipun banyak diburu untuk diambil bulunya, burung Cendrawasih Kerah merupakan salah satu burung yang umum dan tersebar luas di hutan-hutan Papua. Burung Cendrawasih Kerah dievaluasi beresiko rendah di dalam IUCN Red List dan didaftarkan dalam CITES Appendix II.

Pranala luar