Lompat ke isi

Tanah Genting Kra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 28 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q322356
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Karte Golf von Thailand.png|thumb|right|150px|Tanah genting Kra]]
[[Berkas:Karte Golf von Thailand.png|thumb|right|150px|Tanah genting Kra]]


'''Tanah genting Kra''' adalah [[jembatan darat]] sempit yang menghubungkan [[Semenanjung Melayu]] dengan darata [[Asia]]. Bagian timur dari jembatan darat ini milik [[Thailand]], dan bagian barat milik [[Myanmar]] divisi [[Taninthary]]. Di barat tanah genting ini adalah [[Laut Andaman]], di timur adalah [[Teluk Thailand]].
'''Tanah genting Kra''' adalah [[jembatan darat]] sempit yang menghubungkan [[Semenanjung Melayu]] dengan daratan [[Asia]]. Bagian timur dari jembatan darat ini milik [[Thailand]], dan bagian barat milik [[Myanmar]] divisi [[Taninthary]]. Di barat tanah genting ini adalah [[Laut Andaman]], di timur adalah [[Teluk Thailand]].


Bagian paling sempit antara "[[estuary]]" sungai Kra dan teluk Sawi dekat kota [[Chumpon]] memiliki lebar 44 km, dan memiliki ketinggian maksimum 75m di atas permukaan laut. Tanah Genting ini dinamakan atas kota Kra Buri, di [[provinsi Ranong]] di [[Thailand]], yang terletak di barat dari bagian tersempit.
Bagian paling sempit antara "[[estuary]]" sungai Kra dan teluk Sawi dekat kota [[Chumpon]] memiliki lebar 44 km, dan memiliki ketinggian maksimum 75m di atas permukaan laut. Tanah Genting ini dinamakan atas kota Kra Buri, di [[provinsi Ranong]] di [[Thailand]], yang terletak di barat dari bagian tersempit.

Revisi per 2 Mei 2013 10.11

Tanah genting Kra

Tanah genting Kra adalah jembatan darat sempit yang menghubungkan Semenanjung Melayu dengan daratan Asia. Bagian timur dari jembatan darat ini milik Thailand, dan bagian barat milik Myanmar divisi Taninthary. Di barat tanah genting ini adalah Laut Andaman, di timur adalah Teluk Thailand.

Bagian paling sempit antara "estuary" sungai Kra dan teluk Sawi dekat kota Chumpon memiliki lebar 44 km, dan memiliki ketinggian maksimum 75m di atas permukaan laut. Tanah Genting ini dinamakan atas kota Kra Buri, di provinsi Ranong di Thailand, yang terletak di barat dari bagian tersempit.

Tanah genting Kra menandai batasan antara dua bagian dari "cordillera" pusat, pegunungan yang dimulai dari Tibet ke seluruh semenanjung Malay. Bagian selatan dipanggil rantai Phuket, bagian utara adalah rantai Tenasserim, yang berkelanjutan sepanjang 400 km sampai Pass Tiga Pagoda.

Terusan Kra

Ketika Semenanjung Malay memperbesar jalur kapal sekitar Asia, sebuah terusan melalui Tanah genting Kra diusulkan paling awal sejak 1677, ketika Raja Thai Narai meminta teknisi Prancis de Lamar untuk meneliti kemungkin untuk membangun jalan air untuk menghubungkan Songkhla dengan Marid (sekarang Myanmar). Ternyata ide tersebut tidak praktis dengan teknologi saat itu.

Pada 1793 ide tersebut muncul kembali ketika adik Raja Chakri (Rama I) mengusulkannya agar lebih mudah untuk melindungi pantai barat dengan kapal militer.

Juga pada abad 18 Perusahaan Hindia Timur Britania tertarik membangun terusan. Setelah Burma menjadi koloni Britania di 1863 dengan Titik Viktoria beralawanan dengan "estuary" Kra sebagai titik paling selatannya, dan penjelajahan dilaksanakan, sekali lagi dengan hasil negatif.

Pada 1882 pembuat terusan Suez, Ferdinand de Lesseps, mengunjungi daerah tersebut, tapi tidak diperkenankan untuk menyelidiki detail oleh raja Thai. Pada 1897 Thailand dan Britania setuju untuk tidak membangun terusan di sana, untuk melindungi dominasi pelabuhan Singapura.

Pada abad 20 ide ini muncul kembali beberapa kali, kini mengganti jalurnya untuk menghubungi Teluk Bandon dekat Surat Thani dengan Phangnga. Ide ini masih dipertimbangkan oleh beberapa politikus sekarang ini, tetapi biaya tinggi dan juga masalah ekologi membuatnya sulit direalisasikan dalam waktu dekat. Oleh karena itu konstruksi jalan rel menghubungkan Surat Thani dan Phuket sedang didiskusikan.

Pada 2005, laporan dalam negeri yang dipersiapkan untuk Sekretaris pertahanan Donald Rumsfeld bocor ke Washington Times, menyebutkan strategi Cina untuk membangun terusan seharga US$20 milyar melalu Tanah genting Kra lengkap dengan fasilitas pelabuhan China, sebagai bagian dari strategi string mutiara dari pangkalan dan keamanan energi [1].

Pranala luar