Lompat ke isi

Pisang abaka: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22: Baris 22:


Serat pisang ini diambil dari batang semunya yang dikeringkan. Dari serat ini dapat dibentuk menjadi benang. Pakaian tradisional [[Filipina]] dibuat dengan menggunakan [[serat]] tanaman ini.
Serat pisang ini diambil dari batang semunya yang dikeringkan. Dari serat ini dapat dibentuk menjadi benang. Pakaian tradisional [[Filipina]] dibuat dengan menggunakan [[serat]] tanaman ini.
Pisang Abaca tersebut mulai di olah menjadi bahan kertas uang, pisang abaca juga terdapat di kawasan pegunungan Gampong Suak Buluh, Kecamatan Simeulue Timur. Gampong tersebut terletak sekitar 15 kilometer dari Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue, Aceh.
menteri BUMN tertarik dengan serat abaca karena mempunyai kualitas yang bagus dan bisa membuka peluang usaha bagi masyarakat.Sebelumnya pisang ini menjadi gulma yang banyak tumbuh di lingkungan masyarakat tetapi setelah di ketahui kegunaan dan nilai ekonomi sangat tinggi banyak masyarakat mulai membudidayakan pisang abaca tersebut


{{tumbuhan-stub}}
{{tumbuhan-stub}}

Revisi per 4 Mei 2013 14.11

Pisang abaka
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
M. textilis
Nama binomial
Musa textilis

Pisang abaka (Musa textilis) adalah salah satu spesies pisang yang merupakan tumbuhan asli Filipina namun tumbuh liar dengan baik di Kalimantan,Sumatera, Sulawesi Utara (khusunya di pulau Talaud di desa Essang). Nama lainnya antara lain pisang manila, dan pisang serat.

Penggunaan

Habitus pisang abaka.

Serat pisang ini diambil dari batang semunya yang dikeringkan. Dari serat ini dapat dibentuk menjadi benang. Pakaian tradisional Filipina dibuat dengan menggunakan serat tanaman ini. Pisang Abaca tersebut mulai di olah menjadi bahan kertas uang, pisang abaca juga terdapat di kawasan pegunungan Gampong Suak Buluh, Kecamatan Simeulue Timur. Gampong tersebut terletak sekitar 15 kilometer dari Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue, Aceh. menteri BUMN tertarik dengan serat abaca karena mempunyai kualitas yang bagus dan bisa membuka peluang usaha bagi masyarakat.Sebelumnya pisang ini menjadi gulma yang banyak tumbuh di lingkungan masyarakat tetapi setelah di ketahui kegunaan dan nilai ekonomi sangat tinggi banyak masyarakat mulai membudidayakan pisang abaca tersebut