Lompat ke isi

Supervulkan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Supervulkan''' adalah letusan vulkanis dengan [[ejekta]] lebih besar dari 1.000 kilometer kubik, yang lebih besar dari peristiwa vulkanis manapun dalam sejarah.<ref>http://volcanoes.usgs.gov/yvo/about/faq/faqsupervolcano.php#supervolcano</ref> Supervulkan dapat terjadi ketika [[magma]] di [[Bumi]] naik ke kerak tetapi tidak mampu melewati kerak. Meningkatnya tekanan membuat kerak tidak dapat menahan tekanan. Supervolcano juga dapat membentuk batas lempeng konvergen (contohnya [[Danau Toba|Toba]]). Istilah supervulkan relatif baru bagi ilmu pengetahuan.
'''Supervulkan''' adalah [[vulkan]] atau [[gunung berapi]] yang mampu menghasilkan letusan vulkanis dengan [[ejekta]] lebih besar dari 1.000 kilometer kubik, yang lebih besar dari peristiwa vulkanis manapun dalam sejarah.<ref>http://volcanoes.usgs.gov/yvo/about/faq/faqsupervolcano.php#supervolcano</ref> Supervulkan dapat terjadi ketika [[magma]] di [[Bumi]] naik ke kerak tetapi tidak mampu melewati kerak. Meningkatnya tekanan membuat kerak tidak dapat menahan tekanan. Supervolcano juga dapat membentuk batas lempeng konvergen (contohnya [[Danau Toba|Toba]]). Istilah supervulkan relatif baru bagi ilmu pengetahuan.


[[Discovery Channel]] telah mendokumentasikan tujuh supervulkan:<ref>{{cite web|last1=O'Hanlon|first1=Larry|title=Supervolcano: Yellowstone's Super Sisters|url=http://dsc.discovery.com/convergence/supervolcano/others/others.html|publisher=[[Discovery Channel]]|date=|accessdate=30 September 2009}}</ref> [[Kaldera Yellowstone]], [[Kaldera Long Valley|Long Valley]], dan [[Kaldera Valles|Valles]] di [[Amerika Serikat]]; [[Danau Toba]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]; [[Gunung Taupo]], [[Selandia Baru]]; [[Kaldera Aira]], [[Kyūshū]], [[Jepang]]; dan ''[[Siberian Traps]]'', [[Rusia]]. Meskipun jumlah supervolcano dapat dihitung dengan jari, namun letusan supervolcano dapat menyebabkan perubahan iklim yang drastis (seperti menyebabkan zaman es kecil) yang dapat mengancam spesies di dunia.
[[Discovery Channel]] telah mendokumentasikan tujuh supervulkan:<ref>{{cite web|last1=O'Hanlon|first1=Larry|title=Supervolcano: Yellowstone's Super Sisters|url=http://dsc.discovery.com/convergence/supervolcano/others/others.html|publisher=[[Discovery Channel]]|date=|accessdate=30 September 2009}}</ref> [[Kaldera Yellowstone]], [[Kaldera Long Valley|Long Valley]], dan [[Kaldera Valles|Valles]] di [[Amerika Serikat]]; [[Danau Toba]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]; [[Gunung Taupo]], [[Selandia Baru]]; [[Kaldera Aira]], [[Kyūshū]], [[Jepang]]; dan ''[[Siberian Traps]]'', [[Rusia]]. Meskipun jumlah supervolcano dapat dihitung dengan jari, namun letusan supervolcano dapat menyebabkan perubahan iklim yang drastis (seperti menyebabkan zaman es kecil) yang dapat mengancam spesies di dunia.

Revisi per 5 Mei 2013 15.25

Supervulkan adalah vulkan atau gunung berapi yang mampu menghasilkan letusan vulkanis dengan ejekta lebih besar dari 1.000 kilometer kubik, yang lebih besar dari peristiwa vulkanis manapun dalam sejarah.[1] Supervulkan dapat terjadi ketika magma di Bumi naik ke kerak tetapi tidak mampu melewati kerak. Meningkatnya tekanan membuat kerak tidak dapat menahan tekanan. Supervolcano juga dapat membentuk batas lempeng konvergen (contohnya Toba). Istilah supervulkan relatif baru bagi ilmu pengetahuan.

Discovery Channel telah mendokumentasikan tujuh supervulkan:[2] Kaldera Yellowstone, Long Valley, dan Valles di Amerika Serikat; Danau Toba, Sumatera Utara, Indonesia; Gunung Taupo, Selandia Baru; Kaldera Aira, Kyūshū, Jepang; dan Siberian Traps, Rusia. Meskipun jumlah supervolcano dapat dihitung dengan jari, namun letusan supervolcano dapat menyebabkan perubahan iklim yang drastis (seperti menyebabkan zaman es kecil) yang dapat mengancam spesies di dunia.

Referensi

Pranala luar