Lompat ke isi

Srikaya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 30 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q275620
Mahardikagamma (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29: Baris 29:


Digunakan oleh beberapa masyarakat di India untuk meramu tonik rambut. Bijinya juga ditumbuk dan dioleskan untuk membasmi kutu rambut.
Digunakan oleh beberapa masyarakat di India untuk meramu tonik rambut. Bijinya juga ditumbuk dan dioleskan untuk membasmi kutu rambut.

== Manfaat ==
Selain sebagai konsumsi buah yang menyehatkan, biji buah Srikaya dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Misalnya ekstrak biji Srikaya digunakan untuk mengendalikan serangan hama ulat Spodoptera litura<ref>http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/38446</ref>, Plutella xylostella<ref>http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46529</ref>, dan Rayap tanah<ref>http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/48419</ref>. Ekstrak biji Srikaya berfungsi sebagai racun perut pada serangga hama tersebut.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 26 Mei 2013 15.20

Srikaya
Buah srikaya
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
A. squamosa
Nama binomial
Annona squamosa
Srikaya

Srikaya atau buah nona (Annona squamosa), adalah tanaman yang tergolong ke dalam genus Annona yang berasal dari daerah tropis.

Buah srikaya berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak (serupa sirsak). Daging buahnya berwarna putih.

Termasuk semak semi-hijau abadi atau pohon yang meranggas mencapai 8 m tingginya. Daunnya berselang, sederhana, lembing membujur, 7-12 cm panjangnya, dan berlebar 3-4 cm. Bunganya muncul dalam tandan sebanyak 3-4, tiap bunga berlebar 2-3 cm, dengan enam daun bunga/kelopak, kuning-hijau berbintik ungu di dasarnya.

Buahnya biasanya bundar atau mirip kerucut cemara, berdiameter 6-10 cm, dengan kulit berbenjol dan bersisik. Daging buahnya putih, menyerupai dan memiliki rasa seperti podeng.

Nilai Gizi

Srikaya kaya akan energi makanan dan merupakan sumber zat besi yang baik.

Penerapan Tradisional

Digunakan oleh beberapa masyarakat di India untuk meramu tonik rambut. Bijinya juga ditumbuk dan dioleskan untuk membasmi kutu rambut.

Manfaat

Selain sebagai konsumsi buah yang menyehatkan, biji buah Srikaya dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Misalnya ekstrak biji Srikaya digunakan untuk mengendalikan serangan hama ulat Spodoptera litura[1], Plutella xylostella[2], dan Rayap tanah[3]. Ekstrak biji Srikaya berfungsi sebagai racun perut pada serangga hama tersebut.

Referensi