NetBIOS: Perbedaan antara revisi
k robot Adding: eu:NetBIOS |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''NetBIOS''' (singkatan dari istilah dalam [[bahasa Inggris]]: '''''Network Basic Input/Output System''''') adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh [[IBM]] dan [[Microsoft Corporation|Microsoft]] yang mengizinkan aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan [[jaringan komputer|jaringan]], tanpa memperhatikan [[protokol (komputer)|protokol]] transport yang digunakan. |
'''NetBIOS''' (singkatan dari istilah dalam [[bahasa Inggris]]: '''''Network Basic Input/Output System''''') adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh [[IBM|International Business Machine]] (sebenarnya dibuat oleh Sytek untuk IBM) dan [[Microsoft Corporation|Microsoft]] yang mengizinkan aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan [[jaringan komputer|jaringan]], tanpa memperhatikan [[protokol (komputer)|protokol]] transport yang digunakan. NetBIOS didefinisikan dalam RFC 1001, RFC 1002, dan RFC 1088. Versi NetBIOS paling baru adalah NetBIOS versi 3. Implementasi versi awal dari NetBIOS hanya mengizinkan jumlah node yang terhubung hingga 72 node saja. Versi-versi selanjutnya memperluas jumlah node yang didukung hingga ratusan node dalam sebuah jaringan. |
||
NetBIOS menyediakan layanan input/output untuk mendukung aplikasi client/server dalam sebuah jaringan. Dari pandangan arsitektural, NetBIOS mendefinisikan dua hal berikut ini: |
NetBIOS menyediakan layanan input/output untuk mendukung aplikasi client/server dalam sebuah jaringan. Dari pandangan arsitektural, NetBIOS mendefinisikan dua hal berikut ini: |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
|- |
|- |
||
|} |
|} |
||
NetBIOS merupoakan bagian dari platform jaringan berbasis Windows NT. Setiap mesin Windows NT membutuhkan sebuah [[nama NetBIOS]] yang unik agar dapat berkomunikasi dengan mesin lainnya yang terhubung ke jaringan. |
|||
NetBIOS telah mulai ditinggalkan dalam [[Windows 2000]] dan seterusnya karena sistem-sistem operasi tersebut menggunakan standar industri [[DNS]], yang digunakan untuk menamai host dan melakukan resolusi nama. [[Windows NT]] memang mendukung DNS, tapi bukan merupakan sebuah kewajiban. Meskipun demikian, dukungan terhadap NetBIOS masih diteruskan agar dapat mendukung host-host yang masih menggunakan [[sistem operasi]] lama, semacam [[Windows 95]]/[[Windows 98|98]]/[[Windows Millennium Edition|Me]]. |
|||
Meski dukungan terhadap NetBIOS diteruskan dalam sistem operasi Windows NT 5.x, ada beberapa hal yang dapat menjadikan sistem-sistem lama tidak dapat menggunakan NetBIOS sebagai protokol untuk menghubungi sistem-sistem tersebut, yakni: |
|||
* Windows NT 5.x mendukung penggunaan nama host hingga 64 karakter, sementara NetBIOS hanya mendukung penggunaan nama NetBIOS hingga 15 karakter saja. Sistem operasi lama akan memotong 64 karakter nama host tersebut ke dalam 15 karakter, yang kemungkinan akan menyebabkan tabrakan/kolisi. |
|||
* Penamaan DNS dapat menggunakan karakter dash (-) sebagai nama host/domain, tapi tidak boleh menggunakan karakter underscore (_) untuk merepresentasikan spasi sementara Nama NetBIOS menggunakan karakter underscore untuk merepresentasikan spasi. DNS dalam [[Windows NT 5.x]] mendukung penggunaan karakter [[Unicode]], sehingga sistem-sistem lama yang belum mendukungnya agak susah untuk mengakses host Windows NT 5.x. |
|||
{{network-stub}} |
{{network-stub}} |
Revisi per 17 April 2007 10.26
NetBIOS (singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: Network Basic Input/Output System) adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International Business Machine (sebenarnya dibuat oleh Sytek untuk IBM) dan Microsoft yang mengizinkan aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan jaringan, tanpa memperhatikan protokol transport yang digunakan. NetBIOS didefinisikan dalam RFC 1001, RFC 1002, dan RFC 1088. Versi NetBIOS paling baru adalah NetBIOS versi 3. Implementasi versi awal dari NetBIOS hanya mengizinkan jumlah node yang terhubung hingga 72 node saja. Versi-versi selanjutnya memperluas jumlah node yang didukung hingga ratusan node dalam sebuah jaringan.
NetBIOS menyediakan layanan input/output untuk mendukung aplikasi client/server dalam sebuah jaringan. Dari pandangan arsitektural, NetBIOS mendefinisikan dua hal berikut ini:
- Mekanisme Interprocess Communication (IPC) atau Application Programming Interface (API) yang mengizinkan aplikasi-aplikasi yang mendukung NetBIOS agar dapat berkomunikasi secara jarak jauh melalui jaringan dan melakukan permintaan terhadap layanan dari tingkat yang lebih bawah pada tumpukan protokol (protocol stack).
- Sebuah protokol yang beroperasi pada lapisan transport dan lapisan sesi dalam model referensi tujuh lapis OSI yang mengizinkan fungsi-fungsi seperti pembuatan sesi dan penghancurannya, dan juga registrasi nama NetBIOS, pembaruan nama NetBIOS, dan resolusi nama NetBIOS.
NetBIOS memiliki overhead yang lebih besar dibandingkan mekanisme IPC lainnya, karena NetBIOS dapat berubah bentuk tergantung dari protokol jaringan di mana ia berjalan. Tabel berikut ini menyebutkan beberapa protokol yang umum dan bentuk protokol saat dikombinasikan dengan NetBIOS.
Nama protokol jaringan | Nama protokol jaringan saat dikombinasikan dengan NetBIOS |
---|---|
NetBEUI | NetBEUI Frame Protocol (NBF) |
NWLink IPX/SPX-Compatible Transport | NWLink NetBIOS |
TCP/IP | NetBIOS over TCP/IP (NBT) |
NetBIOS merupoakan bagian dari platform jaringan berbasis Windows NT. Setiap mesin Windows NT membutuhkan sebuah nama NetBIOS yang unik agar dapat berkomunikasi dengan mesin lainnya yang terhubung ke jaringan.
NetBIOS telah mulai ditinggalkan dalam Windows 2000 dan seterusnya karena sistem-sistem operasi tersebut menggunakan standar industri DNS, yang digunakan untuk menamai host dan melakukan resolusi nama. Windows NT memang mendukung DNS, tapi bukan merupakan sebuah kewajiban. Meskipun demikian, dukungan terhadap NetBIOS masih diteruskan agar dapat mendukung host-host yang masih menggunakan sistem operasi lama, semacam Windows 95/98/Me.
Meski dukungan terhadap NetBIOS diteruskan dalam sistem operasi Windows NT 5.x, ada beberapa hal yang dapat menjadikan sistem-sistem lama tidak dapat menggunakan NetBIOS sebagai protokol untuk menghubungi sistem-sistem tersebut, yakni:
- Windows NT 5.x mendukung penggunaan nama host hingga 64 karakter, sementara NetBIOS hanya mendukung penggunaan nama NetBIOS hingga 15 karakter saja. Sistem operasi lama akan memotong 64 karakter nama host tersebut ke dalam 15 karakter, yang kemungkinan akan menyebabkan tabrakan/kolisi.
- Penamaan DNS dapat menggunakan karakter dash (-) sebagai nama host/domain, tapi tidak boleh menggunakan karakter underscore (_) untuk merepresentasikan spasi sementara Nama NetBIOS menggunakan karakter underscore untuk merepresentasikan spasi. DNS dalam Windows NT 5.x mendukung penggunaan karakter Unicode, sehingga sistem-sistem lama yang belum mendukungnya agak susah untuk mengakses host Windows NT 5.x.