Lompat ke isi

Seleguri: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q13097040
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
baru-stub
Baris 1: Baris 1:
{{taxobox
{{rapikan}}
|image = Arrowleaf.jpg
'''Sidaguri''' termasuk famili [[Malvaceae]], dengan nama latin ''Sida rhombifolia'' (L.)
|regnum = [[Plantae]]
tanaman ini dapat tumbuh di daerah-daerah yang beriklim [[tropis]], baik di dataran tinggi maupun di dataran rendah. Tinggi tanaman Sidaguri dapat mencapai 2 meter.
|unranked_divisio = [[Angiosperms]]
|unranked_classis = [[Eudicots]]
|unranked_ordo = [[Rosids]]
|ordo = [[Malvales]]
|familia = [[Malvaceae]]
|genus = ''[[Sida (plant)|Sida]]''
|species = '''''S. rhombifolia'''''
|binomial = ''Sida rhombifolia''
|binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
|synonyms =
Sumber:<ref name=Atlas>[[Setiawan Dalimartha|Dalimartha, Setiawan]] (2007) [2003]. ''Atlas Tumbuhan Obat Indonesia''. '''3''':140{{spaced ndash}}141. [[Jakarta]]:Puspa Swara. ISBN 979-3235-73-X.</ref><ref name=vlsm>{{cite web |date=15 November 2001 |title= ''Canavalia ensiformis'' (L.) DC. |publisher=[[Departemen Kesehatan Republik Indonesia|Departemen Kesehatan]] |url= http://bebas.vlsm.org/v12/artikel/ttg_tanaman_obat/depkes/buku1/1-263.pdf |accessdate=20 Juni 2013}}</ref>
* ''Sida alnifolia'' <small>[[João de Loureiro|Lour.]]</small>
* ''S. phillipica'' <small>[[Augustin Pyramus de Candolle|DC.]]</small>
* ''S. retusa'' <small>[[Carl Linnaeus|L.]]</small>
* ''S. semicrenata'' <small>Link.</small>
* ''S. spinosa'' <small>L.</small>
}}
'''Sidaguri''' (''Sida rhombifolia'') adalah [[herba]] yang umum di perkotaan. Sidaguri menyebar ke [[Assam]], [[India]] dan bahkan menyebar ke [[Eropa]] sebagai obat untuk [[rematisme|rematik]].<ref name=A.P.>Dharma, A.P. (1987). ''Indonesian Medicinal Plants [Tumbuhan Obat Indonesia]''. hal.185{{spaced ndash}}186. [[Jakarta]]:[[Balai Pustaka]]. ISBN 979-407-032-7.</ref>


== Kandungan kimia ==
== Referensi ==
{{reflist}}
Kandungan kimia yang terkandung antara lain:
* alkaloid
* kalsium oksalat
* saponin
* tanin
* phenol
* asam amino
* minyak terbang
* zat phlegmatic
* lubrikan
{{Tumbuhan-stub}}


{{tumbuhan-stub}}
[[Kategori:Tumbuhan]]


[[Kategori:Flora Indonesia]]
Menurutnya, pengobatan tradisional untuk asam urat dan rematik, berupa akar-akaran tumbuhan yang bisa ditemukan hidup subur dan liar di Indonesia. Katanya, tumbuhan yang tepat untuk pengobatan asam urat adalah Sidaguri atau Sida rhombifolia L. Obat tradisional dari sidaguri ini memang bisa digunakan secara sendiri, atau satu jenis, maupun racikan yang dicampur dengan bahan lainnya. Salah satu campuran yang sangat baik bagi pengobatan asam urat adalah dengan mencampur racikan bersama mahkota dewa.
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
Sidaguri merupakan tumbuhan perdu liar yang tumbuh tegak bercabang. Tinggi tumbuhan mencapai 1 sampai 2 meter di daerah tropis berketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini tumbuh subur dengan sinar matahari yang cukup. Perkembangbiakan tanaman ini bisa dilakukan dengn biji maupun dengan stek batang. Ciri-ciri tumbuhan ini adalah bentuk daunnya yang bulat telur memanjang dan tepinya bergerigi. Panjang daunnya 1 sampai 4 centimeter dengan lebar 1 sampai 2 centimeter. Bunganya tunggal berwarna kuning. Bunganya mekar di siang hari dan hanya bertahan tiga jam saja. Sedangkan buahnya berupa kendaga.
Khasiat sidaguri ini didapatkan dari kandungan kimiawi di dalamnya, yaitu alkaloid, kalsium oksalat, tanin, saponin, fenol, asam amino, minyak terbang, dan zat philegmatic Pada batangnya mengandung tanin dan kalsium oksalat. Pada akarnya pun terdapat kaloid, steroid dan efedrine. Dalam pengobatan tradisional, bagian yang digunakan adalah seluruh bagian tumbuhan dengan kondisi segar atau dikeringkan. Selain sebagai obat tradisional asam urat dan rematik, sidaguri bermanfaat untuk flu, demam, malaria, radang amandel, radang usus, disentri, sakit perut, sakit kuning, kencing batu, bisul, radang kulit bernanah, dan eksim. Khusus untuk akarnya, digunakan untuk mengatasi influenza, asma, sakit gigi, sariawan, disentri, susah buang air besar/sembelit dan rematik.
Sifat Kimiawi : Daun – alkoloid, calsium oksalat, tanin, saponin, phenol, asam amino, minyak terbang. Zat phlegmatic untuk expectorant dan lubricant. Batang – Calsium oksalat dan tanin. Akar – alkoloid, steroid dan efedrine.


[[en:Sida rhombifolia]]
Efek Farmakologis : Tanaman – manis, pedas dan sejuk. Masuk meridien jantung, hati, paru, usus besar dan kecil. Anti radang (anti inflamasi), peluruh kencing (diuretik) dan menghilangkan sakit (analgetik). Akar – manis tawar, sejuk.

Cara budidaya : Dengan biji atau stek, pemeliharaannya mudah. Semak, batang berkayu, bulat, warna putih kehijauan. Daun tunggal, berseling, bentuk jantung, ujung bertoreh, berbulu rapat, warna hijau. Bunga tunggal, bulat telur, di ketiak daun, mahkota bunga berwarna kuning. Buah batu, buah muda berwama hijau, buah tua berwarna hitam.

Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya.
1. Perut mulas : Akar dan jahe dikunyah dan ditelan airnya.
2. Rhematik : Seluruh tumbuhan termasuk akar sebanyak 60 gr kering, digodok dan diminum.
3. Asam urat tinggi : Lima batang akar, cuci, potong kecil dan rebus dengan 2 gls air sampai mendidih, tuang kegelas berikut akar dan tutup semalaman, esoknya diminum sebelum sarapan. rebus sekali lagi untuk sorenya.
4. Cacing Kremi : Daun 1/5 genggam dicuci dan digiling halus, tambah 3/4 cangkir air matang dan sedikit garam, peras dan minum 2x sehari.
5. Sakit gigi : Akar dikunyah.
6. Sengatan lebah : Bunga dilumatkan dan tempel.
7. Asma : Akar 60 gr ditambah 30 gr gula pasir, godok dan airnya diminum.

RAMUAN DAN TAKARAN

Cacing Keremi
Ramuan:
Daun Sidaguri 9 helai, Bunga Sidaguri 3 kuntum, Air 110 ml

Cara pembuatan:
Dibuat infus.

Cara pemakaian:
Diminum 2 kali sehari, tiap kali minum 100 ml.

Lama pengobatan:
Diulang selama 4 hari.

Disentri
Ramuan:
Herba Sidaguri 5 gram, Herba daun Sendok 4 gram, Air 110 ml

Cara pembuatan:
Dibuat infus.

Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 100 ml.

Lama pengobatan:
Diulang selama 14 hari.

Disengat Lebah
Gosokkan bunga Sidaguri pada tempat yang disengat.

Ketombe dan Kurap
Ramuan:
Daun Sidaguri (senbuk) 1 sendok makan, Minyak Kelapa 100 ml

Cara pembuatan:
Dididihkan sebentar kemudian dienaptuangkan.

Cara pemakaian:
Digosokkan pada kulit kepala.

CATATAN : Wanita hamil dilarang minum.

Revisi per 20 Juni 2013 13.33

Seleguri
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
S. rhombifolia
Nama binomial
Sida rhombifolia
Sinonim

Sumber:[1][2]

  • Sida alnifolia Lour.
  • S. phillipica DC.
  • S. retusa L.
  • S. semicrenata Link.
  • S. spinosa L.

Sidaguri (Sida rhombifolia) adalah herba yang umum di perkotaan. Sidaguri menyebar ke Assam, India dan bahkan menyebar ke Eropa sebagai obat untuk rematik.[3]

Referensi

  1. ^ Dalimartha, Setiawan (2007) [2003]. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. 3:140 – 141. Jakarta:Puspa Swara. ISBN 979-3235-73-X.
  2. ^ "Canavalia ensiformis (L.) DC" (PDF). Departemen Kesehatan. 15 November 2001. Diakses tanggal 20 Juni 2013. 
  3. ^ Dharma, A.P. (1987). Indonesian Medicinal Plants [Tumbuhan Obat Indonesia]. hal.185 – 186. Jakarta:Balai Pustaka. ISBN 979-407-032-7.