Polusi asap Asia Tenggara 2013: Perbedaan antara revisi
perlu rujukan |
k File renamed: File:2013 Southeast Asian haze Satellite.jpg → File:Satellite image of 2013 Southeast Asian haze - 20130619.jpg More accurate name, and to match a related file. |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{current event}} |
{{current event}} |
||
[[Berkas:2013 Southeast Asian haze |
[[Berkas:Satellite image of 2013 Southeast Asian haze - 20130619.jpg|thumbnail|right|Gambar asap dari satelit [[NASA]].]] |
||
'''Kabut Asia Tenggara 2013''' adalah asap yang muncul akibat dari pembakaran yang tidak terkendali dari berlanjutnya budidaya perkebunan di [[Indonesia]] dan memberikan dampak ke beberapa negara di kawasan [[Asia Tenggara]], seperti [[Malaysia]] dan [[Singapura]]. Kabut asap dimulai sekitar pertengahan Juni 2013 ketika para petani sekitar [[Kota Dumai]], [[Provinsi Riau]] membakar areal hutan untuk pembukaan lahan.{{fact}} Sebanyak 187 titik api ditemukan oleh satelit pada tanggal 18 Juni 2013.<ref>{{cite news|title=Four times as many hotspots in Sumatra now|url=http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2013/6/19/nation/13257164&sec=nation|accessdate=19 June 2013|newspaper=The Star|date=19 June 2013}}</ref> Banyak titik api yang terdapat di lahan yang dimiliki oleh perusahaan [[kelapa sawit]] (dengan bisnis berbasis di Singapura dan Malaysia) atau petani kecil yang memasok minyak sawit bagi perusahaan-perusahaan dan menggunakan metode [[tebang dan bakar]] tradisional untuk membersihkan lahan mereka untuk musim penanaman berikutnya.<ref>{{cite news |title=Haze hits hazardous levels, Singapore and Indonesia at war of words |author=Jessica Chaem |url=http://www.eco-business.com/news/haze-hits-hazardous-levels-singapore-and-indonesia-war-words/ |newspaper=Eco Business |date=June 20, 2013 |accessdate=June 20, 2013}}</ref> |
'''Kabut Asia Tenggara 2013''' adalah asap yang muncul akibat dari pembakaran yang tidak terkendali dari berlanjutnya budidaya perkebunan di [[Indonesia]] dan memberikan dampak ke beberapa negara di kawasan [[Asia Tenggara]], seperti [[Malaysia]] dan [[Singapura]]. Kabut asap dimulai sekitar pertengahan Juni 2013 ketika para petani sekitar [[Kota Dumai]], [[Provinsi Riau]] membakar areal hutan untuk pembukaan lahan.{{fact}} Sebanyak 187 titik api ditemukan oleh satelit pada tanggal 18 Juni 2013.<ref>{{cite news|title=Four times as many hotspots in Sumatra now|url=http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2013/6/19/nation/13257164&sec=nation|accessdate=19 June 2013|newspaper=The Star|date=19 June 2013}}</ref> Banyak titik api yang terdapat di lahan yang dimiliki oleh perusahaan [[kelapa sawit]] (dengan bisnis berbasis di Singapura dan Malaysia) atau petani kecil yang memasok minyak sawit bagi perusahaan-perusahaan dan menggunakan metode [[tebang dan bakar]] tradisional untuk membersihkan lahan mereka untuk musim penanaman berikutnya.<ref>{{cite news |title=Haze hits hazardous levels, Singapore and Indonesia at war of words |author=Jessica Chaem |url=http://www.eco-business.com/news/haze-hits-hazardous-levels-singapore-and-indonesia-war-words/ |newspaper=Eco Business |date=June 20, 2013 |accessdate=June 20, 2013}}</ref> |
||
Revisi per 21 Juni 2013 18.58
Artikel ini membahas suatu peristiwa terkini. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. |
Kabut Asia Tenggara 2013 adalah asap yang muncul akibat dari pembakaran yang tidak terkendali dari berlanjutnya budidaya perkebunan di Indonesia dan memberikan dampak ke beberapa negara di kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Singapura. Kabut asap dimulai sekitar pertengahan Juni 2013 ketika para petani sekitar Kota Dumai, Provinsi Riau membakar areal hutan untuk pembukaan lahan.[butuh rujukan] Sebanyak 187 titik api ditemukan oleh satelit pada tanggal 18 Juni 2013.[1] Banyak titik api yang terdapat di lahan yang dimiliki oleh perusahaan kelapa sawit (dengan bisnis berbasis di Singapura dan Malaysia) atau petani kecil yang memasok minyak sawit bagi perusahaan-perusahaan dan menggunakan metode tebang dan bakar tradisional untuk membersihkan lahan mereka untuk musim penanaman berikutnya.[2]
Negara-negara yang terkena dampak
Indonesia
Riau dan Kepulauan Riau
Pada tanggal 21 Juni 2013, kabut sudah mencapai tingkat yang sangat mengkhawatirkan di Kota Batam, Kepulauan Riau, Indonesia.[3]
Malaysia
Singapura
Lihat pula
- Kabut Asia Tenggara 1997
- Kabut Malaysia 2005
- Indeks Kualitas Udara
- Kabut
- Indeks Standar Polutan
- Tebang dan bakar
- Awan cokelat Asia
Referensi
- ^ "Four times as many hotspots in Sumatra now". The Star. 19 June 2013. Diakses tanggal 19 June 2013.
- ^ Jessica Chaem (June 20, 2013). "Haze hits hazardous levels, Singapore and Indonesia at war of words". Eco Business. Diakses tanggal June 20, 2013.
- ^ Kabut Asap di Batam Sudah Mengkhawatirkan