Lompat ke isi

Masjid Krue Se: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Irul 901 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Irul 901 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29: Baris 29:
'''Masjid Krue Se''' ([[Bahasa Malaysia|Malay]]: Masjid Kerisek, [[Bahasa Thailand|Thai]]: มัสยิดกรือเซะ) adalah sebuah [[masjid]] di [[Provinsi Pattani]] [[Thailand]]
'''Masjid Krue Se''' ([[Bahasa Malaysia|Malay]]: Masjid Kerisek, [[Bahasa Thailand|Thai]]: มัสยิดกรือเซะ) adalah sebuah [[masjid]] di [[Provinsi Pattani]] [[Thailand]]
Masjid ini pertama dibangun pada tahun [[1583]], tapi tidak pernah selesai karena perebutan kekuasaan antara Sultan Pattani dan saudaranya. Struktur bangunan yang ada sekarang ini adalah bangunan yang sama sejak abad ke-18. Masjid ini berarsitektur campuran Eropa dan Timur Tengah.
Masjid ini pertama dibangun pada tahun [[1583]], tapi tidak pernah selesai karena perebutan kekuasaan antara Sultan Pattani dan saudaranya. Struktur bangunan yang ada sekarang ini adalah bangunan yang sama sejak abad ke-18. Masjid ini berarsitektur campuran Eropa dan Timur Tengah.
==Krisi Thailand Selatan==
==Krisis Thailand Selatan==
Masjid ini terkenal oleh pembantaian 32 gerilyawan Muslim oleh militer Thailand pada tanggal 28 April 2004, Militer menyerbu masjid setelah pengepungan selama tujuh jam<ref>http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/3932323.stm</ref>. Pembantaian Krue Se adalah salah satu penyebab [[Krisis Thailand Selatan]] yang berlanjut hingga hari ini. Setelah insiden ini Panlop Pinmanee mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala Kepala Polisi Bagian Selatan Thailand<ref>[http://www.seasite.niu.edu/hartmann/TranslationProject/a101_120/a105.htm Wassana Nanuam, "Panlop to face trial for the storming of Krue Se mosque"]</ref>. Serangan itu membuat pertentangan perintah dari Menteri Pertahanan untuk mengakhiri konfrontasi damai, dan telah menjadi subjek penyelidikan internasional yang menyimpulkan penggunaan kekuatan militer yang berlebihan.
Masjid ini terkenal oleh pembantaian 32 gerilyawan Muslim oleh militer Thailand pada tanggal 28 April 2004, Militer menyerbu masjid setelah pengepungan selama tujuh jam<ref>http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/3932323.stm</ref>. Pembantaian Krue Se adalah salah satu penyebab [[Krisis Thailand Selatan]] yang berlanjut hingga hari ini. Setelah insiden ini Panlop Pinmanee mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala Kepala Polisi Bagian Selatan Thailand<ref>[http://www.seasite.niu.edu/hartmann/TranslationProject/a101_120/a105.htm Wassana Nanuam, "Panlop to face trial for the storming of Krue Se mosque"]</ref>. Serangan itu membuat pertentangan perintah dari Menteri Pertahanan untuk mengakhiri konfrontasi damai, dan telah menjadi subjek penyelidikan internasional yang menyimpulkan penggunaan kekuatan militer yang berlebihan.
==Catatan kaki==
==Catatan kaki==

Revisi per 23 Juni 2013 03.00

Masjid Krue Se
Masjid Kerisek
PetaKoordinat: 6°52′23″N 101°18′10″E / 6.87306°N 101.30278°E / 6.87306; 101.30278
Agama
AfiliasiIslam
Lokasi
LokasiPattani
 Thailand

Masjid Krue Se (Malay: Masjid Kerisek, Thai: มัสยิดกรือเซะ) adalah sebuah masjid di Provinsi Pattani Thailand Masjid ini pertama dibangun pada tahun 1583, tapi tidak pernah selesai karena perebutan kekuasaan antara Sultan Pattani dan saudaranya. Struktur bangunan yang ada sekarang ini adalah bangunan yang sama sejak abad ke-18. Masjid ini berarsitektur campuran Eropa dan Timur Tengah.

Krisis Thailand Selatan

Masjid ini terkenal oleh pembantaian 32 gerilyawan Muslim oleh militer Thailand pada tanggal 28 April 2004, Militer menyerbu masjid setelah pengepungan selama tujuh jam[1]. Pembantaian Krue Se adalah salah satu penyebab Krisis Thailand Selatan yang berlanjut hingga hari ini. Setelah insiden ini Panlop Pinmanee mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala Kepala Polisi Bagian Selatan Thailand[2]. Serangan itu membuat pertentangan perintah dari Menteri Pertahanan untuk mengakhiri konfrontasi damai, dan telah menjadi subjek penyelidikan internasional yang menyimpulkan penggunaan kekuatan militer yang berlebihan.

Catatan kaki