Candi Plumbangan: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
}} |
}} |
||
'''Candi Plumbangan''' adalah sebuah [[candi]] yang terletak di Desa Plumbangan, [[Doko, Blitar|Kecamatan Doko]], [[Kabupaten Blitar]], [[Jawa Timur]]. Bentuk bangunan candi ini berupa pintu gerbang [[paduraksa]] dengan puncak berbentuk kubus. Pintu gerbang ini terbuat dari batu [[andesit]], dengan ukuran panjang 4 |
'''Candi Plumbangan''' adalah sebuah [[candi]] yang terletak di Desa Plumbangan, [[Doko, Blitar|Kecamatan Doko]], [[Kabupaten Blitar]], [[Jawa Timur]]. Bentuk bangunan candi ini berupa pintu gerbang [[paduraksa]] dengan puncak berbentuk kubus. Pintu gerbang ini terbuat dari batu [[andesit]], dengan ukuran panjang 4,09 m, lebar 2,27 m dan tingginya 5,6 m. Pintu gerbang memiliki sayap pada kanan kirinya dan tidak mempunyai relief, namun hanya mempunyai pelipit garis saja. Pada bagian atas ambang pintu terdapat pahatan angka tahun 1312 [[Kalender Saka|Saka]] (1390 M). Secara umum kondisi candi saat ini masih cukup terawat. |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 10 Juli 2013 23.45
Candi Plumbangan | |
---|---|
Berkas:06290030.JPG Candi Plumbangan | |
Informasi umum | |
Gaya arsitektur | Candi |
Kota | Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. |
Negara | Indonesia |
Mulai dibangun | Era Kerajaan Majapahit sekitar 1300 Masehi |
Rampung | 1390 Masehi |
Data teknis | |
Sistem struktur | Paduraksa |
Candi Plumbangan adalah sebuah candi yang terletak di Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Bentuk bangunan candi ini berupa pintu gerbang paduraksa dengan puncak berbentuk kubus. Pintu gerbang ini terbuat dari batu andesit, dengan ukuran panjang 4,09 m, lebar 2,27 m dan tingginya 5,6 m. Pintu gerbang memiliki sayap pada kanan kirinya dan tidak mempunyai relief, namun hanya mempunyai pelipit garis saja. Pada bagian atas ambang pintu terdapat pahatan angka tahun 1312 Saka (1390 M). Secara umum kondisi candi saat ini masih cukup terawat.