Cinta Ilahi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 18: | Baris 18: | ||
| language = [[Bahasa Indonesia]] |
| language = [[Bahasa Indonesia]] |
||
| num_seasons = |
| num_seasons = |
||
| num_episodes = |
| num_episodes = 12 (hingga 19 Juli 2013) |
||
| list_episodes = |
| list_episodes = |
||
| executive_producer = Elly Yanti Noor |
| executive_producer = Elly Yanti Noor |
||
Baris 26: | Baris 26: | ||
| cinematography = |
| cinematography = |
||
| camera = |
| camera = |
||
| runtime = |
| runtime = 1 Jam (21:30-22:30) |
||
| company = [[SinemArt|SinemArt Production]] |
| company = [[SinemArt|SinemArt Production]] |
||
| distributor = |
| distributor = |
||
Baris 34: | Baris 34: | ||
| first_run = |
| first_run = |
||
| first_aired = '''Senin, [[01 Juli]] [[2013]]''' |
| first_aired = '''Senin, [[01 Juli]] [[2013]]''' |
||
| last_aired = |
| last_aired = sekarang |
||
| preceded_by = |
| preceded_by = |
||
| followed_by = |
| followed_by = |
||
Baris 42: | Baris 42: | ||
'''Cinta Illahi''' sebuah sinetron yang di tayangkan di stasiun tv ternama yaitu [[RCTI]] Mulai Senin, 01 Juli 2013. Sinetron ini diproduksi oleh [[SinemArt]]. |
'''Cinta Illahi''' sebuah sinetron yang di tayangkan di stasiun tv ternama yaitu [[RCTI]] Mulai Senin, 01 Juli 2013. Sinetron ini diproduksi oleh [[SinemArt]]. |
||
Sinetron tayang Setiap Hari pukul 21:30 WIB. |
|||
=='''Pemeran'''== |
=='''Pemeran'''== |
||
Baris 88: | Baris 89: | ||
|[[Yuniza Icha]] |
|[[Yuniza Icha]] |
||
|Bawon |
|Bawon |
||
|Putri Sarkam |
|Putri Sarkam |
||
|- |
|- |
Revisi per 19 Juli 2013 07.35
Cinta Ilahi | |
---|---|
Genre | Drama Religi |
Pembuat | SinemArt |
Ditulis oleh | Imam Tantowi Lintang Wardani |
Sutradara | Chaerul Umam |
Pemeran | Dude Harlino Meyda Sefira Yasmine Wildblood Wingky Wiryawan Miller Indah Indriana Kenang Mirdad Atiq Rachman |
Lagu pembuka | Sayang Lahir Batin, Wali |
Lagu penutup | Sayang Lahir Batin, Wali |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. episode | 12 (hingga 19 Juli 2013) |
Produksi | |
Produser eksekutif | Elly Yanti Noor |
Produser | Leo Sutanto |
Lokasi produksi | Jakarta |
Penyunting | Heru Hendriyarto |
Durasi | 1 Jam (21:30-22:30) |
Rumah produksi | SinemArt Production |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Format gambar | (SDTV) (480i) |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | Senin, 01 Juli 2013 – sekarang |
Cinta Illahi sebuah sinetron yang di tayangkan di stasiun tv ternama yaitu RCTI Mulai Senin, 01 Juli 2013. Sinetron ini diproduksi oleh SinemArt. Sinetron tayang Setiap Hari pukul 21:30 WIB.
Pemeran
Nama | Peranan | Hubungan |
---|---|---|
Dude Harlino | Iqbal | Putra Kiai Agil Mashaban |
Meyda Sefira | Halimah | |
Yasmine Wildblood | Imelda | |
Miller | Zacky | |
Lucky Perdana | Jamil | |
Wingky Wiryawan | Marlon | |
Indah Indriana | Tasya | Teman Imelda |
Kenang Mirdad | Sigit | |
Ade Surya Akbar | Dimas | |
Jordy Onsu | Suryadi | |
Atiq Rachman | Hardi | |
Yuniza Icha | Bawon | Putri Sarkam |
Meidiana Hutomo | ||
El Manik | Kiai Agil Mashaban | Ayah Iqbal |
Cut Yanti | Istri Agil Mashaban | Ibu Iqbal |
Annie Anwar | Mama Imelda | |
Dwi Yan | Herry | Ayah Imelda |
Johan Jehan | Sarkam | Ayah Bawon |
Nabila Chaerunnisa | Nafisa | Adik Iqbal |
Anwar Fuadi | Ayah Marlon | |
Novia Ardhana | Mama Marlon |
Sinopsis
Imelda (Yasmine Wildblood), gadis cantik masa kini dan juga pintar, sedang melakukan studi lapangan bersama teman-teman kampusnya ke sebuah desa di pinggang gunung. Sebuah desa yang bersih dan teratur dengan pertanian yang cukup maju, tetapi mereka tetap hidup sederhana, cukup, tidak berlebihan.
Sesampainya di desa Kayu Wangi, rombongan mereka disambut dengan ramah oleh kepala desa yang didampingi oleh Iqbal (Dude Harlino), ketua remaja Pesantren Tombo Ati – Kayu Wangi yang cukup dikenal di desa tersebut. Setelah sambutan sederhana, Iqbal menyatakan bahwa rombongan mahasiswi dan mahasiswa akan tinggal di rumah yang terpisah cukup jauh. Mereka pun protes, terutama Sigit (Kenang Mirdad), mahasiswa pemberontak di rombongan tersebut. Tetapi akhirnya mereka terpaksa menerima keputusan Iqbal, karena studi lapangan ini penting untuk kelulusan mereka.
Pada saat melakukan studi lapangan, banyak hal-hal baru yang rombongan mahasiswa-i ini temui. Baik dari pola hidup masyarakat dalam beragama, bekerja, bersosialisasi, dll. Iqbal yang tadinya dipandang sinis oleh Imelda dan teman-temannya, akhirnya mendapatkan simpati, karena Iqbal yang sederhana ternyata juga adalah pria cerdas sarjana teknik pertanian, yang sedang mengerjakan tesis S-2 nya dengan mengembangkan potensi kampungnya.
Semakin mengenal Iqbal, Imelda semakin kagum. Ia pun mulai mencari info detil tentang Iqbal dan keluarganya dari mbok Supinah. Ternyata Iqbal adalah putra dari istri ke-4 Agil Mashaban (El Manik), kiai ternama di desa tersebut.
Ternyata tidak semua warga senang akan kehadiran Imelda dan teman-temannya di desa Kayu Wangi. Imelda bahkan mendapat ancaman dari Bawon, gadis desa yang merasa Imelda telah merebut Iqbal dari dirinya. Imelda pun terpaksa berdamai dan menjelaskan bahwa ia tidak bermaksud seperti itu. Dari situ ia tahu kalau Iqbal ternyata kabarnya telah dijodohkan dengan Halimah (Meyda Sefira), gadis pesantren yang juga cantik dan pintar. Imelda pun penasaran untuk mengenal Halimah dengan berkunjung ke pesantren putrid. Ia mendapati, ternyata Halimah adalah gadis yang cerdas, dan membantunya memahami alasan mengapa wanita di pesantren diharuskan berbusana muslimah.
“Berjilbab? Kalian ga kegerahan?” tanya Imelda. “Kami juga merasa gerah, tapi karena kami melakukan dengan penuh kepasrahan, gerah ini gak kerasa,” jawab Halimah.
Selama seminggu di sana, Imelda menemukan ketenangan yang tidak ia dapatkan dari rumah. Desa itu begitu damai, tidak penuh intrik seperti yang terjadi dengan keluarganya, dan juga pacarnya, Marlon (Winky Wiryawan). Imelda banyak belajar dari masyarakat Kayu Wangi, terutama Iqbal dan juga Halimah tentang nilai-nilai Islam dan bermasyarakat.
Sebelum balik ke Jakarta, Imelda menyatakan keinginannya untuk mengunjungi pesantren pria dan mengetahui sistem pendidikan di sana. Tetapi Iqbal memberi syarat, kalau ia ingin ke pesantren pria, ia harus menggunakan busana muslim layaknya santri wanita. Awalnya Imelda protes atas permintaan Iqbal. Tetapi setelah mendengar argumentasi Iqbal yang cerdas, Imelda pun mengiyakannya. Imelda pun semakin kagum dengan Iqbal.
Belum lama sampai ke rumahnya, Imelda mulai merasakan kerinduan untuk kembali ke Kayu Wangi. Ia rindu ketentraman suasana di sana, dan juga ia ingin mengenal Iqbal lebih dalam. Walaupun Imelda merasa bahwa Halimah memang pantas buat Iqbal. Imelda mulai menjaga jarak dengan Marlon, karena ia merasa Marlon membawa pengaruh negative padanya. Imelda pun mulai mencoba-coba berbusana muslimah, persiapan untuk kembali mengunjungi desa Kayu Wangi.
Rating
Episode | Tanggal Tayang | TVR (All) | Share (%) | Peringkat |
---|---|---|---|---|
1 | Senin, 1 Juli 2013 | 2.8 | 13.5 | #8 |
2 | Selasa, 2 Juli 2013 | |||
3 | Rabu, 3 Juli 2013 | |||
4 | Kamis, 4 Juli 2013 | 3.9 | 16.7 | #4 |
5 | Jumat, 5 Juli 2013 |