Geografi Arab Saudi: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi 'Kerajaan Arab Saudi adalah sebuah negara yang terletak di Asia Barat Daya, negara terbesar di Jazirah Arab, berbatasan dengan Teluk Persia dan Laut Merah, serta utara ...' Tag: |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
Kerajaan Arab Saudi adalah sebuah negara yang terletak di Asia Barat Daya, negara terbesar di Jazirah Arab, berbatasan dengan Teluk Persia dan Laut Merah, serta utara Yaman. Garis pantai yang luas di Teluk Persia dan Laut Merah memberikan pengaruh besar pada pengiriman (terutama minyak mentah) melalui Teluk Persia dan Terusan Suez. Kerajaan ini menempati 80% dari Jazirah Arab. Sebagian besar batas negara Arab Saudi berbatasan dengan Uni Emirat Arab (UEA), Kesultanan Oman, dan Republik Yaman (sebelumnya dua negara terpisah: Republik Arab Yaman atau Yaman Utara, dan Republik Demokrasi Rakyat Yaman atau Yaman Selatan), luas negara tidak terdefinisi, sehingga ukuran yang tepat dari negara itu tetap tidak diketahui. Perkiraan pemerintah Saudi adalah di 2.217.949 kilometer persegi, sementara perkiraan terkemuka lainnya bervariasi antara 2.149.690 dan 2.240.000 km2. Kurang dari 1% dari total luas negara cocok untuk budidaya, dan pada awal 1990-an, penyebaran penduduk sangat bervariasi antara kota-kota di wilayah timur dan barat pantai, oasis padat penduduk, sedangkan gurun hampir kosong. |
Kerajaan Arab Saudi adalah sebuah negara yang terletak di Asia Barat Daya, negara terbesar di Jazirah Arab, berbatasan dengan Teluk Persia dan Laut Merah, serta utara Yaman. Garis pantai yang luas di Teluk Persia dan Laut Merah memberikan pengaruh besar pada pengiriman (terutama minyak mentah) melalui Teluk Persia dan Terusan Suez. Kerajaan ini menempati 80% dari Jazirah Arab. Sebagian besar batas negara Arab Saudi berbatasan dengan Uni Emirat Arab (UEA), Kesultanan Oman, dan Republik Yaman (sebelumnya dua negara terpisah: Republik Arab Yaman atau Yaman Utara, dan Republik Demokrasi Rakyat Yaman atau Yaman Selatan), luas negara tidak terdefinisi, sehingga ukuran yang tepat dari negara itu tetap tidak diketahui. Perkiraan pemerintah Saudi adalah di 2.217.949 kilometer persegi, sementara perkiraan terkemuka lainnya bervariasi antara 2.149.690 dan 2.240.000 km2. Kurang dari 1% dari total luas negara cocok untuk budidaya, dan pada awal 1990-an, penyebaran penduduk sangat bervariasi antara kota-kota di wilayah timur dan barat pantai, oasis padat penduduk, sedangkan gurun hampir kosong. |
||
==Sumber Air== |
|||
Hingga tahun 1980an, Arab Saudi masih memiliki Layla Aflaj dan lubang air yang cukup dalam di 'Al-Kharj, yang disokong oleh lapisan air bawah tanah, yang terbentuk pada masa pra sejarah, dan bersifat tidak terbaharukan. 'Al Kharj adalah sumber air minum yang sangat berharga di daerah tandus. Akibat eksploitasi berlebihan, baik untuk kepentingan pertanian maupun kehidupan sehari-hari, sumber ini sudah mengering. |
|||
Revisi per 20 Juli 2013 13.40
Kerajaan Arab Saudi adalah sebuah negara yang terletak di Asia Barat Daya, negara terbesar di Jazirah Arab, berbatasan dengan Teluk Persia dan Laut Merah, serta utara Yaman. Garis pantai yang luas di Teluk Persia dan Laut Merah memberikan pengaruh besar pada pengiriman (terutama minyak mentah) melalui Teluk Persia dan Terusan Suez. Kerajaan ini menempati 80% dari Jazirah Arab. Sebagian besar batas negara Arab Saudi berbatasan dengan Uni Emirat Arab (UEA), Kesultanan Oman, dan Republik Yaman (sebelumnya dua negara terpisah: Republik Arab Yaman atau Yaman Utara, dan Republik Demokrasi Rakyat Yaman atau Yaman Selatan), luas negara tidak terdefinisi, sehingga ukuran yang tepat dari negara itu tetap tidak diketahui. Perkiraan pemerintah Saudi adalah di 2.217.949 kilometer persegi, sementara perkiraan terkemuka lainnya bervariasi antara 2.149.690 dan 2.240.000 km2. Kurang dari 1% dari total luas negara cocok untuk budidaya, dan pada awal 1990-an, penyebaran penduduk sangat bervariasi antara kota-kota di wilayah timur dan barat pantai, oasis padat penduduk, sedangkan gurun hampir kosong.
Sumber Air
Hingga tahun 1980an, Arab Saudi masih memiliki Layla Aflaj dan lubang air yang cukup dalam di 'Al-Kharj, yang disokong oleh lapisan air bawah tanah, yang terbentuk pada masa pra sejarah, dan bersifat tidak terbaharukan. 'Al Kharj adalah sumber air minum yang sangat berharga di daerah tandus. Akibat eksploitasi berlebihan, baik untuk kepentingan pertanian maupun kehidupan sehari-hari, sumber ini sudah mengering.