Lompat ke isi

Bank DKI: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Mfa fariz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Company
{{Infobox Company
| company_name = Bank DKI
| company_name = Bank DKI
| company_logo = [[Berkas:Logo-kanan-bankDKI.jpg|thumb|Logo Bank DKI]]
| company_logo = [[Berkas:Logo-kanan-bankDKI.jpg]]
| company_type = [[Jasa keuangan]]/[[Perusahaan publik|publik]]
| company_type = [[Jasa keuangan]]/[[Perusahaan publik|publik]]
| foundation = [[1961]]
| foundation = [[1961]]
Baris 9: Baris 9:
| revenue =
| revenue =
| net_income =
| net_income =
| parent = [[Barclays]]
| parent =
| homepage = [http://www.bankdki.co.id www.bankdki.co.id]
| homepage = [http://www.bankdki.co.id www.bankdki.co.id]
}}
}}



'''Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta''' atau '''Bank DKI''' adalah sebuah [[bank]] di [[Indonesia]]. Bank ini didirikan pada 30 April 1961 dan berkantor pusat di [[Jakarta Pusat]].
'''Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta''' atau '''Bank DKI''' adalah sebuah [[bank]] di [[Indonesia]]. Bank ini didirikan pada 30 April 1961 dan berkantor pusat di [[Jakarta Pusat]].
Baris 42: Baris 41:


[[Kategori:Bank di Indonesia|DKI]]
[[Kategori:Bank di Indonesia|DKI]]
[[Kategori:Bank Pembangunan Daerah]]

Revisi per 25 Juli 2013 22.18

Bank DKI
Jasa keuangan/publik
Didirikan1961
Kantor
pusat
Indonesia Jakarta, Indonesia
Tokoh
kunci
Eko Budhiwiyono,Presiden Direktur
Situs webwww.bankdki.co.id

Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau Bank DKI adalah sebuah bank di Indonesia. Bank ini didirikan pada 30 April 1961 dan berkantor pusat di Jakarta Pusat.

Bank DKI didirikan dengan maksud dan tujuan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan Daerah di segala bidang serta salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Pada saat pendirian, pemegang saham adalah Pemerintah Daerah DKI Jakarta sebanyak 200 lembar saham dan 50 lembar saham dimiliki oleh PT. Asuransi Jiwa Bumi Poetra 1912, dengan jumlah modal disetor sebesar Rp 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah).

Pada tanggal 30 November 1992, Bank DKI resmi menjadi Bank Devisa. Pada tahun 1999, Bank DKI berubah bentuk badan hukum dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas.

Managemen

  • Komisaris Utama:M. Nazaruddin
  • Komisaris:Sukri Bey
  • Komisaris Independen:Zainal Abidin Hasni
  • Direktur Utama:Eko Budhiwiyono
  • Direktur Keuangan:Benny Santoso
  • Direktur Pemasaran:Mulyatno Wibowo
  • Direktur Kepatuhan:R. Azhari, SH., M.Hum
  • Unit Usaha Syariah
  • Ketua:Muzir Manam
  • Anggota:Surrahman Hidayat
  • Anggota:Kanny Hidaya Y

Pranala luar