Sindrom lorong karpal: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
[[Berkas:Carpal tunnel splint.jpg|thumb|A rigid splint can keep the wrist straight]] |
[[Berkas:Carpal tunnel splint.jpg|thumb|A rigid splint can keep the wrist straight]] |
||
[[Berkas:Carpal tunnel scars.jpg|thumb|Scars from carpal tunnel release surgery.]] |
[[Berkas:Carpal tunnel scars.jpg|thumb|Scars from carpal tunnel release surgery.]] |
||
'''Sindrom terowongan carpal'''({{lang-en|Carpal Tunnel Syndrome}}, disingkat '''CTS''') adalah penyakit di pergelangan tangan karena penggunaan berulang. Penyebabnya belum diketahui secara pasti namun dapat dianggap sebagai saraf yang tertekan oleh [[ |
'''Sindrom terowongan carpal''' ({{lang-en|Carpal Tunnel Syndrome}}, disingkat '''CTS''') adalah penyakit di pergelangan tangan karena penggunaan berulang. Penyebabnya belum diketahui secara pasti namun dapat dianggap sebagai saraf yang tertekan oleh [[terowongan carpal]]. Penyakit ini umumnya diturunkan secara genetis. |
||
Gejala CTS adalah perasaan kaku di jempol, jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Hal ini terjadi di malam hari. Bila tidak ditangani, CTS dapat menyebabkan kerusakan saraf. Rasa sakit ini dapat terjadi dengan kuat sehingga penderita terbangun dari tidur. |
Gejala CTS adalah perasaan kaku di jempol, jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Hal ini terjadi di malam hari. Bila tidak ditangani, CTS dapat menyebabkan kerusakan saraf. Rasa sakit ini dapat terjadi dengan kuat sehingga penderita terbangun dari tidur. |
Revisi per 30 Juli 2013 17.20
Sindrom lorong karpal | |
---|---|
Terowongan carpal terdiri dari tulang dan flexor retinaculum. | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Neurologi, Bedah ortopedi |
Sindrom terowongan carpal (bahasa Inggris: Carpal Tunnel Syndrome, disingkat CTS) adalah penyakit di pergelangan tangan karena penggunaan berulang. Penyebabnya belum diketahui secara pasti namun dapat dianggap sebagai saraf yang tertekan oleh terowongan carpal. Penyakit ini umumnya diturunkan secara genetis.
Gejala CTS adalah perasaan kaku di jempol, jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Hal ini terjadi di malam hari. Bila tidak ditangani, CTS dapat menyebabkan kerusakan saraf. Rasa sakit ini dapat terjadi dengan kuat sehingga penderita terbangun dari tidur.
Perawatan CTS adalah dengan injeksi corticosteroid. Selain itu juga dengan operasi untuk memotong transverse carpal ligament.
CTS mulai diselidiki pada tahun 1950-an, namun gejalanya telah dikenal sejak lama. Pada 1854, Sir James Paget adalah orang pertama yang melaporkan saraf tertekan di pergelangan tangan karena retak tulang.
Pranala luar
- medchrome.com/basic-science/anatomy/carpal-tunnel-syndrome-features-and-treatment