Revaluasi: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Revaluasi''' adalah meningkatnya nilai [[mata uang]] dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi, maka pemerintah melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil. Istilah revaluasi lebih sering dikaitkan dengan meningkatnya nilai uang suatu negara terhadap nilai mata uang asing. Revaluasi juga merujuk kepada kebijakan pemerintah. |
'''Revaluasi''' adalah meningkatnya nilai [[mata uang]] dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi, maka pemerintah melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil. Istilah revaluasi lebih sering dikaitkan dengan meningkatnya nilai uang suatu negara terhadap nilai mata uang asing. Revaluasi juga merujuk kepada kebijakan pemerintah. |
||
== Revaluasi di dunia == |
|||
Pada tanggal [[21 Juli]] [[2005]], kurs [[Renminbi]] terhadap [[Dolar Amerika Serikat]] (USD-CNY) dipatok ulang dari sebelumnya 8,28 yuan menjadi 8,11 yuan untuk US$ 1. |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Devaluasi]] |
* [[Devaluasi]] |
Revisi per 2 Agustus 2013 09.08
Revaluasi adalah meningkatnya nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi, maka pemerintah melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil. Istilah revaluasi lebih sering dikaitkan dengan meningkatnya nilai uang suatu negara terhadap nilai mata uang asing. Revaluasi juga merujuk kepada kebijakan pemerintah.
Revaluasi di dunia
Pada tanggal 21 Juli 2005, kurs Renminbi terhadap Dolar Amerika Serikat (USD-CNY) dipatok ulang dari sebelumnya 8,28 yuan menjadi 8,11 yuan untuk US$ 1.