Lompat ke isi

Mehmed V: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Maurice07 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Sultan Mehmed V of the Ottoman Empire.jpg|right|thumb|Sultan Mehmed V]]
[[Berkas:Sultan Mehmed V of the Ottoman Empire.jpg|right|thumb|Sultan Mehmed V]]
'''[[Sultan]] Mehmed Resat''' (bergelar '''Mehmed V'''; {{lahirmati||2|11|1844||3|7|1918}}) ialah [[khalifah]] [[Turki Utsmani]] yang memerintah antara [[1909]]-[[1918]]. Ia menduduki kesultanan setelah penggulingan Sultan [[Abdul Hamid II]] dari tahta pada usia 65 [[tahun]]. Ia belajar 2 ''tsaqofah'', Timur dan Barat. Ia menjadi sultan pertama yang memerintah di bawah perjanjian ''al-Masyruthiyah'' dan tak berpengaruh apapun, dan membiarkan jalannya pemerintahan berada pada [[Komite Persatuan dan Kemajuan]]. Pada masanya terjadi [[Perang Tripoli]] ([[1911]]) antara Utsmani dan orang-orang [[Libya]] melawan [[Italia]], kemudian [[Perang Balkan]] antara [[Usmaniyah]] melawan [[Yunani]], [[Bulgaria]], [[Serbia]], dan [[Montenegro]] lalu [[Perang Dunia I]] (1914—1918).
'''[[Sultan]] Mehmed Resat''' (bergelar '''Khalifah Muhammad Al Rishad V'''; {{lahirmati||2|11|1844||3|7|1918}}) ialah [[khalifah]] [[Turki Utsmani]] yang memerintah antara [[1909]]-[[1918]]. Ia menduduki Kursi Kekhalifahan setelah penggulingan Khalifah [[Abdul Hamid II]] dari tahta pada usia 65 [[tahun]]. Ia belajar 2 ''tsaqofah'', Timur dan Barat. Ia menjadi Khalifah pertama yang memerintah di bawah perjanjian ''al-Masyruthiyah'' [[ Party Union Progess]]dan tak berpengaruh apapun, dan membiarkan jalannya pemerintahan berada pada [[Orang - Orang Sekular]]. Pada masanya terjadi [[Perang Tripoli]] ([[1911]]) antara Ottoman dan orang-orang [[Libya]] melawan [[Italia]], kemudian [[Perang Kemerdekaan Eropa Timur]] antara [[Khilafah Ottoman]] melawan [[Nasionalis Yunani]], [[Nasionalis Bulgaria]], [[Nasionalis Serbia]], [[Nasionalis Romania]], [[Nasionalis Bosnian]], dan [[Nasionalis Montenegro]] Negara tersebut menuntut Kemerdekaannya, lalu [[Perang Dunia I]] (1914—1918).Beliau adalah Khalifah yang terakhir menyerukan JIHAD kepada kaum Muslimin untuk bangkit melawan Kolonialisme.


== Peristiwa ==
== Peristiwa ==
Baris 6: Baris 6:
* [[1913]] — Pergerakan Sanusiyah yang berawal di Libya melawan Italia.
* [[1913]] — Pergerakan Sanusiyah yang berawal di Libya melawan Italia.
* [[1916]]:
* [[1916]]:
** [[Syarif Husain]] di [[Makkah]] mengkhianati [[khilafah]] dan bersekongkol dengan [[Perancis]] dan [[Inggris]] untuk menentang kholifah.
** [[Syarif Husain]] Gubernur [[Makkah]] mengkhianati [[khilafah]] dan bersekongkol dengan [[Perancis]] dan [[Inggris]] untuk menentang kholifah.
** [[Persetujuan Sykes-Picot]] oleh kekuatan [[Eropa]] untuk menguasai tanah air kaum Muslim.
** [[Persetujuan Sykes-Picot]] oleh kekuatan [[Eropa]] untuk menguasai tanah air kaum Muslim.
* [[1917]] — [[Menteri Luar Negeri Inggris]] [[Arthur James Balfour]] berjanji akan memberikan [[Yahudi]] sebuah tanah air di [[Palestina]].
* [[1917]] — [[Menteri Luar Negeri Inggris]] [[Arthur James Balfour]] berjanji akan memberikan [[Yahudi]] sebuah tanah air di [[Palestina]].

Revisi per 7 Agustus 2013 03.39

Sultan Mehmed V

Sultan Mehmed Resat (bergelar Khalifah Muhammad Al Rishad V; 2 November 1844 – 3 Juli 1918) ialah khalifah Turki Utsmani yang memerintah antara 1909-1918. Ia menduduki Kursi Kekhalifahan setelah penggulingan Khalifah Abdul Hamid II dari tahta pada usia 65 tahun. Ia belajar 2 tsaqofah, Timur dan Barat. Ia menjadi Khalifah pertama yang memerintah di bawah perjanjian al-Masyruthiyah Party Union Progessdan tak berpengaruh apapun, dan membiarkan jalannya pemerintahan berada pada Orang - Orang Sekular. Pada masanya terjadi Perang Tripoli (1911) antara Ottoman dan orang-orang Libya melawan Italia, kemudian Perang Kemerdekaan Eropa Timur antara Khilafah Ottoman melawan Nasionalis Yunani, Nasionalis Bulgaria, Nasionalis Serbia, Nasionalis Romania, Nasionalis Bosnian, dan Nasionalis Montenegro Negara tersebut menuntut Kemerdekaannya, lalu Perang Dunia I (1914—1918).Beliau adalah Khalifah yang terakhir menyerukan JIHAD kepada kaum Muslimin untuk bangkit melawan Kolonialisme.

Peristiwa

Peristiwa-peristiwa di zamannya:

Referensi