Lompat ke isi

Sukorejo, Kendal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rhe rheama (bicara | kontrib)
Tolong semua pembaca bs menilai bagaimana jenis manusia sukorejo ini.tokoh2 utama nya adalah sy, swmi sy, bowo (H.8009.PR), priyo (H.1.PR), polisi. Dimulai cerita nya, here we go : kami sedang dlm perjalanan mudik ke arah jogja, tgl 4 agustus 2013 jam ...
Tag: Suntingan perangkat seluler
Membatalkan 1 suntingan oleh Rhe rheama (pembicaraan): (-____-. (TW)
Baris 14: Baris 14:
{{naratif}}
{{naratif}}
{{referensi}}
{{referensi}}

Tolong semua pembaca bs menilai bagaimana jenis manusia sukorejo ini.tokoh2 utama nya adalah sy, swmi sy, bowo (H.8009.PR), priyo (H.1.PR), polisi. Dimulai cerita nya, here we go : kami sedang dlm perjalanan mudik ke arah jogja, tgl 4 agustus 2013 jam 11an kami tiba di daerah sukorejo, saat di bunderan tiba2 ad mobil brio tahun 2013 dr arah kiri menyalip dan terjadilah yg menurut H.8009.BD swmi sy menyerempetnya shg ad lecet di bagian RR RH, tp mobil kami TDK LECET SAMA SEKALI (padahal mobil kami hanya avanza).lalu kami berhenti dan swmi sy keluar mobil, sy diam ddlm mobil krn menjaga anak2, dr mobil sy mendengar pihak2 lain entah siapa, sy rasa preman pasar sana berteriak untuk lgsung mengadukan ke polisi. sy berfikir knp jd ribet begini mslh ny klo sama2 punya asuransi kan tggl klaim sy tggal bayar OR nya, krn menurut sy luka itu pun tdk sampai uang OR (sy org klaim asuransi),swmi sy sdh minta maaf dan damai saja tp si bowo ini menuntut utk ttp dibikinkan lap polisi yg sy rasa ini akan memperlama perjalanan sy dan akhirnya kami ribut di pos polisi sukorejo krn si bowo itu inginnya ad lap polisi yg membuktikan bahwa dy adlh MANUSIA BENAR dan tdk salah, sy bentak dan sy caci maki manusia bodoh itu.dan alhasil polisi membenarkan mereka, menahan sy, smwi dan anak2 di kantor polisi krn alasan sy membentak si bowo dan si priyo bpkny itu tdk terima, jd dsini kami ditahan bkn krn alasan serempetan mobil tp krn katanya kata2 sy menyakitkan hati mereka yg ribut di pos polisi tsb ( masuk akal ga sih), dan mereka bilang semua akan disita padahal kami sdh mengaku salah, kami ditahan sampai jam setengah 3 itupun sy hrs menyembah meminta maaf dan nangis2, demi anak2 sy yg sdh rewel dan sdh kelaparan krn air termos kami sdh habis jd tdk ad lg air utk menyeduh susu dan mie, sy melakukan hal tsb agar kami bs keluar secepatnya dr tempat terkutuk tsb.tp sblm keluar sy diperas 1 jt katanya untuk uang sakit hati dan alasannya krn dy org terkaya di sukorejo dy tdk akan memperbaiki mobilnya, duit itu akan disumbangkan ke mesjid, dy org kaya yg punya senjata api satu2nya di sukorejo, mobilnya punya plat no angka 1 di daerah sana, padahal jk pkai kit or di kompon sj mobil itu tdk sampai uang OR 200rb, cb sj anda bayangkan posisi anda jika ada di posisi kami. Kami menawar setengahny krn mmg kami tdk bw uang cash banyak2 dan tdk masuk diakal kami diminta segitu.kami rela dgn uang 500rb yg diberikan, tp kami tdk rela cara mereka memeras org seperti itu : alasan serempetan mobil dialihkan menjadi alasan sakit hati tdk terima perkataan org yg mengatakan mereka itu ribet dan menahan org sampai berjam2.kalau sehari mereka bs dpt korban minimal 2jt, brp penghasilan mereka sebulan, setahun? Wajar saja mereka bs beli mobil dan byr polisi2 dsana.mereka punya duit dan merasa org kaya tp otak nya dangkal dan sempit serta sombongnya tdk terperi.krn duit yg mereka terima bkn hasil kerja keras dr usaha yg halal.sy bukan suudzon tp sy ada di posisi ini yg merasakan sakit hati dan lelahnya dibuat seperti itu, saya salah dan sdh minta maaf tp mereka membuat prosesnya menjadi lebih lama dan RIBET,menurut sy jika ad yg gampang knp hrs dipersulit. cb anda semua bayangkan dan merasa jd sy dgn kondisi lelah dan punya anak di buat seperti itu bagaimana rasanya??sy menyesal polisi yg hrsnya mengemong masyarakat malah ikut2an membela yg salah,mentang2 dsana kampung dan tanah mereka, km cuma pendatang, hrsny polisi tsb bs bersikap adil apalagi tahu hukum, masa alasan serempetan mobil yg bs diselesaikan scr damai malah dialihkan ke masalah sakit hati tdk terima dikata2in.org kampung yg katanya sopan dan welas asih dan tdk sombong tp ternyata ad manusia yg sombongnya melebihi setan.sy harap tdk ad lg korban mereka dan mereka dibalas setimpal oleh ALLAH.amin ya robbal alamin.

== Sejarah Sukorejo ==
== Sejarah Sukorejo ==



Revisi per 9 Agustus 2013 20.33

Sukorejo
Peta lokasi Kecamatan Sukorejo
Peta lokasi Kecamatan Sukorejo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenKendal
Populasi
 • Total57,194(sensus 2.008) jiwa
Kode Kemendagri33.24.03 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3324020 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan18

Sukorejo adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan ini terletak di sebelah selatan kabupaten Kendal.

Sejarah Sukorejo

SUKOREJO-Bangsa yang besar adalah yang bisa menghargai jasa-jasa para pahlawannya, kata pahlawan proklamator Bung Karno, presiden I Indonesia. Atas alasan itu pula maka pemerintah atau masyarakat banyak membangun tugu peringatan atau monumen perjuangan di berbagai tempat, baik yang berskala nasional maupun kedaerahan.

Di Kabupaten Kendal monumen perjuangan antara lain dibangun di bundaran Sukorejo, tepatnya depan bangunan eks kantor kawedanan, juga di Desa Manggungmangu (Plantungan), dan di Desa Gentinggunung (Sukorejo) yang dikenal sebagai Monumen Kuda Putih. Itu semua dibangun tentu bukan sekadar untuk penghias lingkungan.

Biasa dibangun di tempat atau lokasi yang bernilai sejarah, monumen adalah bangunan yang didirikan untuk mengenang dan mengingatkan kita pada masa lalu, sekaligus sebagai penghargaan atas perjuangan para kusuma bangsa. Hanya, sayangnya, monumen-monumen yang disebut di atas sekarang dalam kondisi kurang terpelihara.

Malah salah satu di antara ketiganya, bagian atasnya menjadi tempat nongkrong menghabiskan waktu bagi orang-orang yang tak bertanggungjawab. Itu bisa menjadi gambaran betapa rendah penghargaan kita, khususnya warga setempat, terhadap sejarah bangsanya. Cerita heroik para pendahulu pun mungkin sudah jarang lagi menjadi bahasa tutur.

Mungkin tak banyak generasi muda sekarang yang mengetahui, sampai tanggal 5 September 1947 hari Jumat Kliwon, Sukorejo pernah menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Kendal dalam pelarian, sebelum akhirnya dibombardir Belanda dan penduduknya diungsikan. Bangunan eks kantor kawedanan itu bisa menjadi saksi bisu bagi masa lalu daerahnya, tentang betapa heroiknya perjuangan para pemuda setempat dalam mempertahankan keberadaan pemerintahan sebelum akhirnya terpaksa berpindah ke Dusun Kenjuran, Desa Purwosari, di kaki Gunung Perahu.

Monumen perjuangan di bundaran itu adalah bentuk penghargaan dan penghormatan. Hanya, sayangnya, bentuk penghargaan itu sendiri kurang dihargai, bahkan oleh pemerintah sekarang. Keberadaannya tertutupi oleh baliho orang tertentu yang cuma pengin populer secara gratisan.

Heroik Kota Sukorejo memang pada akhirnya dapat diduduki Belanda. Pasukan dan pemerintahannya kemudian bermarkas di gedung kawedanan dan sebagian di gereja. Tetapi sebetulnya pasukan RI bersama para pejuang bukannya kalah, melainkan mengalah mundur ke Dusun Kenjuran Desa Purwosari, demi menghindari korban di kalangan penduduk sipil yang tak berdosa. Perjuangan untuk mempertahankan Sujorejo sebetulnya telah berlangsung sedemikian heroik.

Perjuangan itu bermula ketika Belanda membombardir kota itu menjelang peringatan kemerdekaan yang kedua. Gedung kawedanan menjadi terget utama, di samping markas pemuda di Desa Kebumen. Namun, serangan udara selama lima jam itu meleset dari sasaran utama.

Gagal menyerang dari udara, Belanda berusaha masuk Sukorejo melalui Bawang, perbatasan Kendal-Batang. Tetapi serangan itu dibatalkan, karena keduluan diadang oleh tentara RI dan para pejuang yang dikerahkan dari markas mereka di Dusun Sumber. Entah apa arti penting Sukorejo, Belanda masih terus berusaha masuk lewat jalan lain, yaitu dari arah Weleri. Usaha ini pun tak membuahkan hasil.

Pada kesempatan lain, masih dari arah Weleri, Belanda mengambil rute lain, yaitu melalui jalur alternatif Besokor-Surokonto-Kebongembong-Pucakwangi-Pageruyung. Serangan ini pun berhasil dipatahkan oleh pasukan RI Yon 60 Salamun dibantu pasukan lain dari Kendal.

Belanda baru berhasil masuk Sukorejo setelah menempuh jalur lain lewat Sojomerto (Gemuh). Awalnya perkebunan Sukomangli Patean yang berhasil direbut. Bersamaan dengan serangan darat lewat jalur tersebut, Belanda juga menggempur markas Yon 60 Salamun di Pucakwangi dengan serangan udara.

Akhirnya, dengan pertimbangan strategis keamanan dan demi menghindari korban di kalangan penduduk sipil, pasukan RI dan para pejuang mengosongkan Sujorejo. Pemerintahan Kendal pun berpindah ke Kenjuran Purwosari, setelah dipertahankan dengan penuh heroisme

Desa/kelurahan

Pendidikan

Ekonomi

Kegiatan ekonomi di daerah Sukorejo terutama adalah kegiatan pertanian, terutama di desa-desa. Sedangkan di ibu kota kecamatan kegiatan perdagangan mendominasi, di ibukota kecamatan terdapat sebuah pasar tradisional yaitu pasar sukorejo pasar sukorejo merupakan pasar terpanjang didaerah kendal dimulai dari alun alun kota sampai ke terminal. Sukorejo merupakan pusat perekonomian dari tiga kecamatan di sekitarnya, seperti Plantungan, Pageruyung dan Patean.

Pemerintahan

Pusat pemerintahan kecamatan sukorejo terdapat di desa Sukorejo. Disini terdapat kantor kecamatan dan kantor pemerintahan lainnya.

Geografi

Kecamatan Sukorejo terletak di daerah dataran tinggi, sehingga suhu udara terasa dingin pada malam hari. Wilayah kecamatan Sukorejo berbukit-bukit, sehingga untuk kegiatan pertanian sawah harus dibuat secara terasering. hapus berkas