Lompat ke isi

Banjaran, Taman, Pemalang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7: Baris 7:
|kecamatan =Taman
|kecamatan =Taman
|kode pos =52361
|kode pos =52361
|nama pemimpin =-Bpk. Budiono
|kepala desa = Budiono
|luas =-
|luas =-
|penduduk =-
|penduduk =-
Baris 18: Baris 18:
Desa Banjaran di lewati oleh sebuah sungai yang cukup besar. Penduduk setempat menamakan sungai tersebut dengan nama [[kali Elon]]. [[Kali Elon]] membagi desa Banjaran menjadi dua bagian, yaitu bagian barat dan bagian timur. Antara wilayah bagian barat dengan bagian timur desa Banjaran dihubungkan oleh sebuah jembatan kecil. Di bagian barat merupakan wilayah yang banyak terdapat pemukiman penduduk, sedangkan di bagian timur terdapat perkebunan dan persawahan. Jenis perkebunan di bagian timur desa Banjaran sangat banyak macamnya, tapi lebih didominasi oleh perkebunan [[Tebu]].
Desa Banjaran di lewati oleh sebuah sungai yang cukup besar. Penduduk setempat menamakan sungai tersebut dengan nama [[kali Elon]]. [[Kali Elon]] membagi desa Banjaran menjadi dua bagian, yaitu bagian barat dan bagian timur. Antara wilayah bagian barat dengan bagian timur desa Banjaran dihubungkan oleh sebuah jembatan kecil. Di bagian barat merupakan wilayah yang banyak terdapat pemukiman penduduk, sedangkan di bagian timur terdapat perkebunan dan persawahan. Jenis perkebunan di bagian timur desa Banjaran sangat banyak macamnya, tapi lebih didominasi oleh perkebunan [[Tebu]].


Penduduk di desa Banjaran hampir seluruhnya memeluk agama [[Islam]]. Di desa Banjaran terdapat sebuah [[masjid]] yang menjadi pusat kegiatan agama [[ Islam]] masyarakat. Masjid tersebut bernama masjid Baitul Mujahidin.
Penduduk di desa Banjaran hampir seluruhnya memeluk agama [[Islam]]. Di desa Banjaran terdapat sebuah [[masjid]] yang menjadi pusat kegiatan agama [[ Islam]] masyarakat. Masjid tersebut bernama masjid Baitul Mujahidin. Desa Banjaran banyak memiliki Alim Ulama.


Bahasa sehari-hari masyarakat desa Banjaran adalah [[bahasa Jawa]] [[dialek Pemalang]] yang mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan bahasa Jawa yang lainnya, berbeda dengan bahasa Jawa [[dialek Solo]]. Contoh dari bahasa yang dituturkan adalah "Koe pen aring ngendi? " artinya " Kamu mau kemana? ", "Nyong pen dolan nang kancane" artinya "Aku mau main ke rumah teman".
Bahasa sehari-hari masyarakat desa Banjaran adalah [[bahasa Jawa]] [[dialek Pemalang]] yang mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan bahasa Jawa yang lainnya, berbeda dengan bahasa Jawa [[dialek Solo]]. Contoh dari bahasa yang dituturkan adalah "Koe pen aring ngendi? " artinya " Kamu mau kemana? ", "Nyong pen dolan nang kancane" artinya "Aku mau main ke rumah teman".

Revisi per 16 Agustus 2013 08.30

Banjaran
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenPemalang
KecamatanTaman
Kode pos
52361
Kode Kemendagri33.27.09.2010 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-

Banjaran adalah salah satu desa di kecamatan Taman, Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia.

Di bagian utara desa Banjaran berbatasan dengan desa Pedurungan, sedangkan di bagian selatan berbatasan dengan desa Jebed. Di bagian barat desa Banjaran berbatasan dengan desa Banjardawa, sedangkan di bagian timur berbatasan dengan desa Sitemu.

Desa Banjaran di lewati oleh sebuah sungai yang cukup besar. Penduduk setempat menamakan sungai tersebut dengan nama kali Elon. Kali Elon membagi desa Banjaran menjadi dua bagian, yaitu bagian barat dan bagian timur. Antara wilayah bagian barat dengan bagian timur desa Banjaran dihubungkan oleh sebuah jembatan kecil. Di bagian barat merupakan wilayah yang banyak terdapat pemukiman penduduk, sedangkan di bagian timur terdapat perkebunan dan persawahan. Jenis perkebunan di bagian timur desa Banjaran sangat banyak macamnya, tapi lebih didominasi oleh perkebunan Tebu.

Penduduk di desa Banjaran hampir seluruhnya memeluk agama Islam. Di desa Banjaran terdapat sebuah masjid yang menjadi pusat kegiatan agama Islam masyarakat. Masjid tersebut bernama masjid Baitul Mujahidin. Desa Banjaran banyak memiliki Alim Ulama.

Bahasa sehari-hari masyarakat desa Banjaran adalah bahasa Jawa dialek Pemalang yang mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan bahasa Jawa yang lainnya, berbeda dengan bahasa Jawa dialek Solo. Contoh dari bahasa yang dituturkan adalah "Koe pen aring ngendi? " artinya " Kamu mau kemana? ", "Nyong pen dolan nang kancane" artinya "Aku mau main ke rumah teman".