Bakteriofag: Perbedaan antara revisi
Baris 6: | Baris 6: | ||
Bakteriofage memiliki 2 macam cara untuk mereplikasikan dirinya, yaitu [[daur litik]] dan [[daur lisogenik]]. Replikasi tersebut baru dapat dilakukan ketika virus ini telah masuk ke dalam [[sel]] [[inang]]nya (bakteri). Bakteriofage termasuk ke dalam [[ordo]] [[Caudovirales]]. Salah satu contoh bakteriofage adalah [[T4 virus]] yang menyerang bakteri ''[[Eschericia coli]]'' ('''E. coli'''), merupakan bakteri yang hidup pada saluran [[pencernaan]] manusia. |
Bakteriofage memiliki 2 macam cara untuk mereplikasikan dirinya, yaitu [[daur litik]] dan [[daur lisogenik]]. Replikasi tersebut baru dapat dilakukan ketika virus ini telah masuk ke dalam [[sel]] [[inang]]nya (bakteri). Bakteriofage termasuk ke dalam [[ordo]] [[Caudovirales]]. Salah satu contoh bakteriofage adalah [[T4 virus]] yang menyerang bakteri ''[[Eschericia coli]]'' ('''E. coli'''), merupakan bakteri yang hidup pada saluran [[pencernaan]] manusia. |
||
a |
|||
== Perbedaan == |
== Perbedaan == |
Revisi per 22 Agustus 2013 01.31
Bakteriofag berasal dari kata (from 'bacteria' dan bahasa Yunani φαγεῖν phagein "dimakan"). Dari asal kata tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa bakteriofage merupakan virus yang menyerang bakteri. Bacteriofag ditemukan oleh Twort (1916) dan d'herlle (1917)
Replikasi
Bakteriofage memiliki 2 macam cara untuk mereplikasikan dirinya, yaitu daur litik dan daur lisogenik. Replikasi tersebut baru dapat dilakukan ketika virus ini telah masuk ke dalam sel inangnya (bakteri). Bakteriofage termasuk ke dalam ordo Caudovirales. Salah satu contoh bakteriofage adalah T4 virus yang menyerang bakteri Eschericia coli (E. coli), merupakan bakteri yang hidup pada saluran pencernaan manusia.
Perbedaan
Perbedaan dengan virus ialah bahwa virus hidup dan berkembang biak dalam organisme yang multisel, sedangkan bakteriofaga hidup dan berkembang biak dalam organisme yang uni-sel.[1]
Referensi
- ^ Ensiklopedi Indonesia. 1980. Jakarta: Ichtiar Baru - Van Hoeve. Hal-368