Lompat ke isi

Kloning: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: menghilangkan kategori [ * ]
Baris 17: Baris 17:
* [[Kodok]]
* [[Kodok]]
-->
-->
== Lihat pula ==
== JOHN LENNON DI KLONING ==
* John Lennon hidup kembali
* John Lennon hidup kembali
Menghidupkan John Lennon dengan cara mengkloning
Menghidupkan John Lennon dengan cara mengkloning

Revisi per 22 Agustus 2013 06.59

Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik. Kloning merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria, serangga, atau tumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati.

Kata ini diturunkan dari kata clone atau clon, dalam bahasa Inggris, yang juga dibentuk dari kata bahasa Yunani, κλῶνος ("klonos") yang berarti "cabang" atau "ranting", merujuk pada penggunaan pertama dalam bidang hortikultura sebagai bahan tanam dalam perbanyakan vegetatif.

JOHN LENNON DI KLONING

  • John Lennon hidup kembali
Menghidupkan John Lennon dengan cara mengkloning

terbunuhnya musisi hebat John Lennon akibat muntahan timah panas dari penggemarnya sendiri membuat banyak orang kehilangan. Selama 30 tahun lebih, salah seorang fans berat personel The Beatles ini memendam ambisi, menghidupkan kembali sang legenda.

Bagaimana caranya? Fans berat bernama Michael Zuc ini telah membeli gigi John seharga US$ 30.000 atau sekitar Rp 322,6 juta. Zuc adalah seorang dokter gigi. Sejak awal, niatan membeli peninggalan idolanya ini adalah agar dapat membuat kloning John Lennon.

Zuc yang berasal dari Kanada ini mendapatkan gigi John lewat sebuah lelang di tahun 2011. Dia percaya bahwa setelah menemukan kode gentik yang didapat dari gigi tersebut, komunitas ilmiah dapat menghasilkan klon dari John Lennon. Dan ambisi Zuc ini bukan hanya sekedar main-main.

"Jika para ilmuwan berpikir bisa mengkloning mammoth, maka John Lennon bisa menjadi berikutnya. Dengan mengatakan bahwa saya memiliki bagian kecil yang dapat membawa kembali salah satu bintang Rock besar ini akan membuat semua orang terperanjat," katanya seperti dilansir The Examiner, Kamis (22/8/2013).

Dua tahun setelah hasil pemenang lelang dipublikasikan, Zuc sangat berharap peneliti mampu menyingka informasi urutan DNA yang terkandung dalam harta karun yang dibelinya. Baginya, dia rela membayar mahal karena gigi tersebut adalah investasi, seolah merupakan kunci revolusi ilmiah dan budaya pop.

Untuk membuktikan ucapannya, Zuc mengaku telah meminta tim ilmuwan AS memeriksa spesimen gigi tersebut. Tujuannya untuk menilai kemungkinan membuat kloning John Lennon. Sayangnya, Zuc menolak memberikan rincian yang mendalam tentang proses yang dilakukannya.

Kisah gigi John Lennon ini bermula pada tahun 1960. Ketika itu musisi eksentrik ini memutuskan untuk memberikan giginya kepada penjaga rumahnya, Dorothy 'Dot' Jarlett. Selama bertahun-tahun, keluarga Jarlett menyimpan peninggalan tersebut sebagai warisan keluarga.

"Dia sangat dekat dengan John. Suatu hari ketika mengobrol di dapur, John memberikan ibuku gigi. Dia pergi ke dokter gigi untuk mencabutnya hari itu, dan menyarankan untuk memberikan kepada kakak saya sebagai kenang-kenangan, karena dia adalah penggemar Beatles," kata putra Jarlett, Barry.